@h_ai55:

بنت نجد
بنت نجد
Open In TikTok:
Region: SA
Thursday 28 November 2024 16:07:24 GMT
23628
146
0
47

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @h_ai55, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

asli merinding rek, momen dimana Musim 1996-1997 terasa spesial buat Persebaya Surabaya. Ketika itu, Persebaya menjadi klub ketiga yang menjadi juara di era Liga Indonesia setelah Persib Bandung (1994-1995) dan Bandung Raya (1996-1997). Ketika itu, Persebaya bisa dikatakan memiliki pemain-pemain berkualitas. Ada nama Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi yang dipadukan dengan pemain asing semisal Carlos de Mello hingga Jacksen F. Tiago. Persebaya di bawah asuhan Rusdy Bahalwan tampil ganas dan menjadi pemuncak klasemen Wilayah Barat dengan 43 poin hasil 13 menang, empat kalah, dan tiga kali bermain imbang. Pada babak kedua, Persebaya tak terbendung. Persebaya melahap laga-laga Grup A dengan tiga kemenangan. Mereka kemudian mendepak PSM Makassar pada semifinal dengan skor 3-2. Pada laga final, Persebaya berjumpa dengan juara bertahan ketika itu, Bandung Raya. Laga final digelar di Stadion Utama Senayan pada 28 Juli 1997 dengan waktu kick-off dimulai pada pukul 17.30 WIB. Pada 45 menit babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya sesekali sempat tertekan dengan permainan Bandung Raya. Cerita berbeda pada babak kedua. Persebaya berhasil unggul tiga gol melalui eksekusi penalti Aji Santoso (58'), gol dari Jacksen F. Tiago (60'), dan Reinald Pieters (80'). Bandung Raya hanya mampu mencetak gol pada menit ke-84 melalui aksi Budiman. Namun, gol tersebut tak berarti karena hingga laga usai situasi tak berubah. Persebaya Surabaya akhirnya meraih gelar setelah menang 3-1 atas Bandung Raya. Kesuksesan Persebaya terasa lengkap karena Jacksen F. Tiago juga mendapatkan penghargaan individu. Pemain asal Brasil itu menjadi top skorer Divisi Utama 1996-1997 dengan torehan 26 gol. sc :Bola.com/Adreanus Titus #persebaya #pesebayafans #persebayasurabaya #surabaya #persebayajuara #persebayaselamanya #juara #ligaindonesia #footballtiktok #sepakbola
asli merinding rek, momen dimana Musim 1996-1997 terasa spesial buat Persebaya Surabaya. Ketika itu, Persebaya menjadi klub ketiga yang menjadi juara di era Liga Indonesia setelah Persib Bandung (1994-1995) dan Bandung Raya (1996-1997). Ketika itu, Persebaya bisa dikatakan memiliki pemain-pemain berkualitas. Ada nama Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi yang dipadukan dengan pemain asing semisal Carlos de Mello hingga Jacksen F. Tiago. Persebaya di bawah asuhan Rusdy Bahalwan tampil ganas dan menjadi pemuncak klasemen Wilayah Barat dengan 43 poin hasil 13 menang, empat kalah, dan tiga kali bermain imbang. Pada babak kedua, Persebaya tak terbendung. Persebaya melahap laga-laga Grup A dengan tiga kemenangan. Mereka kemudian mendepak PSM Makassar pada semifinal dengan skor 3-2. Pada laga final, Persebaya berjumpa dengan juara bertahan ketika itu, Bandung Raya. Laga final digelar di Stadion Utama Senayan pada 28 Juli 1997 dengan waktu kick-off dimulai pada pukul 17.30 WIB. Pada 45 menit babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya sesekali sempat tertekan dengan permainan Bandung Raya. Cerita berbeda pada babak kedua. Persebaya berhasil unggul tiga gol melalui eksekusi penalti Aji Santoso (58'), gol dari Jacksen F. Tiago (60'), dan Reinald Pieters (80'). Bandung Raya hanya mampu mencetak gol pada menit ke-84 melalui aksi Budiman. Namun, gol tersebut tak berarti karena hingga laga usai situasi tak berubah. Persebaya Surabaya akhirnya meraih gelar setelah menang 3-1 atas Bandung Raya. Kesuksesan Persebaya terasa lengkap karena Jacksen F. Tiago juga mendapatkan penghargaan individu. Pemain asal Brasil itu menjadi top skorer Divisi Utama 1996-1997 dengan torehan 26 gol. sc :Bola.com/Adreanus Titus #persebaya #pesebayafans #persebayasurabaya #surabaya #persebayajuara #persebayaselamanya #juara #ligaindonesia #footballtiktok #sepakbola

About