@do3a_00: سبحان الله وبحمده سبحان الله وبحمده الماء والريح جندان من جنود الله

Issam 🌹🌹
Issam 🌹🌹
Open In TikTok:
Region: DE
Tuesday 19 November 2024 21:38:56 GMT
5215228
167202
5034
21413

Music

Download

Comments

niazkhan56
niazkhan56 :
Location
2024-11-25 02:13:25
1
severussmith
Severus Smith :
what stopped u from naming the place ? y ppl do that ?
2024-11-21 05:38:43
19
basilis353
basilis353 :
natural water pressure. beautiful. power natural
2024-11-23 15:20:20
3
goodverevil
Resist 💪🏽 evil :
This is from ten Quran. Sahih International: Then your hearts became hardened after that, being like stones or even harder. For indeed, there are stones from which rivers burst forth, and there are some of them that split open and water comes out, and there are some of them that fall down for fear of Allah. And Allah is not unaware of what you do.
2024-11-21 20:18:31
14
burn_in_hell4
Asshole :
The earth is going to break apart
2024-12-21 04:03:23
3
rohman.jaya950
ROHMAN DAMAI :
ye Allah alam sudah tuwa
2024-12-15 23:28:42
0
zaheen___khan
Zaheen :
I think k paharr k oss side Dam ka pani nikla hai....
2024-11-22 03:21:22
1
naser.delshad
Naser Delshad :
سبحان الله لوله آب ترکیده
2024-11-21 12:58:01
13
khanniazi123456456789
Khan :
ye band to nheen toot gya Allah rehm kary aameeen Suma aameen
2024-11-23 03:42:47
2
user155068827659
user155068827659 :
ye kon c jaga hi
2024-11-20 23:28:17
8
betimhaziraj
BH666 :
The water vein that connects to the sea
2024-11-21 19:41:44
8
chshamshad159
shamshadahmed0010 :
Allah Pak k karishma 🥰🥰🥰
2024-11-21 14:27:06
13
usman.bin.daud
Usman bin Daud :
Allah,huakbar,kuasa Allah, semua ini,
2024-11-21 00:18:03
9
nallurinallar
ROY AMBU :
KUASA ALLAH
2024-11-21 03:23:09
14
ridzuan905855
Mohd ridzuan :
Allauakbar🤲🏻🤲🏻🤲🏻
2024-11-21 01:01:57
7
abdul.razzaq..gujjar
Abdul Razzaq Gujjar Skg :
Subhan Allah
2024-11-21 18:32:06
8
ayutti
Raawwii (ራዊ) :
free energy for electricity
2024-11-22 18:27:16
4
johnparis94
John Paris :
This can wash all your sins away
2024-11-21 13:52:34
4
potpot39799
Potpot :
the power of water
2024-11-21 03:39:37
3
hakimhakimi415
hakim Hakimi415 :
tbarkelah machae lah
2024-11-21 10:42:53
2
user5363668718100
user5363668718100 :
بیشکه ده الله ج هرسه پوس پره دی 😂😂😂😂😂😂😂
2024-11-21 07:45:39
3
manuela.villanuev98
Manuela Villanueva :
where did the water come from, maybe the water suddenly increased
2024-11-25 13:28:39
2
lijmaru21
Lijmaru :
I love nature
2024-12-16 06:04:25
1
To see more videos from user @do3a_00, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

