@aasszzwwmm:

الوحيد 🥀
الوحيد 🥀
Open In TikTok:
Region: IQ
Sunday 01 December 2024 16:34:58 GMT
261
30
4
1

Music

Download

Comments

user4473832578818
فاطمه :
☺️☺️☺️☺️☺️☺️
2024-12-01 16:37:02
0
dfgxc8
علي البابلي :
🥰🥰🥰
2024-12-01 17:07:24
0
surbyrss
♥️ :
🥰🥰🥰
2024-12-01 16:38:51
0
To see more videos from user @aasszzwwmm, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). . Ia diduga terlibat kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 yang membuat negara mengalami kerugian hingga Rp 193,7 triliun. . Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar mengatakan penetapan status Riva Siahaan itu bersama dengan tersangka lainnya.  . Penetapan RIva Siahaan sebagai tersangka setelah pemeriksaan terhadap 96 saksi, 2 ahli, dan bukti dokumen yang sah. .  RS akan ditahan selama 20 hari untuk proses pemeriksaan lebih lanjut bersama dengan enam tersangka lainnya. . Kasus korupsi yang dilakukan Riva Siahaan itu modusnya menyulap BBM RON 90 Pertalite jadi  RON 92 Pertamax.  . RS melakukan pembayaran produk kilang untuk RON 92 (Pertamax), tetapi BBM yang dibeli adalah jenis RON 90. . BBM RON 90 itu kemudian dicampur di Depo untuk menjadi RON 92. . Kasus ini bermula dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 42 Tahun 2018 yang mewajibkan PT Pertamina memprioritaskan pasokan minyak bumi dari dalam negeri.  . Aturan tersebut membuat pemenuhan kebutuhan minyak mentah dalam negeri dipasok dari dalam negeri. . Namun, hasil penyidikan Kejagung mengungkapkan, RS, SDS, dan AP mengondisikan rapat optimalisasi hilir . Rapat itu menjadi dasar untuk menurunkan produksi kilang, sehingga produksi minyak bumi dalam negeri tidak terserap seluruhnya. . Dengan begitu, pemenuhan minyak mentah dan kebutuhan kilang dilakukan melalui impor yang melawan hukum. . Saat produksi minyak mentah turun, dibuat skenario untuk sengaja menolak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). . Dengan skenario itu, produksi minyak mentah K3S dianggap tidak memenuhi nilai ekonomis. . Padahal, harga yang ditawarkan masih tergolong rentang harga normal. . Selain itu, produksinya juga ditolak dengan alasan tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan. . Alhasil, minyak mentah produksi K3S diekspor ke luar negeri. . Sementara, kebutuhan minyak mentah dalam negeri dipenuhi melalui impor. . Abdul Qohar menuturkan, ada perbedaan harga yang sangat tinggi antara minyak mentah impor dan produksi dalam negeri. . Para tersangka diduga mengincar keuntungan lewat tindakan pelanggaran hukum ini. . Tersangka RS, SDS, dan AP juga memenangkan broker lewat cara yang melawan hukum. . Sementara, tersangka DW dan DRJ berkomunikasi dengan AP untuk memperoleh harga tinggi saat syarat belum disetujui oleh SDS ketika mengimpor minyak mentah dan dari RS untuk produk kilang. . Pada saat proses impor minyak mentah dan produk kilang, ditemukan adanya manipulasi (mark up) kontrak pengiriman yang dilakukan YF lewat PT Pertamina International Shipping. . Akibatnya, negara harus membayar fee sebesar 13-15 persen yang menguntungkan tersangka MKAN. . Perbuatan melawan hukum ini mengakibatkan adanya kerugian negara sekitar Rp 193,7 triliun.  . Sumber: Wartakota .  #aboutbdgcom #aboutbandung #bandung #infobdg #infobandung #infobandungraya #viral #viralbandung #viralvideos #bdg #kejagung #infojkt #jakarta #korupsi #pertamina
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). . Ia diduga terlibat kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 yang membuat negara mengalami kerugian hingga Rp 193,7 triliun. . Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar mengatakan penetapan status Riva Siahaan itu bersama dengan tersangka lainnya. . Penetapan RIva Siahaan sebagai tersangka setelah pemeriksaan terhadap 96 saksi, 2 ahli, dan bukti dokumen yang sah. . RS akan ditahan selama 20 hari untuk proses pemeriksaan lebih lanjut bersama dengan enam tersangka lainnya. . Kasus korupsi yang dilakukan Riva Siahaan itu modusnya menyulap BBM RON 90 Pertalite jadi RON 92 Pertamax. . RS melakukan pembayaran produk kilang untuk RON 92 (Pertamax), tetapi BBM yang dibeli adalah jenis RON 90. . BBM RON 90 itu kemudian dicampur di Depo untuk menjadi RON 92. . Kasus ini bermula dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 42 Tahun 2018 yang mewajibkan PT Pertamina memprioritaskan pasokan minyak bumi dari dalam negeri. . Aturan tersebut membuat pemenuhan kebutuhan minyak mentah dalam negeri dipasok dari dalam negeri. . Namun, hasil penyidikan Kejagung mengungkapkan, RS, SDS, dan AP mengondisikan rapat optimalisasi hilir . Rapat itu menjadi dasar untuk menurunkan produksi kilang, sehingga produksi minyak bumi dalam negeri tidak terserap seluruhnya. . Dengan begitu, pemenuhan minyak mentah dan kebutuhan kilang dilakukan melalui impor yang melawan hukum. . Saat produksi minyak mentah turun, dibuat skenario untuk sengaja menolak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). . Dengan skenario itu, produksi minyak mentah K3S dianggap tidak memenuhi nilai ekonomis. . Padahal, harga yang ditawarkan masih tergolong rentang harga normal. . Selain itu, produksinya juga ditolak dengan alasan tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan. . Alhasil, minyak mentah produksi K3S diekspor ke luar negeri. . Sementara, kebutuhan minyak mentah dalam negeri dipenuhi melalui impor. . Abdul Qohar menuturkan, ada perbedaan harga yang sangat tinggi antara minyak mentah impor dan produksi dalam negeri. . Para tersangka diduga mengincar keuntungan lewat tindakan pelanggaran hukum ini. . Tersangka RS, SDS, dan AP juga memenangkan broker lewat cara yang melawan hukum. . Sementara, tersangka DW dan DRJ berkomunikasi dengan AP untuk memperoleh harga tinggi saat syarat belum disetujui oleh SDS ketika mengimpor minyak mentah dan dari RS untuk produk kilang. . Pada saat proses impor minyak mentah dan produk kilang, ditemukan adanya manipulasi (mark up) kontrak pengiriman yang dilakukan YF lewat PT Pertamina International Shipping. . Akibatnya, negara harus membayar fee sebesar 13-15 persen yang menguntungkan tersangka MKAN. . Perbuatan melawan hukum ini mengakibatkan adanya kerugian negara sekitar Rp 193,7 triliun. . Sumber: Wartakota . #aboutbdgcom #aboutbandung #bandung #infobdg #infobandung #infobandungraya #viral #viralbandung #viralvideos #bdg #kejagung #infojkt #jakarta #korupsi #pertamina

About