@humanacademy.ai: Como criar mãos reais usando IA 👐 Você com certeza já viu imagens geradas por IA com resultados incríveis, mas quando reparava nas mãos tinha alguns dedos a mais ou um formato super bizarro. Mas a gente resolve isso agora! Dá uma olhada nesse tutorial pra editar e corrigir esses detalhes no #Midjourney! #ai #ia #inteligênciaartificial #aiphotography

human___academy
human___academy
Open In TikTok:
Region: BR
Thursday 05 December 2024 14:01:47 GMT
1197
7
1
5

Music

Download

Comments

zhan5471
Zøhan :
😂
2025-02-04 17:47:00
0
To see more videos from user @humanacademy.ai, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di salah satu benua, terdapat sebuah kerajaan bernama Vanderlicht—yang berarti “Dari Cahaya” atau “Putra Cahaya.
 Selain itu, mereka meyakini jika Raja yang terlahir dari garis keturunan murni merupakan titisan cahaya—penerang di tengah gelapnya peperangan, juga penunjuk ketika rakyat kehilangan arah, bahkan kepercayaan. 
 Putra pertama dari seorang raja dan ratu, akan langsung mengemban takdir sebagai putra mahkota, yang kemudian nanti akan menggantikan peran dari sang ayah untuk memimpin kerajaan. Suka atau tidak, tapi itu adalah takdir yang tak bisa disangkal, atau mereka akan dicap sebagai pemberontak kerajaan.
 Seharusnya memang seperti itu, hingga peristiwa besar terjadi pada masa pemerintahan Raja generasi ke-4.
 Raja Vanderlicht IV yang memiliki gelar The Eternal Victor itu tumbang, meninggalkan takhta kerajaan, juga seorang istri yang tengah mengandung buah hati mereka.
 Perdebatan terjadi, pemberontak mulai menunjukkan jati diri, sehingga adik dari mendiang Raja Vanderlicht IV ditunjuk karena kursi pemimpin tak bisa dikosongkan lebih lama lagi.
 Selagi menunggu sang buah hati dari mendiang Raja sah lahir, adik Raja Vanderlicht IV menjadi pemangku takhta untuk memimpin, sebelum nanti digantikan kembali oleh si pemilik asli dari keturunan murni.
 Tetapi, tak lama sesuatu yang buruk terjadi. Sang pemangku takhta akhirnya pergi karena sakit sebelum pewaris sah lahir, sehingga yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin baru adalah anak dari sang adik.
 Secara langsung, dimulai hari itu, takhta beralih cabang. Keturunan murni tidak lagi menjadi penerus kerajaan hingga generasi ke-6.
 Hanya saja, malam itu, tepat ketika bulan purnama berlangsung. Lahirlah anak laki-laki dengan takdir besar yang dia genggam.
 Bungsu generasi ke-7 telah lahir. Semua orang merayakan ini. Tetapi, satu hal yang membuat keluarganya ketakutan setengah mati—yaitu fakta jika wajah si bungsu begitu mirip dengan mendiang Raja Vanderlicht IV yang telah pergi.
 “Semakin lama, semakin mirip bukan?”
 “Aku takut.”
 “Tidak akan ada yang terjadi, tidak perlu khawatir.”
 “Raja Vanderlicht IV telah lahir kembali. Ini adalah takdir. Dia kembali untuk mengambil haknya yang telah lama direbut oleh saudaranya sendiri. Aku tidak mau mendengar itu. Meskipun dia memiliki darah keturunan murni, tapi dia tetap anakku, bukan Rajamu!”
 “Lalu apa mau mu? Mengurungnya, begitu?”
 “Bila perlu.”
 Tetapi, sekuat apa pun disembunyikan, pada akhirnya akan terkuak juga. Hari ini, si bungsu telah diketahui oleh publik, dan itu membuat kerajaan terasa semakin panas.
 “Maaf Ibu, aku janji tidak akan terluka, maaf.” #alternativeuniverse #haechan #au #oneshot #fyp
Di salah satu benua, terdapat sebuah kerajaan bernama Vanderlicht—yang berarti “Dari Cahaya” atau “Putra Cahaya. Selain itu, mereka meyakini jika Raja yang terlahir dari garis keturunan murni merupakan titisan cahaya—penerang di tengah gelapnya peperangan, juga penunjuk ketika rakyat kehilangan arah, bahkan kepercayaan. Putra pertama dari seorang raja dan ratu, akan langsung mengemban takdir sebagai putra mahkota, yang kemudian nanti akan menggantikan peran dari sang ayah untuk memimpin kerajaan. Suka atau tidak, tapi itu adalah takdir yang tak bisa disangkal, atau mereka akan dicap sebagai pemberontak kerajaan. Seharusnya memang seperti itu, hingga peristiwa besar terjadi pada masa pemerintahan Raja generasi ke-4. Raja Vanderlicht IV yang memiliki gelar The Eternal Victor itu tumbang, meninggalkan takhta kerajaan, juga seorang istri yang tengah mengandung buah hati mereka. Perdebatan terjadi, pemberontak mulai menunjukkan jati diri, sehingga adik dari mendiang Raja Vanderlicht IV ditunjuk karena kursi pemimpin tak bisa dikosongkan lebih lama lagi. Selagi menunggu sang buah hati dari mendiang Raja sah lahir, adik Raja Vanderlicht IV menjadi pemangku takhta untuk memimpin, sebelum nanti digantikan kembali oleh si pemilik asli dari keturunan murni. Tetapi, tak lama sesuatu yang buruk terjadi. Sang pemangku takhta akhirnya pergi karena sakit sebelum pewaris sah lahir, sehingga yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin baru adalah anak dari sang adik. Secara langsung, dimulai hari itu, takhta beralih cabang. Keturunan murni tidak lagi menjadi penerus kerajaan hingga generasi ke-6. Hanya saja, malam itu, tepat ketika bulan purnama berlangsung. Lahirlah anak laki-laki dengan takdir besar yang dia genggam. Bungsu generasi ke-7 telah lahir. Semua orang merayakan ini. Tetapi, satu hal yang membuat keluarganya ketakutan setengah mati—yaitu fakta jika wajah si bungsu begitu mirip dengan mendiang Raja Vanderlicht IV yang telah pergi. “Semakin lama, semakin mirip bukan?” “Aku takut.” “Tidak akan ada yang terjadi, tidak perlu khawatir.” “Raja Vanderlicht IV telah lahir kembali. Ini adalah takdir. Dia kembali untuk mengambil haknya yang telah lama direbut oleh saudaranya sendiri. Aku tidak mau mendengar itu. Meskipun dia memiliki darah keturunan murni, tapi dia tetap anakku, bukan Rajamu!” “Lalu apa mau mu? Mengurungnya, begitu?” “Bila perlu.” Tetapi, sekuat apa pun disembunyikan, pada akhirnya akan terkuak juga. Hari ini, si bungsu telah diketahui oleh publik, dan itu membuat kerajaan terasa semakin panas. “Maaf Ibu, aku janji tidak akan terluka, maaf.” #alternativeuniverse #haechan #au #oneshot #fyp

About