@spencerx: Jonkler beatbox before and after production 🗣️🎶 Step up your music game with @BandLab this Black Friday #bandlabpartner

Spencer X
Spencer X
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 30 November 2024 22:24:42 GMT
1563327
22138
1740
8097

Music

Download

Comments

2connor2
Connor🏒🥖 :
I thought it was over in august💀
2024-11-30 22:33:51
4142
kennythai08
Kenny :
Let it go man
2024-11-30 23:45:32
1118
jeksy.em
джексу єє :
unc stop to dragging it😭🙏
2024-11-30 22:45:12
378
ten.debil.2137
PaweliX09 :
dont even touch my fries 😭🙏
2024-12-03 19:43:19
83
vibez_v4
Jxsh :
Just put the bag in the fries💀🙏
2024-12-01 00:14:59
79
oxf.max11
maxw11 :
November 30th 2024 22:46:54 btw
2024-11-30 22:46:49
445
clearlyvin
Vin :
its december bro😭😭
2024-11-30 22:57:46
129
stvn223
stevenboomtarattaratt :
LET IT GO BRO
2024-11-30 22:53:27
279
reekz.l
𝐑𝐄𝐄𝐊𝐙💜🇪🇺 :
let it go bro
2024-12-01 00:07:00
55
yusufbesic
Yuthegoat :
Put the fries in the bag please 😭😭😭🙏🙏🙏
2024-12-01 20:59:03
26
radufulga2
Lapte fulga :
January its almost spencer x😭
2025-01-17 05:54:33
3
minsu842
Min-su💫 :
Let it go unc😭
2024-11-30 22:35:08
142
rayosycentellas33
rayosycentellas33 :
Amar también es dejar ir
2024-11-30 22:53:18
333
joshinton01
Joshinton01 :
November 30th 2024 btw
2024-11-30 22:32:53
16
neinei493
neinei493🇦🇱 :
In the big December 2024
2024-11-30 22:39:42
4
eskil.hansen6
Eskil🔥 :
someone post this on voicemod💀
2024-12-01 01:15:58
4
edits4life.cc
edits4life.cc :
Bro let it go its december 😭🙏
2024-12-04 16:54:40
7
silver1nights
ᐯᴇɴᴏᴍ :
bro its december
2024-12-01 03:01:29
6
81swam
🌚 :
can you stop and do another beat box ngl
2024-11-30 22:26:21
67
tristan.bellussi
Tristan✝️💜 :
the bills can't be that high bud
2024-12-01 13:50:52
8
sancheekz9
sancheekz9 :
bro let it go 😭🙏🙏
2024-11-30 23:33:37
2
j_hm03
J :
Bro we get it
2024-12-02 22:46:57
1
bdm_137
MitchellC :
The jonkler meme is still MASSIVE
2024-12-02 20:54:39
14
jam_moff
Jam 🫔 🐈‍⬛🐺 :
put theme fries in dat bag my kind sir
2024-12-02 18:49:02
1
To see more videos from user @spencerx, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

