@mebemiu789: #dethuong #embe #embedangyeu #babylove #xuhuong

Mẹ Bé Miu 👱‍♀️
Mẹ Bé Miu 👱‍♀️
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 02 December 2024 11:03:01 GMT
977
55
4
2

Music

Download

Comments

mynuong123456
Mỹ Nương628 :
Thành tâm xin vía 😘
2024-12-02 11:08:43
0
fryad.ali07
Fryad Ali :
🥰🥰🥰
2024-12-08 14:28:16
0
pandripandri850
aku bukan siapa,,😅✌️ :
🥰
2024-12-06 11:33:05
0
pandripandri850
aku bukan siapa,,😅✌️ :
😘
2024-12-06 11:33:06
0
To see more videos from user @mebemiu789, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang, Cecep Supriatin, mengalami kecelakaan di kawasan Soklat, Subang, Kamis (12/12/2024) petang. Mobil dinas berplat merah dengan nomor polisi T 1463 T yang dikendarainya menabrak dua sepeda motor dan satu mobil. Kejadian ini menjadi viral setelah sebuah video yang memperlihatkan insiden tersebut beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak keramaian warga di lokasi kecelakaan. Sekretaris Bapenda Subang, Dewi Lestari, membenarkan bahwa mobil yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan dinas yang dikemudikan oleh Cecep. Ia menjelaskan bahwa pada saat kejadian, Cecep sedang dalam perjalanan kembali ke kantor dari tempat tinggalnya di Komplek Kopti, Kelurahan Cigadung. “Jadi selepas dari acara peresmian MPP itu beliau stay di kantor sampai sore. Terus beliau pulang. Nah karena ada hal yang harus beliau selesaikan, beliau kembali lagi ke kantor,” ujar Dewi. Namun, saat melintas di perempatan Soklat, Cecep kehilangan kendali hingga menabrak beberapa kendaraan. “Mungkin beliau pusing berat, akhirnya menabrak dua sepeda motor dan satu mobil,” tambah Dewi. Setelah kejadian, Cecep dievakuasi ke RS PTPN untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena keterbatasan fasilitas, ia dipindahkan ke RSUD Ciereng sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hamori. “Setelah diperiksa darahnya, ternyata darah beliau itu tinggi,” ungkap Dewi. Dewi juga mengungkapkan bahwa Cecep memiliki riwayat strok ringan, yang kemungkinan kambuh akibat pola makan yang kurang tepat. “Di RS Hamori beliau juga dilakukan CT Scan, hasilnya Bapak strok ringan. Sekarang Bapak dibawa ke HCU,” jelasnya. Ia meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi yang salah terkait kejadian tersebut. “Jadi tolong jangan diframing atau diasumsikan yang bukan-bukan. Darah beliau ini tinggi, jadi mungkin pusing. Yang kedua beliau pernah strok ringan, mungkin karena salah makan atau makan apa, jadi kambuh,” pungkas Dewi. ________ Berita : iNews #exploresubang
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang, Cecep Supriatin, mengalami kecelakaan di kawasan Soklat, Subang, Kamis (12/12/2024) petang. Mobil dinas berplat merah dengan nomor polisi T 1463 T yang dikendarainya menabrak dua sepeda motor dan satu mobil. Kejadian ini menjadi viral setelah sebuah video yang memperlihatkan insiden tersebut beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak keramaian warga di lokasi kecelakaan. Sekretaris Bapenda Subang, Dewi Lestari, membenarkan bahwa mobil yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan dinas yang dikemudikan oleh Cecep. Ia menjelaskan bahwa pada saat kejadian, Cecep sedang dalam perjalanan kembali ke kantor dari tempat tinggalnya di Komplek Kopti, Kelurahan Cigadung. “Jadi selepas dari acara peresmian MPP itu beliau stay di kantor sampai sore. Terus beliau pulang. Nah karena ada hal yang harus beliau selesaikan, beliau kembali lagi ke kantor,” ujar Dewi. Namun, saat melintas di perempatan Soklat, Cecep kehilangan kendali hingga menabrak beberapa kendaraan. “Mungkin beliau pusing berat, akhirnya menabrak dua sepeda motor dan satu mobil,” tambah Dewi. Setelah kejadian, Cecep dievakuasi ke RS PTPN untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena keterbatasan fasilitas, ia dipindahkan ke RSUD Ciereng sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hamori. “Setelah diperiksa darahnya, ternyata darah beliau itu tinggi,” ungkap Dewi. Dewi juga mengungkapkan bahwa Cecep memiliki riwayat strok ringan, yang kemungkinan kambuh akibat pola makan yang kurang tepat. “Di RS Hamori beliau juga dilakukan CT Scan, hasilnya Bapak strok ringan. Sekarang Bapak dibawa ke HCU,” jelasnya. Ia meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi yang salah terkait kejadian tersebut. “Jadi tolong jangan diframing atau diasumsikan yang bukan-bukan. Darah beliau ini tinggi, jadi mungkin pusing. Yang kedua beliau pernah strok ringan, mungkin karena salah makan atau makan apa, jadi kambuh,” pungkas Dewi. ________ Berita : iNews #exploresubang

About