@yasmenah97: السسسسسعاددده #محمد_عبده #طرب

فـ,🐰ا تن
فـ,🐰ا تن
Open In TikTok:
Region: SA
Thursday 12 December 2024 11:58:09 GMT
10523
418
6
126

Music

Download

Comments

tktok8883
ابوبتال :
جبار محمد عبدو وصوته جبار في هذاك الزمان كان اي مطرب لايتجرا يقول موال لان طلال مداح موجود
2024-12-12 15:09:59
0
ahmada060
Ahmad A :
سلطنه جبّاره جداً جداً
2024-12-12 15:33:47
0
user3968529866205
رائد الغامدي :
يامساء الورد ❤️
2024-12-12 14:03:30
0
user237752836
﮼نوفل :
اقسم برب العزه انو تجلا بشكل بشع لدرجت الذهول لله درك يابو نوره
2024-12-12 16:41:04
0
moayad222288
🇸🇦🇸🇦🇸🇦 :
يالله دخيلك
2024-12-12 14:58:41
0
njm171
نجم :
🌹
2024-12-12 13:12:27
0
To see more videos from user @yasmenah97, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Shoebill atau bangau kepala sepatu (Balaeniceps rex) adalah burung besar yang unik dan menjadi salah satu spesies paling menarik di dunia. Shoebill termasuk dalam keluarga Balaenicipitidae dan ditemukan di rawa-rawa tropis Afrika Timur, terutama di Sudan Selatan, Uganda, Tanzania, dan Zambia. Ciri Fisik Ukuran: Shoebill memiliki panjang tubuh sekitar 110–140 cm dan tinggi 120–150 cm, dengan rentang sayap hingga 2,5 meter. Beratnya berkisar antara 4–7 kg. Paruh: Paruhnya besar dan berbentuk seperti sepatu, panjangnya sekitar 24 cm. Paruh ini membantu menangkap mangsa dengan efektif. Warna: Bulu shoebill dominan abu-abu, dengan kaki panjang hitam dan mata besar yang tajam. Postur: Burung ini terkenal karena gaya berdirinya yang tegak dan gerakannya yang sangat lambat. Habitat dan Distribusi Shoebill tinggal di habitat rawa-rawa yang penuh dengan vegetasi papirus, alang-alang, dan teratai. Mereka membutuhkan habitat yang kaya akan ikan dan amfibi untuk bertahan hidup. Rawa-rawa di sepanjang Sungai Nil Putih, Danau Victoria, dan daerah basah lainnya menjadi rumah utama bagi burung ini. Perilaku Makanan: Shoebill adalah predator yang memangsa ikan besar seperti lungfish, belut, dan lele, serta hewan lain seperti katak, ular, dan bahkan anak buaya. Cara Berburu: Shoebill dikenal menggunakan teknik berburu “stand and wait”, yaitu berdiri diam menunggu mangsa sebelum menyerang dengan cepat menggunakan paruhnya. Reproduksi: Mereka membangun sarang besar di atas vegetasi terapung dan biasanya bertelur satu atau dua butir. Anak yang lebih kuat sering bertahan, sedangkan yang lemah biasanya mati (fenomena siblicide). Status Konservasi Shoebill dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable) oleh IUCN. Populasi globalnya diperkirakan kurang dari 10.000 individu akibat kehilangan habitat, perburuan ilegal, dan gangguan manusia. Upaya konservasi dilakukan melalui perlindungan habitat, pengendalian perburuan, dan edukasi masyarakat. Fakta Unik Shoebill menghasilkan suara seperti mesin saat berkomunikasi, terutama ketika mendekati sarang. Mereka sering disebut
Shoebill atau bangau kepala sepatu (Balaeniceps rex) adalah burung besar yang unik dan menjadi salah satu spesies paling menarik di dunia. Shoebill termasuk dalam keluarga Balaenicipitidae dan ditemukan di rawa-rawa tropis Afrika Timur, terutama di Sudan Selatan, Uganda, Tanzania, dan Zambia. Ciri Fisik Ukuran: Shoebill memiliki panjang tubuh sekitar 110–140 cm dan tinggi 120–150 cm, dengan rentang sayap hingga 2,5 meter. Beratnya berkisar antara 4–7 kg. Paruh: Paruhnya besar dan berbentuk seperti sepatu, panjangnya sekitar 24 cm. Paruh ini membantu menangkap mangsa dengan efektif. Warna: Bulu shoebill dominan abu-abu, dengan kaki panjang hitam dan mata besar yang tajam. Postur: Burung ini terkenal karena gaya berdirinya yang tegak dan gerakannya yang sangat lambat. Habitat dan Distribusi Shoebill tinggal di habitat rawa-rawa yang penuh dengan vegetasi papirus, alang-alang, dan teratai. Mereka membutuhkan habitat yang kaya akan ikan dan amfibi untuk bertahan hidup. Rawa-rawa di sepanjang Sungai Nil Putih, Danau Victoria, dan daerah basah lainnya menjadi rumah utama bagi burung ini. Perilaku Makanan: Shoebill adalah predator yang memangsa ikan besar seperti lungfish, belut, dan lele, serta hewan lain seperti katak, ular, dan bahkan anak buaya. Cara Berburu: Shoebill dikenal menggunakan teknik berburu “stand and wait”, yaitu berdiri diam menunggu mangsa sebelum menyerang dengan cepat menggunakan paruhnya. Reproduksi: Mereka membangun sarang besar di atas vegetasi terapung dan biasanya bertelur satu atau dua butir. Anak yang lebih kuat sering bertahan, sedangkan yang lemah biasanya mati (fenomena siblicide). Status Konservasi Shoebill dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable) oleh IUCN. Populasi globalnya diperkirakan kurang dari 10.000 individu akibat kehilangan habitat, perburuan ilegal, dan gangguan manusia. Upaya konservasi dilakukan melalui perlindungan habitat, pengendalian perburuan, dan edukasi masyarakat. Fakta Unik Shoebill menghasilkan suara seperti mesin saat berkomunikasi, terutama ketika mendekati sarang. Mereka sering disebut "burung dinosaurus" karena penampilan mereka yang purba. Meski tampak lambat, shoebill memiliki refleks yang sangat cepat saat berburu. Burung ini menjadi daya tarik ekowisata di beberapa negara Afrika, sekaligus menjadi simbol penting dalam pelestarian ekosistem rawa-rawa. #animals #hewan #bangau

About