@fu.sheng.ji: “爹地阿,我就想嫁给她啦!”#静还决国风女团#静还决汉服#国风大典

FuShengJi
FuShengJi
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 09 December 2024 14:55:26 GMT
25120
2237
31
20

Music

Download

Comments

aurahiro
ᴬᵁᴿᴬHIRO :
cute❤❤❤
2024-12-31 08:14:18
1
user7353221676001
user7353221676001 :
nice
2024-12-24 15:41:20
0
sanehsilaard
Devid :
cute 💖
2025-01-01 16:27:31
0
user7481546219633
까투리 :
귀여워 이뻐 사랑해 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-03-07 23:58:39
0
user3658450614613
user3658450614613 :
你好
2025-02-03 03:26:12
0
hightlander
Francesco Contò :
🥰你很漂亮❤️❤️🥰🥰🥰😘♥️♥️♥️😘
2025-01-23 13:38:02
0
user163203030246
阿廷 :
好好噢!我什么都沒有的窮鬼,妳們全配合的都有
2025-01-18 01:03:53
0
tub.hmoob.muas208
tub hmoob muas :
🥰🥰🥰
2025-02-04 21:54:37
0
To see more videos from user @fu.sheng.ji, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dalam konteks ilmu agama Islam, cinta (mahabbah) memiliki makna yang mendalam dan luas, bukan sekadar perasaan suka atau ketertarikan semata. Cinta dalam Islam mencakup aspek spiritual, moral, dan tanggung jawab. Berikut penjelasan lebih detail: 1. Menyukai (Al-Hawa):      Menyukai seseorang atau sesuatu sering kali didasari oleh ketertarikan fisik, emosi sesaat, atau kepentingan duniawi. Misalnya, menyukai seseorang karena kecantikan, kekayaan, atau sifat-sifat tertentu yang menarik. Namun, dalam Islam, perasaan seperti ini harus dijaga agar tidak melampaui batas syariat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
Dalam konteks ilmu agama Islam, cinta (mahabbah) memiliki makna yang mendalam dan luas, bukan sekadar perasaan suka atau ketertarikan semata. Cinta dalam Islam mencakup aspek spiritual, moral, dan tanggung jawab. Berikut penjelasan lebih detail: 1. Menyukai (Al-Hawa): Menyukai seseorang atau sesuatu sering kali didasari oleh ketertarikan fisik, emosi sesaat, atau kepentingan duniawi. Misalnya, menyukai seseorang karena kecantikan, kekayaan, atau sifat-sifat tertentu yang menarik. Namun, dalam Islam, perasaan seperti ini harus dijaga agar tidak melampaui batas syariat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Ali Imran: 14) Menyukai sesuatu atau seseorang harus tetap dalam koridor yang dibenarkan agama, tidak boleh melanggar aturan Allah. 2. Mencintai (Al-Mahabbah): Cinta dalam Islam lebih dari sekadar perasaan suka. Cinta sejati adalah cinta yang dibangun di atas ketaatan kepada Allah SWT. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya harus menjadi prioritas tertinggi, sebagaimana firman Allah: "Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31) Cinta juga harus diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan, seperti berbuat baik kepada sesama, menunaikan hak-hak orang lain, dan menjauhi segala larangan Allah. Cinta sejati adalah ketika seseorang berani berjanji untuk menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, karena ia menyadari bahwa cinta sejati adalah cinta yang tulus dan ikhlas karena Allah. 3. Cinta dalam Pernikahan: Dalam konteks pernikahan, Islam mengajarkan bahwa cinta antara suami dan istri harus dibangun di atas dasar iman dan taqwa. Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang suami memberikan sesuatu kepada istrinya dengan penuh keridhaan kecuali itu bernilai sedekah baginya." (HR. Bukhari) Cinta dalam pernikahan bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab, saling menghormati, dan saling mendukung dalam ketaatan kepada Allah. 4. Cinta kepada Sesama: Islam juga mengajarkan pentingnya mencintai sesama muslim sebagai bentuk ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam). Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim) Cinta kepada sesama harus diwujudkan dalam bentuk saling menasihati, saling membantu, dan saling menjaga hak-hak orang lain. 5. Cinta yang Membawa pada Ketaatan : Cinta sejati dalam Islam adalah cinta yang mendorong seseorang untuk lebih taat kepada Allah. Cinta tidak boleh membuat seseorang melupakan kewajiban-kewajiban agamanya. Sebaliknya, cinta harus menjadi motivasi untuk lebih dekat kepada Allah dan menjalankan segala perintah-Nya. Kesimpulannya, dalam Islam, cinta bukan sekadar perasaan suka atau ketertarikan, tetapi cinta adalah sebuah tanggung jawab yang diwujudkan dalam bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Cinta sejati adalah cinta yang tulus, ikhlas, dan dibangun di atas dasar iman dan taqwa. #CintaYangBerkah #CintaDalamIman #MahabbahFillah #CintaSejatiIslami #CintaDanTaqwa #CintaYangMenenangkan #CintaKarenaAllah #CintaYangMenuntun #CintaDalamSyariat #CintaYangMenginspirasi #CintaDanKetaatan #CintaYangMembawaPadaJannah #CintaTanpaMelanggarSyariat #CintaYangMenyelamatkan #CintaDalamAlQuran

About