ONESHOT || Malam di sekret BEM selalu berisik, tapi malam itu beda. Udara terasa berat, wajah tujuh orang inti organisasi kelihatan tegang. Jay, ketua BEM, duduk tegak dengan map penuh catatan. “Besok kita nggak cuma turun sebagai mahasiswa, tapi sebagai suara ribuan orang di kampus ini. Gua nggak mau ada yang main-main. Clear?” Semua ngangguk. Heeseung, wakilnya, nambahin, “Kita harus tetap solid. Kalau satu goyah, semua ikut jatuh.” Jake yang biasanya santai kali ini serius. “Media udah siap ngeliput. Gua bakal handle press. We need to control the narrative, bukan biarin mereka bikin framing sendiri.” Sunghoon buka notes-nya. “Dana aman. Tapi tolong, jangan ada tambahan dadakan. Kita udah maksimal.” Jungwon sibuk nyatet setiap detail. “Surat izin ke rektorat udah gue kasih. Tapi feeling gue, aparat bakal tetep jagain.” Sunoo nyodorin draft poster digital. “Tagline: ‘Pendidikan untuk Semua, Bukan untuk Segelintir’. Simple, tapi strong.” Riki yang paling muda angkat tangan. “Bang, logistik gua udah siap. Air, banner, toa—semua beres.” Jay menarik napas panjang, matanya kelihatan lelah. “Good. Besok, kita turun bukan buat gaya-gayaan. Remember, this is bigger than us.” ⸻ Beberapa jam kemudian Jay jalan ke fakultas hukum. Dia nyari Y/N, pacarnya, yang juga anak Lembaga Bantuan Hukum kampus. Y/N duduk dengan tumpukan berkas, matanya fokus. “Y/N.” Jay duduk di sampingnya. “Besok kamu turun juga?” tanyanya pelan. “Of course. Kalau ada penangkapan, kita harus siap. Itu tugas aku.” Jay menatapnya khawatir. “I don’t want you to get hurt.” Y/N tersenyum tipis. “We’re both in this fight, Jay. Aku nggak bisa diem sementara kamu ada di depan massa. Kita jalan bareng.” Jay diam sebentar, lalu meraih tangannya. “Just… promise me you’ll be careful.” ⸻ Hari Demo Gerbang kampus penuh mahasiswa. Spanduk, toa, teriakan—semua bergemuruh. Jay berdiri di atas mobil komando. Suaranya lantang, penuh tenaga. “Teman-teman! Kita di sini karena satu alasan: pendidikan bukan untuk diperjualbelikan. Education is a right, not a privilege!” Sorakan mahasiswa pecah. Jungwon sibuk ngatur barisan depan. “Jangan chaos! Stay together!” Heeseung koordinasi dari samping. “Kalau ada provokasi, mundur setengah langkah. Jangan terpancing.” Jake maju ke media, “We’re peaceful. This is about justice.” Sunoo dokumentasi tiap momen, matanya tajam, tahu betul foto-foto ini bakal jadi bukti sejarah. Sunghoon cek ulang anggaran darurat, sementara Riki bolak-balik bagiin air ke massa. Situasi makin panas. Aparat mulai dorong mahasiswa. Beberapa orang ditarik. Teriakan makin keras. Y/N maju dengan rombongan hukum. “Kami dari advokasi mahasiswa! Jangan represif!” suaranya jelas, bikin banyak orang mundur sejenak. Jay dari atas mobil komando liat itu, jantungnya ngencang. Antara bangga dan takut. Dia teriak lagi, “Tetap solid! Jangan biarkan mereka bisu-in suara kita!” ⸻ Malam Setelah Demo Sekret penuh dengan tubuh lelah. Baju basah keringat, suara serak, tapi mata mereka berkilat puas. Sunoo buka laptop, “Klip orasi Jay udah viral. 80k retweets.” Jake senyum capek. “At least, we made them listen.” Heeseung tepuk bahu Jay. “Lo udah lakuin bagian lo dengan baik, bro.” Jay cuma duduk diam, matanya nyari Y/N di sudut ruangan. Dia lagi diskusi dengan tim hukum, wajahnya serius. Hatinya berbisik, selama dia ada, gue bisa terus jalan. Nggak peduli seberapa beratnya. ===================== #fypage #enhypen #bem #pov #berandafypシ