[Ilustrasi] Menjelang wafatnya Rasulullah ﷺ, Madinah berada dalam suasana penuh kesedihan karena mereka tau bahwa waktu mereka bersama Rasulullah tidak akan lama lagi. Rasulullah ﷺ jatuh sakit selama beberapa hari setelah pulang dari Haji Wada'. Para sahabat dekat berkumpul di sekitar rumah Aisyah r.a., tempat beliau dirawat. Sahabat lainnya berjaga di sekitar masjid dan halaman rumah, berharap mendapatkan kabar baik tentang kondisi Rasulullah ﷺ.  Ketika kondisi beliau tampak sedikit membaik, Ali bin Abi Thalib r.a. mengabarkan bahwa Rasulullah ﷺ mulai pulih, sehingga beberapa sahabat pulang dengan lega. Namun, keesokan harinya, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 H, kondisi Rasulullah ﷺ kembali memburuk. Pagi itu, Rasulullah ﷺ sempat membuka tirai rumahnya dan melihat para sahabat sedang shalat berjamaah di masjid. Beliau tersenyum, memberikan isyarat kelegaan kepada mereka. Para sahabat yang melihatnya merasa gembira, mengira kondisi beliau telah membaik (HR. Bukhari, no. 680).  Namun, itu adalah senyuman perpisahan. Setelah itu, beliau kembali ke pangkuan Aisyah r.a. dan mengucapkan kalimat terakhirnya: “Bersama Ar-Rafiq Al-A’la.” Rasulullah ﷺ wafat dalam keadaan bersandar di dada Aisyah r.a. (HR. Bukhari, no. 4438). Ketika berita wafatnya Rasulullah ﷺ tersebar, semua sahabat berlarian mendatangi kediaman Aisyah ra. Waktu itu, Umar bin Khattab r.a. tidak dapat menerima kenyataan ini. Dengan pedangnya, ia mengancam siapa saja yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ telah wafat. Abu Bakar r.a., yang baru kembali dari rumahnya di Al-Sunh, segera masuk ke rumah Rasulullah ﷺ. Ia membuka kain yang menutupi wajah beliau, mencium dahi Rasulullah ﷺ, dan berkata, “Engkau indah semasa hidup dan indah pula setelah wafat.” (HR. Bukhari, no. 1241). Abu Bakar r.a. kemudian keluar dan menyampaikan pidatonya yang menenangkan umat. Beliau juga membaca ayat: “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul; sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?” (QS. Ali Imran: 144). Mendengar ayat ini, Umar pun tersadar dan jatuh lemas.  Kehilangan Rasulullah ﷺ adalah pukulan besar bagi umat Islam. Madinah dipenuhi tangisan dan keheningan. Para sahabat, meski diliputi kesedihan mendalam, mulai bangkit untuk melanjutkan perjuangan beliau, memastikan persatuan umat tetap terjaga. Keadaan ini menunjukkan kecintaan mendalam para sahabat terhadap Rasulullah ﷺ, sekaligus kesiapan mereka menjaga amanah dan risalah Islam. Seandainya Rasulullah ﷺ masih hidup di zaman ini, bagaimana perasaan kita jika melihat senyum terakhirnya di masjid? Akankah kita menjadi umat yang membuat beliau bangga, atau justru umat yang melupakan pesan-pesan beliau? Jika cinta kita nyata, maka warisan beliau harus hidup dalam setiap langkah kita. #rasulullah #nabimuhammad #pemimpin #umat #islam #allahummashollialasayyidinamuhammad #rasulullahwafat #hajiwada #sahabatnabi #sejarahnabi #sejarahislam #sejarah #sahabat #muslim #umartheseries #movie #ilustracion #fyp #4upage #fypage #foryou #trending
[Ilustrasi] Menjelang wafatnya Rasulullah ﷺ, Madinah berada dalam suasana penuh kesedihan karena mereka tau bahwa waktu mereka bersama Rasulullah tidak akan lama lagi. Rasulullah ﷺ jatuh sakit selama beberapa hari setelah pulang dari Haji Wada'. Para sahabat dekat berkumpul di sekitar rumah Aisyah r.a., tempat beliau dirawat. Sahabat lainnya berjaga di sekitar masjid dan halaman rumah, berharap mendapatkan kabar baik tentang kondisi Rasulullah ﷺ. Ketika kondisi beliau tampak sedikit membaik, Ali bin Abi Thalib r.a. mengabarkan bahwa Rasulullah ﷺ mulai pulih, sehingga beberapa sahabat pulang dengan lega. Namun, keesokan harinya, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 H, kondisi Rasulullah ﷺ kembali memburuk. Pagi itu, Rasulullah ﷺ sempat membuka tirai rumahnya dan melihat para sahabat sedang shalat berjamaah di masjid. Beliau tersenyum, memberikan isyarat kelegaan kepada mereka. Para sahabat yang melihatnya merasa gembira, mengira kondisi beliau telah membaik (HR. Bukhari, no. 680). Namun, itu adalah senyuman perpisahan. Setelah itu, beliau kembali ke pangkuan Aisyah r.a. dan mengucapkan kalimat terakhirnya: “Bersama Ar-Rafiq Al-A’la.” Rasulullah ﷺ wafat dalam keadaan bersandar di dada Aisyah r.a. (HR. Bukhari, no. 4438). Ketika berita wafatnya Rasulullah ﷺ tersebar, semua sahabat berlarian mendatangi kediaman Aisyah ra. Waktu itu, Umar bin Khattab r.a. tidak dapat menerima kenyataan ini. Dengan pedangnya, ia mengancam siapa saja yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ telah wafat. Abu Bakar r.a., yang baru kembali dari rumahnya di Al-Sunh, segera masuk ke rumah Rasulullah ﷺ. Ia membuka kain yang menutupi wajah beliau, mencium dahi Rasulullah ﷺ, dan berkata, “Engkau indah semasa hidup dan indah pula setelah wafat.” (HR. Bukhari, no. 1241). Abu Bakar r.a. kemudian keluar dan menyampaikan pidatonya yang menenangkan umat. Beliau juga membaca ayat: “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul; sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?” (QS. Ali Imran: 144). Mendengar ayat ini, Umar pun tersadar dan jatuh lemas. Kehilangan Rasulullah ﷺ adalah pukulan besar bagi umat Islam. Madinah dipenuhi tangisan dan keheningan. Para sahabat, meski diliputi kesedihan mendalam, mulai bangkit untuk melanjutkan perjuangan beliau, memastikan persatuan umat tetap terjaga. Keadaan ini menunjukkan kecintaan mendalam para sahabat terhadap Rasulullah ﷺ, sekaligus kesiapan mereka menjaga amanah dan risalah Islam. Seandainya Rasulullah ﷺ masih hidup di zaman ini, bagaimana perasaan kita jika melihat senyum terakhirnya di masjid? Akankah kita menjadi umat yang membuat beliau bangga, atau justru umat yang melupakan pesan-pesan beliau? Jika cinta kita nyata, maka warisan beliau harus hidup dalam setiap langkah kita. #rasulullah #nabimuhammad #pemimpin #umat #islam #allahummashollialasayyidinamuhammad #rasulullahwafat #hajiwada #sahabatnabi #sejarahnabi #sejarahislam #sejarah #sahabat #muslim #umartheseries #movie #ilustracion #fyp #4upage #fypage #foryou #trending

About