@makassar.terending: Membalas @fathirbocah Himpunan Mahasiswa Islam Cabang (HMI) mengecam keras prilaku aparat Kepolisian polres Sinjai. Pasalanya, oknum Polisi Polres Sinjai melakukan tindakan yang tidak mencerminkan pihaknya sebagai aparat penegak hukum. Oleh karena itu membuat, Andi Fauzan selaku Sekum bidang PTKP angkat bicara terkait fenomena yang terjadi di Kabupaten Sinjai “Seakan akan kepemipinan Polres Sinjai tidak mampu memimpin aparatnya, olehnya itu kami meminta Polda SulSel untuk turun tangan menyelesaiakan kejanggalan tersebut,” ucapnya. Lebih lanjut, Fauzan, mengatakan bahwa Kapolres Sinjai seakan-akan tutup mata terkait masalah tersebut. Ini seakan-akan ada pembiaran, dari beberapa rilisan yang kami baca, tindakan yang dilakukan Polisi di Sinjai sangat memalukan, dan bahkan tidak mencerminkan sebagai pihak penegak hukum,” lanjutnya Diberitakan sebelumnya bahwa, adegan terdebut bermula saat oknum polisi memarkir kendaraannya di tengah jalan, tepatnya di salah satu warkop di tepian muara galau, Kelurahan Lappa, Sinjai Utara. IB saat itu lanjut Tetti menegur karena mengganggu pengguna jalan. Akan tetapi, oknum tersebut tidak terima dan mengeluarkan perkataan yang tidak sopan. “Oknum tersebut melempari puntung rokok karena tidak menerima ditegur tapi IB juga tidak menerima dan mengatakan bahwa polisi tidak boleh seperti itu, kakaknya juga polisi tapi tidak berperilaku seperti itu,” beber Tetti, Rabu (11/12/2024) Atas dasar itu, oknum polisi bersama sejumlah rekannya mencari IB dan mendapati di depan rumahnya. Mereka pun mengeroyok IB lalu diamankan di Mapolres Sinjai. Hanya saja, pihak keluarga mendapat kejanggalan karena FB tidak bisa ditemui. “Sudah tiga hari diamankan di Polres Sinjai tapi kami tidak diberikan kesempatan untuk bertemu, bahkan kami minta untuk difoto sekalipun tetap tidak diizinkan, padahal kami mau tahu kondisinya, karena informasi kami dapat dia babak belur,” tambahnya. Oleh karena itu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini di Propam Polres Sinjai. Sehingga dia berharap pimpinan Polres Sinjai hingga Polda Sulsel memberikan perhatian serius atas kejanggalan ini. Kasat Resnarkona Polres Sinjai, AKP Syaifullah Syan membantah anggotanya melakukan tindakan represif. Pihaknya melakukan penahanan dan proses hukum murni karena kepemilikan narkotika jenis sabu. “Kami fokus kasus narkotikanya dan tidak ada anggota Narkoba yang melakukan tindakan represif, soal yang bersangkutan tidak bisa ditemui oleh siapapun karena masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya. Sumber: Jendelasatu.com #fypp #hmi #sinjai #polressinjai #poldasulsel #kapolri #viral #sulsel

Makassar Trending

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 12 December 2024 08:12:09 GMT