@alejandracruz6896: Complaciendo antojos a mi esposo 😋😋☺️☺️#salvadoreña #destacame #destacar #internacional #paratupagina #503🇸🇻viral💪💙 #tiktok #destacamee #videoviral #videosviralestiktok #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #elsalvador🇸🇻 #elsalvador4k #elsalvador503 #momlife #comidasalvadoreña #recetasfaciles #cumbias #deliiiiiiiiiii #centroamerica🇳🇮🇨🇷🇭🇳🇬🇹🇵🇦🇸🇻 #antojos #centroamericanosenusa #tortas #salvaeoreño👋🇸🇻🇸🇻 #salvadoreñosenlausaparaelmundo

ale cruz 🇸🇻🇸🇻
ale cruz 🇸🇻🇸🇻
Open In TikTok:
Region: SV
Wednesday 27 November 2024 18:29:29 GMT
43411
1074
33
123

Music

Download

Comments

vanealas36
Vane-Alas :
Cómo puedo pedir ese pan me ayudan por favor
2024-12-07 12:28:20
1
carlosalbertoro738
carlosalbertoro738 :
Rico los panes o tortas y ratos de no comerlos
2025-01-06 16:51:44
1
ricardo6f6
ricardo6F6 :
En un mundo lleno de odio, fanatismo y falsedad, tú traes esta belleza, amor en estado sólido, sin duda te quedó delicioso y placentero, Ale. 👍
2024-11-28 23:32:50
5
cucinandosv
Cucinandosv👍 :
Yo con mortadela y doble queso
2024-11-29 00:34:47
1
fenix_tv_23
Fénix TV :
Sis, yo quieroo🥺🥺
2024-11-27 18:50:25
2
titi_pereira1020
Pereira Cristi :
pasa la receta, se ven deliciosas
2024-11-27 18:51:59
2
arianavalle84
Tu Chaparrita Consentida ☺️ :
Que ricura!!! Las del hula hula eran buenas 🥰
2024-11-29 21:01:19
2
v22_mv
thailor_2 :
provecho ❤️
2024-12-30 21:05:17
1
antoniotiktok.com1
Antonio :
y aquí no preparan la cena y usted torturando dé ésa manera 😳😳😳
2024-11-29 01:46:41
1
jarime07
Jarime07 :
yo quiero..esas son tortas..orientales..
2024-11-28 00:21:18
1
carlosalbertoro738
carlosalbertoro738 :
Mandame unos Hot dog sabes cocinar
2025-01-12 19:19:09
0
aracelyperez202
aracely503💜 :
pase la receta por favor 🙏
2024-11-28 22:09:24
2
americaromero1254
americaromero1254 :
Se ven deliciosas necesito la receta xfa xfa
2024-11-28 03:19:44
2
raquel_gnlez
Raquel_gnlez :
ay no lo admito soy una muerta de hambre que ricas se ven esas tortas 😅 y tengo bastante tiempo que no me como una
2024-11-28 12:29:49
1
yami04_06
🇸🇻Yamy- 503🇸🇻 :
Suba la receta
2024-11-28 03:39:59
1
josephflores049
Joseph😎😎 :
me encantaron bb 🥰🥰
2024-11-28 02:09:50
1
carito25482
Carito :
😱😱😱 se mira muy rico 😋😋
2024-11-28 00:11:29
1
www.luniss89
Marce💞 :
ummmm😋😋😋😋Provecho
2024-11-27 18:34:49
1
To see more videos from user @alejandracruz6896, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Lamongan - Dalam langkah menuju pemilihan bupati dan wakil bupati, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan memulai proses pelipatan suara di Gudang Bulog, Jalan Jaksa Agung Suprapto Sarirejo, pada Selasa (29/10/2024). Namun, pelaksanaan yang seharusnya berlangsung transparan ini justru diliputi oleh kontroversi. Dalam sebuah video yang menunjukkan mobil branding pasangan calon bupati dan wakil bupati, Yes-Dirham, berada di lokasi pelipatan yang seharusnya steril. Mobil berjenis Grand Max tersebut terlihat terparkir di depan gudang pelipatan sekitar pukul 12.25 WIB, dengan seseorang yang mengangkut barang ke dalam mobil. Kehadiran mobil tersebut menimbulkan pertanyaan besar: apakah proses demokrasi ini mulai dicederai oleh praktik-praktik yang tidak etis? “Jangan-jangan proses demokrasi ini sudah mulai diciderai dengan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan siapapun,” ujar seorang yang tidak mau disebut namanya, mengungkapkan kekecewaannya. Suhartono, perwakilan KPUK yang berada di lokasi, membenarkan bahwa mobil branding tersebut ada di