@lapakkorea.com: Pada 3 Desember 2024, Presiden Yoon Seok Yeol mendadak mengumumkan darurat militer. Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Yoon Seok Yeol menuduh partai-partai oposisi berkonspirasi dengan Korea Utara dan menyandera pemerintah melalui kendali atas parlemen. Dalam pidatonya, Yoon Seok Yeol berkata, “Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro-Korea Utara dan melindungi tatanan kebebsan konstitusional.” Partai Yoon Seok Yeol sendiri sudah lama terlibat dalam pertempuran dengan partai Demokrat liberal atas anggaran tahun 2025. Pertikaian itu terjadi sejak Yoon Seok Yeol menjabat tahun 2022, di mana parlemen yang dikendalikan oposisi sangat menghambat agenda legislatifnya dan berkontribusi pada tingkat popularitas dan kepecayaan masyarakat atas Yoon Seok Yeol. Tentunya, darurat militer ini telah berdampak ke banyak hal, terubata industri hiburan. Dilansir dari media TenAsia, agensi hiburan telah dirkim surat untuk menghentikan sementara aktivitas artis dan menghindari acara tatap muka mulai 4 Desember 2024. Tindakan Yoon Seok Yeol ini diprotes karena darurat militer di Korea kembali terjadi setelah 44 tahun, sejak tahun 1980 yang dikenal dengan Peristiwa Gwangju Uprising. >> SBS, JTBC, TenAsia #yoonseokyeol #koreaselatan #daruratmiliter

LapaKKorea

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 03 December 2024 15:48:48 GMT