@duongng.278: Chập chờn này có ngầu quá không ạ 🥰 #duongdomic #fypシ #anhtraisayhi #trandangduong @Dương Domic

duongng.278
duongng.278
Open In TikTok:
Region: VN
Saturday 14 December 2024 10:26:44 GMT
45988
6200
27
125

Music

Download

Comments

gaidephuongtumlum_3
kittyy :
ảnh mới đi sơn nhà thuê hả🥰
2024-12-14 10:33:07
98
quynh_thuyen1711
♡_𝑻𝒉𝒖𝒚𝒆𝒏_𐙚🫧 :
nay làm boy phố rồi khum làm tổng tài nữa à 😇
2024-12-14 14:48:23
36
dyn134_
𝐘𝐞𝐧𝐍𝐡𝐢 :
Xì tai mới của Tổng Tài hả:)
2024-12-14 11:25:38
16
ngco_doung.3108
𝘯𝘥𝘶𝘰𝘯𝘨𝘨 :
vai tổng tài đồ đó he
2024-12-14 11:01:37
5
quy.troc.161
Quy.troc.161 :
Chị vs anh dương là bạn ạ😍
2024-12-15 00:44:49
1
boo_meian
Ann 🦊✨ :
ko đeo inear mà hát cỡ đó 💙😆
2024-12-24 03:25:12
4
ngoanxinhiu2540
✨✨ :
Kêu tổng tài cái ảnh thể hiện đồ á he 😂
2024-12-14 12:29:03
3
ilovemegav
gíp. :
Tr ơi , nhìn chị cte quá àaa, xem c suốt úuu😝
2024-12-14 12:35:32
2
caiconcacchoinhulon
Kim ngan🤫 :
Ổng về Đà Lạt hả mnn
2025-01-13 02:25:31
0
lolemriuu_umedomic
💐CinderellaumeCoTienXanh🫶🏻 :
Ở Đà Lạt dk aa😃
2024-12-14 14:59:13
0
.tnqhl17
khngocz :
1 ngày 10 video đi cj🥰
2024-12-14 12:33:45
0
hannahvu1
Dương Domic 💙💙💙 :
😘😘😘
2025-02-01 13:31:01
0
lngggxinchao
🧸 :
🥰
2025-01-09 12:57:01
0
nhn.nguyn.th922
Nhận Nguyễn Thị :
😳😳😳
2025-01-01 02:21:39
0
bomaylaghan
𝓖𝓲𝓪 𝓗𝓪𝓷 :
🔥
2024-12-24 23:53:51
0
thphinhungnguyn0
nguyenthiphinhung :
😔
2024-12-20 05:48:26
0
ary_16_09
𝔗𝔯ầ𝔫 𝔱𝔥𝔲 𝔞𝔫 :
😳
2024-12-16 14:13:35
0
kieu_oankkk
💕 K I E U O A N K 💕 :
🥰
2024-12-16 11:40:54
0
ngoanxinhiu2540
✨✨ :
🥰
2024-12-15 11:21:27
0
hannie123450
🎀 𝓗𝓪𝓷𝓷𝓲𝓮 🎀 :
phong cách kiểu j zẫy tongtai
2024-12-14 12:07:28
0
katieflash5783
Katie⚡️🐑 :
nhìn ổng hết khờ rồi đổi nghề thành thợ sơn r
2024-12-20 09:27:21
0
To see more videos from user @duongng.278, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Detik-detik penangkapan Dirut Pertamina oleh Kejagung!! Kerugian negara akibat aksi oplos Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 menjadi RON 92 yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga diprediksi mencapai Rp968,5 triliun. Hingga kini Kejagung telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus tersebut. Riva Siahaan salah satu tersangka selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga disebut mendapatkan gaji mencapai Rp1,81 miliar per bulan. Profil Riva Siahaan  Dilansir dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan Pertamina adalah lulusan S-1 Manajemen Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta. Ia juga pernah menempuh studi magister atau S-2 di jurusan Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat. Merujuk akun LinkedIn pribadinya, Riva mengawali kariernya sebagai account manager di Matari Advertising pada Maret 2005-Maret 2007. Setelah itu, ia bekerja sebagai assistant account Director TBWA Indonesia pada Maret 2007-September 2008. Riva memutuskan pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai key account officer pada September 2008-Maret 2010. Perjalanan kariernya di perusahaan pelat merah tersebut berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta pada April 2010-Desember 2013. Kemudian, ia ditempatkan sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dan Singapura pada Desember 2013-Januari 2015. Mulai Februari 2015, Riva menempati posisi baru sebagai bunker trader di Pertamina Energy Service. Posisi tersebut ia jalani selama satu tahun hingga Februari 2016 sebelum dipindah menjadi Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero). Pada Maret 2018-April 2019, Riva ditugaskan sebagai Pricing Analyst, Market, and Product Development Retail Fuel Marketing. Jabatannya naik menjadi VP Crude and Gas Operation di Pertamina International Shipping pada April 2019-Desember 2020. Di perusahaan yang sana, Riva juga ditugaskan sebagai VP Sales and Marketing pada Desember 2020-Mei 2021 dan Commercial Director pada Mei -Oktober 2021. Riva lalu dipromosikan menjadi Corporate Marketing and Trading Director di PT Pertamina Patra Niaga pada Oktober 2021-Juni 2023. Jabatan tertinggi dan terakhir yang ia duduki di perusahaan tersebut sebelum ditetapkan menjadi tersangka adalah Chief Executive Officer atau Dirut. (Kompas.com) Berikut daftar 9 tersangka kasus dugaan mega korupsi Pertamina: Riva Siahaan: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Sani Dinar Saifuddin: Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional. Yoki Firnandi: Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping. Agus Purwono: VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International. Muhammad Kerry Andrianto Riza: Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa. Dimas Werhaspati: Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT. Jenggala Maritim. Gading Ramadhan Joedo: Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak. Maya Kusmaya: Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga. Edward Corne: VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga. Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).  korupsi di Kasus ini ditengarai menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp193,7 triliun per tahun. Artinya Rp968,5 Triliun, hampir Rp1.000 Triliun Rp1 kuadraliun dalam lima tahun jika dihitung secara kasar. Kerugian dalam kasus ini mencakup berbagai komponen, mulai dari impor minyak mentah hingga pemberian subsidi. Berikut rinciannya untuk tahun 2023:  Kerugian Ekspor Minyak Mentah Dalam Negeri – Rp 35 triliun  Kerugian Impor Minyak Mentah lewat Broker – Rp 2,7 triliun  Kerugian Impor BBM lewat Broker – Rp 9 triliun Kerugian Pemberian Kompensasi – Rp 126 triliun Kerugian Pemberian Subsidi – Rp 21 triliun  Menurut Harli, total kerugian juga bisa dipengaruhi oleh kualitas BBM yang didistribusikan. #masukberanda #foryou #fyp  #koruptor #pertamina #kejagung #minyak #bensin #rivasiahaan #prabowopresiden2024 #presidenprabowo #prabowo #prabowosubianto
Detik-detik penangkapan Dirut Pertamina oleh Kejagung!! Kerugian negara akibat aksi oplos Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 menjadi RON 92 yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga diprediksi mencapai Rp968,5 triliun. Hingga kini Kejagung telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus tersebut. Riva Siahaan salah satu tersangka selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga disebut mendapatkan gaji mencapai Rp1,81 miliar per bulan. Profil Riva Siahaan Dilansir dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan Pertamina adalah lulusan S-1 Manajemen Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta. Ia juga pernah menempuh studi magister atau S-2 di jurusan Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat. Merujuk akun LinkedIn pribadinya, Riva mengawali kariernya sebagai account manager di Matari Advertising pada Maret 2005-Maret 2007. Setelah itu, ia bekerja sebagai assistant account Director TBWA Indonesia pada Maret 2007-September 2008. Riva memutuskan pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai key account officer pada September 2008-Maret 2010. Perjalanan kariernya di perusahaan pelat merah tersebut berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta pada April 2010-Desember 2013. Kemudian, ia ditempatkan sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta dan Singapura pada Desember 2013-Januari 2015. Mulai Februari 2015, Riva menempati posisi baru sebagai bunker trader di Pertamina Energy Service. Posisi tersebut ia jalani selama satu tahun hingga Februari 2016 sebelum dipindah menjadi Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero). Pada Maret 2018-April 2019, Riva ditugaskan sebagai Pricing Analyst, Market, and Product Development Retail Fuel Marketing. Jabatannya naik menjadi VP Crude and Gas Operation di Pertamina International Shipping pada April 2019-Desember 2020. Di perusahaan yang sana, Riva juga ditugaskan sebagai VP Sales and Marketing pada Desember 2020-Mei 2021 dan Commercial Director pada Mei -Oktober 2021. Riva lalu dipromosikan menjadi Corporate Marketing and Trading Director di PT Pertamina Patra Niaga pada Oktober 2021-Juni 2023. Jabatan tertinggi dan terakhir yang ia duduki di perusahaan tersebut sebelum ditetapkan menjadi tersangka adalah Chief Executive Officer atau Dirut. (Kompas.com) Berikut daftar 9 tersangka kasus dugaan mega korupsi Pertamina: Riva Siahaan: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Sani Dinar Saifuddin: Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional. Yoki Firnandi: Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping. Agus Purwono: VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International. Muhammad Kerry Andrianto Riza: Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa. