@gof_history_no1: Banjir bandang adalah jenis banjir yang terjadi secara tiba-tiba dengan arus yang sangat deras, biasanya membawa material seperti lumpur, batu, dan puing-puing. Berikut adalah proses terjadinya banjir bandang: 1. Hujan Lebat dalam Waktu Singkat Curah hujan tinggi dalam waktu singkat membuat tanah tidak mampu menyerap air sepenuhnya, sehingga air mengalir langsung ke permukaan. 2. Penumpukan Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Air dari berbagai sumber, seperti pegunungan atau daerah miring, terkonsentrasi di sungai atau aliran air kecil. Jika debit air melebihi kapasitas aliran, banjir bandang terjadi. 3. Erosi dan Longsor Hujan deras juga dapat mengakibatkan erosi atau longsor di daerah lereng. Material tanah dan batu yang tergerus terbawa aliran air, menambah daya rusak banjir. 4. Kerusakan Ekosistem Kerusakan hutan, pembukaan lahan, dan kurangnya vegetasi memperparah risiko banjir bandang karena tidak ada akar pohon yang menahan air atau tanah. 5. Penyumbatan Aliran Air Sampah, kayu tumbang, atau material lain dapat menyumbat sungai. Ketika sumbatan ini pecah, air yang tertahan akan mengalir dengan kekuatan besar, menimbulkan banjir bandang. 6. Kombinasi Faktor Kadang-kadang, banjir bandang terjadi karena kombinasi dari hujan lebat, kondisi tanah yang jenuh air, longsor, dan penyumbatan aliran air. Karena sifatnya mendadak, banjir bandang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan besar dalam waktu singkat. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga ekosistem hutan, mengelola DAS, dan memperbaiki sistem drainase.#semogabermanfaat😇🙏 #semogafyp #gofhistory #banjirbandang #prosesterjadinyabanjirbandang #banjir

GOF HISTORY

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 23 November 2024 11:21:03 GMT