@cicichania96: Buruan cek out vitaminnya

Pororo Shop
Pororo Shop
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 28 November 2024 08:26:06 GMT
259786
14301
136
104

Music

Download

Comments

z14n27
🥀🥀🥀 :
i love you ro🥰🥰
2024-11-28 08:40:01
1
serena_s3ra
Serena :
Ro,gmn rasanya abis bertarung di luar😂,baru kali ini liat pororo ngereok ngejar kucing lain
2024-11-28 08:37:34
278
ayulindra1
@indra2211 :
semogaa pororo sehat2 teruss aminn😀
2024-11-28 08:37:58
51
rennyarfianti
Renny Arfianti :
ci... suaranya ikutan serak gara2 teriak2 sambil kejar Pororo😀
2024-11-28 10:22:50
56
indriifbulan
Bulan indri :
lari nya kenceng bgt roo 🥰🥰 sehat "pororo
2024-11-28 08:30:33
44
fatimahkembarsayyidah
Fatimahummukembar24 :
kucing pendiem pas dibuka pintu langsung kesurupan... persis kucingku ka cici... semua kucing diluar digasak habis.. gk liat genre lagi...
2024-11-28 08:32:21
15
sue_olive
Sué Satoshi :
hilang napas bubut2 roro😩
2024-11-28 11:13:14
7
qikian2
qikichan :
Barusan datang vitnya ro, minimal usia berapa buat kitten ro vitnya? Kitten aq baru sebulan umurnya
2024-11-28 11:20:50
0
To see more videos from user @cicichania96, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Medan Labuhan – Satu gudang di duga tempat pengepulan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jln.Yos Sudarso Km.15 Asrama Taransmigrasi lingk.II kel.Martubung kec.Medan Labuhan kota Medan Sumatera Utara yang banyak di kenal warga namanya Aloha, terbakar, Selasa (26/11/2024) dini hari sekitar pukul 02:30WIB. Akibatnya, tiga pekerja gudang menjadi korban dengan luka bakar pada tubuh permanen sekitar 70 sampai 80 persen yang di akibatkan sambaran api ke tubuh korban. Menurut narasumber yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan kebakaran yang terjadi di gudang pengepulan dan pengoplosan BBM di gudang tersebut memakan korban tiga orang yakni Taufik Hidayat Lubis (47),Muzakir (40) dan Irfansyah alias Ulong (37) merupakan warga Medan Labuhan di bawa ke RS Delima untuk di lakukan pengobatan. Sumber juga mengatakan lokasi dan bangunan pergudangan yang terbakar itu adalah milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut. Kebakaran gudang pengepul dan oplosan BBM tersebut sungguh sangat dahsyat terlihat dari cctv satu mobil tangki merah putih melaju keluar dari dalam gudang untuk di selamatkan dari amukan api dan jelas terlihat api mengejar mobil tangki tersebut seolah – olah hendak melahapnya. Sumber juga mengatakan bangunan yang di jadikan tempat BBM tersebut sudah dapat izin atau tidak. Namun gudang itu sudah dua tahun lebih digunakan untuk pengepulan BBM,”jelas sumber. Lebih lanjut sumber mengatakan pemilik dan pengelola merupakan dua orang yang berbeda pemilik Jhon Hen dan Milton dan korban yang kenak bakar merupakan anggota Milton”jelas Sumber. Jhon Hen adalah mengolah BBM campuran dari minyak olahan warga kab. Langkat dan Aceh yang di sebut kondensat dan Milton sebagai pemasok BBM solar”terang sumber kembali. Dua orang mafia BBM ini sudah berulang kali di muat di media namun aparat penegak hukum (APH) tidak bisa menindaknya hal ini di duga para mafia ini ada hubungan dengan petingginya atau memberikan upeti sehingga kegiatan ilegalnya berjalan dengan mulus. “Kebakaran tadi pagi sangat marak dan kami warga sini sangat khawatir. Untuk itu kami harap pemerintah bertindak tegas agar gudang itu tidak aktif lagi,” ujarnya. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ada korban kebakaran dan masih di rawat di RS dan kalau yang meninggal Kapolres katakan nihil. Sumber:www.NET24JAM.id #mabespolri  #mabestni  #poldasumut  #polrespelabuhanbelawan  #viral  #liputanmedan
Medan Labuhan – Satu gudang di duga tempat pengepulan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jln.Yos Sudarso Km.15 Asrama Taransmigrasi lingk.II kel.Martubung kec.Medan Labuhan kota Medan Sumatera Utara yang banyak di kenal warga namanya Aloha, terbakar, Selasa (26/11/2024) dini hari sekitar pukul 02:30WIB. Akibatnya, tiga pekerja gudang menjadi korban dengan luka bakar pada tubuh permanen sekitar 70 sampai 80 persen yang di akibatkan sambaran api ke tubuh korban. Menurut narasumber yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan kebakaran yang terjadi di gudang pengepulan dan pengoplosan BBM di gudang tersebut memakan korban tiga orang yakni Taufik Hidayat Lubis (47),Muzakir (40) dan Irfansyah alias Ulong (37) merupakan warga Medan Labuhan di bawa ke RS Delima untuk di lakukan pengobatan. Sumber juga mengatakan lokasi dan bangunan pergudangan yang terbakar itu adalah milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut. Kebakaran gudang pengepul dan oplosan BBM tersebut sungguh sangat dahsyat terlihat dari cctv satu mobil tangki merah putih melaju keluar dari dalam gudang untuk di selamatkan dari amukan api dan jelas terlihat api mengejar mobil tangki tersebut seolah – olah hendak melahapnya. Sumber juga mengatakan bangunan yang di jadikan tempat BBM tersebut sudah dapat izin atau tidak. Namun gudang itu sudah dua tahun lebih digunakan untuk pengepulan BBM,”jelas sumber. Lebih lanjut sumber mengatakan pemilik dan pengelola merupakan dua orang yang berbeda pemilik Jhon Hen dan Milton dan korban yang kenak bakar merupakan anggota Milton”jelas Sumber. Jhon Hen adalah mengolah BBM campuran dari minyak olahan warga kab. Langkat dan Aceh yang di sebut kondensat dan Milton sebagai pemasok BBM solar”terang sumber kembali. Dua orang mafia BBM ini sudah berulang kali di muat di media namun aparat penegak hukum (APH) tidak bisa menindaknya hal ini di duga para mafia ini ada hubungan dengan petingginya atau memberikan upeti sehingga kegiatan ilegalnya berjalan dengan mulus. “Kebakaran tadi pagi sangat marak dan kami warga sini sangat khawatir. Untuk itu kami harap pemerintah bertindak tegas agar gudang itu tidak aktif lagi,” ujarnya. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ada korban kebakaran dan masih di rawat di RS dan kalau yang meninggal Kapolres katakan nihil. Sumber:www.NET24JAM.id #mabespolri #mabestni #poldasumut #polrespelabuhanbelawan #viral #liputanmedan

About