area Bulog. “Iya, tadi ada di sini, teman-teman yang di sini sempat kaget,” ungkapnya. Saat ditanya mengenai barang yang dimasukkan ke dalam mobil, Suhartono menjelaskan bahwa utusan Paslon Yes-Dirham sedang mengambil pamflet dan brosur visi misi yang disimpan di gudang tersebut. Namun, pernyataan ini tidak meredakan kekhawatiran publik. Banyak yang mempertanyakan etika di balik tindakan ini, terutama mengingat pentingnya menjaga integritas proses pemilihan. “Keberadaan mobil ini menimbulkan keraguan, apakah semua berjalan sesuai prinsip keadilan,” tambah seorang pengamat politik. Dwi, salah satu petugas dari Kantor POS Lamongan, mengonfirmasi bahwa 201 petugas dilibatkan dalam proses pelipatan kertas suara yang berlangsung selama tiga hari. Namun, dengan adanya insiden ini, banyak yang berharap agar KPUK lebih ketat dalam menjaga keamanan dan integritas proses pemilihan. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa tantangan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi masih sangat besar. Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk memastikan tidak ada praktik curang yang merusak proses pemilihan yang seharusnya bebas dan adil. #lamongan #lamonganupdate
Lamongan - Dalam langkah menuju pemilihan bupati dan wakil bupati, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan memulai proses pelipatan suara di Gudang Bulog, Jalan Jaksa Agung Suprapto Sarirejo, pada Selasa (29/10/2024). Namun, pelaksanaan yang seharusnya berlangsung transparan ini justru diliputi oleh kontroversi. Dalam sebuah video yang menunjukkan mobil branding pasangan calon bupati dan wakil bupati, Yes-Dirham, berada di lokasi pelipatan yang seharusnya steril. Mobil berjenis Grand Max tersebut terlihat terparkir di depan gudang pelipatan sekitar pukul 12.25 WIB, dengan seseorang yang mengangkut barang ke dalam mobil. Kehadiran mobil tersebut menimbulkan pertanyaan besar: apakah proses demokrasi ini mulai dicederai oleh praktik-praktik yang tidak etis? “Jangan-jangan proses demokrasi ini sudah mulai diciderai dengan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan siapapun,” ujar seorang yang tidak mau disebut namanya, mengungkapkan kekecewaannya. Suhartono, perwakilan KPUK yang berada di lokasi, membenarkan bahwa mobil branding tersebut ada di area Bulog. “Iya, tadi ada di sini, teman-teman yang di sini sempat kaget,” ungkapnya. Saat ditanya mengenai barang yang dimasukkan ke dalam mobil, Suhartono menjelaskan bahwa utusan Paslon Yes-Dirham sedang mengambil pamflet dan brosur visi misi yang disimpan di gudang tersebut. Namun, pernyataan ini tidak meredakan kekhawatiran publik. Banyak yang mempertanyakan etika di balik tindakan ini, terutama mengingat pentingnya menjaga integritas proses pemilihan. “Keberadaan mobil ini menimbulkan keraguan, apakah semua berjalan sesuai prinsip keadilan,” tambah seorang pengamat politik. Dwi, salah satu petugas dari Kantor POS Lamongan, mengonfirmasi bahwa 201 petugas dilibatkan dalam proses pelipatan kertas suara yang berlangsung selama tiga hari. Namun, dengan adanya insiden ini, banyak yang berharap agar KPUK lebih ketat dalam menjaga keamanan dan integritas proses pemilihan. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa tantangan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi masih sangat besar. Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk memastikan tidak ada praktik curang yang merusak proses pemilihan yang seharusnya bebas dan adil. #lamongan #lamonganupdate

About