@hikmahfarm_pangalengan: WAJIB DIKETAHUI Fungisida Kentang untuk Busuk Daun Lodoh | Phytophthora infestans dan Bercak Kering Alternaria solani, Bismillah, . Busuk Daun Kentang #Phytophthora_infestans merupakan sebuah tantangan bagi para petani modern. Tanpa management yang tepat, kehilangan hasil karena serangan busuk daun bisa cukup signifikan. . Tantangan menjadi lebih berat untuk membudidayakan kentang di dataran tinggi daerah tropis, seperti Indonesia. Suhu yang ideal memungkinkan penanaman kentang sepanjang tahun, hal ini mengakibatkan selalu adanya inokulan sumber penularan penyakit busuk daun. Suhu udara yang ideal untuk budidaya kentang, ideal pula untuk perkembangan penyakit, sehingga busuk daun bisa menyerang tanaman kentang pada semua fase pertumbuhan. . Penyemprotan fungisida dimulai ketika 50-75% tanaman sudah tumbuh ke permukaan. Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan interval disesuaikan dengan kondisi cuaca. . Pada fase awal pertumbuhan, yang digunakan fungisida dengan daya Sistemik yang baik. Ini untuk memastikan tunas-tunas baru terlindungi. Bahan aktif Sistemik diantaranya : 1. Benalaksyl (Stadio M) 2. Metalaksyl (Besromil, saromil, rampart.) 3. Mefenoxam (Ridomil Gold MZ) 4. Oxathiapiprolin (Zorvec) Catatan : Keempat bahan f ini tingkat resiko resistensi tinggi, maksimal digunakan 3× dalam satu musim dan disulang seling dengan bahan aktif lain. . Bahan aktif lainya yang bagus untuk melindungi tunas baru : 5. Propamocarb (Previcur, Proplant, Acep) 6. Propamocarb + Fluopicolid (Infinito) 7. Fluopicolid + propineb (Trivia) 8. Valifenalat (Valis M) 9. Mandipropamid (Revus) 10. Eta-Boxam (Boxam) 11. Famoksadon 12. Fenamidon . Beberapa fungisida di atas, sudah dipre-mix / dicampur fungisida kontak seperti Mancozeb dan Propineb. Biaya fungisida akan lebih murah apabila fungisida tersebut ditambah dengan fungisida kontak yg sama/sejenis, dibandingkan ditambah fungisida kontak yang berbeda. Contoh : 1. Stadio M atau Valis M 200gr + Mancozeb 0.5kg, dibanding ditambah chlorotalonil 0.5kg 2. Ridomil Gold 400gr. Tunggal atau + Mancozeb 250gr 3. Trivia 200 gr + Propineb 0.5kg 4. Zorvec 100-150ml ditambah tepung kontak, atau ditambah dimetomorf/simoksanil 1 dosis. . Semua konsentrasi di atas, untuk pemakaian di drum 200liter. Satu hektar menghabiskan 3-4 drum pada usia tanaman fase vegetatif dibawah 40 Hari. Apabila fungisida-fungisida ini digunakan juga pada fase pengisian umbi/ fase generatif; tepung fungisida kontak nya bisa dibikin lebih pekat. . Pada ahir fase vegetatif, umur 40-50an beberapa fungisida sistemik dan translaminar bisa di gunakan, diantaranya: 1. Dimetomorf (Acrobat, Sirkus, Abado, Captive.) + Tepung kontak 2. Simoksanil (Dobra, Siodan, Procure Indosil.) + Tepung Kontak 3. Asam fosfit (Agriphos, folirfos, Mitrafos.) + Tepung Kontak . Fungisida Triazole dan Strobilurin untuk Bercak Kering Alternatif dan Pemupus Pucuk atau Penurun Umbi. . Fungisida Strobilurin dan Triazole bisa mulai diaplikasikan pada ahir fase vegetatif. Selain untuk mencegah busuk kering Alternaria, fungisida dari golongan triazole juga bisa menekan pertumbuhan tunas. Dalam prakteknya Fungisida golongan Triazole digunakan pula untuk penurun umbi. . Sebagian fungisida untuk alternaria, berbahan aktif golongan Strobilurin, seperti amistar, cabrio, dorum. Ada juga yang mengandung satu bahan aktif triazole seperti Score, Sorento, GoLek, Nyekor. . Selain itu ada juga yang kandungan bahan aktifnya Kombinasi strobilurin + triazole, seperti : VigoldT, AmistarTop, Tandem, Kojo, Ajoz. Atau kandung Strobilirin/Triazole ditambah tepung kontak : CabrioTop, Azza. Serta kombinasi beberapa bahan aktiv Triazole dalam satu formulasi: AryTop, Sinergi, Emergi... . Penggunaan Fungisida Triazole dan atau Strobilurin bisa diulangi setiap 10-15hari sekali. Aplikasi dilakukan sejak peralihan fase vegetatif ke generatif sampai sekitar 2 mingguan sebelum tanaman dimatikan. Sehingga dalam satu musim aplikasi Fungisida Triazole Strobilurin bisa 3-5 kali.

@hikmahfarm_pangalengan

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 11 December 2024 22:42:22 GMT