ONESHOT || Malam di sekret BEM selalu berisik, tapi malam itu beda. Udara terasa berat, wajah tujuh orang inti organisasi kelihatan tegang. Jay, ketua BEM, duduk tegak dengan map penuh catatan. “Besok kita nggak cuma turun sebagai mahasiswa, tapi sebagai suara ribuan orang di kampus ini. Gua nggak mau ada yang main-main. Clear?” Semua ngangguk. Heeseung, wakilnya, nambahin, “Kita harus tetap solid. Kalau satu goyah, semua ikut jatuh.” Jake yang biasanya santai kali ini serius. “Media udah siap ngeliput. Gua bakal handle press. We need to control the narrative, bukan biarin mereka bikin framing sendiri.” Sunghoon buka notes-nya. “Dana aman. Tapi tolong, jangan ada tambahan dadakan. Kita udah maksimal.” Jungwon sibuk nyatet setiap detail. “Surat izin ke rektorat udah gue kasih. Tapi feeling gue, aparat bakal tetep jagain.” Sunoo nyodorin draft poster digital. “Tagline: ‘Pendidikan untuk Semua, Bukan untuk Segelintir’. Simple, tapi strong.” Riki yang paling muda angkat tangan. “Bang, logistik gua udah siap. Air, banner, toa—semua beres.” Jay menarik napas panjang, matanya kelihatan lelah. “Good. Besok, kita turun bukan buat gaya-gayaan. Remember, this is bigger than us.” ⸻ Beberapa jam kemudian Jay jalan ke fakultas hukum. Dia nyari Y/N, pacarnya, yang juga anak Lembaga Bantuan Hukum kampus. Y/N duduk dengan tumpukan berkas, matanya fokus. “Y/N.” Jay duduk di sampingnya. “Besok kamu turun juga?” tanyanya pelan. “Of course. Kalau ada penangkapan, kita harus siap. Itu tugas aku.” Jay menatapnya khawatir. “I don’t want you to get hurt.” Y/N tersenyum tipis. “We’re both in this fight, Jay. Aku nggak bisa diem sementara kamu ada di depan massa. Kita jalan bareng.” Jay diam sebentar, lalu meraih tangannya. “Just… promise me you’ll be careful.” ⸻ Hari Demo Gerbang kampus penuh mahasiswa. Spanduk, toa, teriakan—semua bergemuruh. Jay berdiri di atas mobil komando. Suaranya lantang, penuh tenaga. “Teman-teman! Kita di sini karena satu alasan: pendidikan bukan untuk diperjualbelikan. Education is a right, not a privilege!” Sorakan mahasiswa pecah. Jungwon sibuk ngatur barisan depan. “Jangan chaos! Stay together!” Heeseung koordinasi dari samping. “Kalau ada provokasi, mundur setengah langkah. Jangan terpancing.” Jake maju ke media, “We’re peaceful. This is about justice.” Sunoo dokumentasi tiap momen, matanya tajam, tahu betul foto-foto ini bakal jadi bukti sejarah. Sunghoon cek ulang anggaran darurat, sementara Riki bolak-balik bagiin air ke massa. Situasi makin panas. Aparat mulai dorong mahasiswa. Beberapa orang ditarik. Teriakan makin keras. Y/N maju dengan rombongan hukum. “Kami dari advokasi mahasiswa! Jangan represif!” suaranya jelas, bikin banyak orang mundur sejenak. Jay dari atas mobil komando liat itu, jantungnya ngencang. Antara bangga dan takut. Dia teriak lagi, “Tetap solid! Jangan biarkan mereka bisu-in suara kita!” ⸻ Malam Setelah Demo Sekret penuh dengan tubuh lelah. Baju basah keringat, suara serak, tapi mata mereka berkilat puas. Sunoo buka laptop, “Klip orasi Jay udah viral. 80k retweets.” Jake senyum capek. “At least, we made them listen.” Heeseung tepuk bahu Jay. “Lo udah lakuin bagian lo dengan baik, bro.” Jay cuma duduk diam, matanya nyari Y/N di sudut ruangan. Dia lagi diskusi dengan tim hukum, wajahnya serius. Hatinya berbisik, selama dia ada, gue bisa terus jalan. Nggak peduli seberapa beratnya. ===================== #fypage #enhypen #bem #pov #berandafypシ

About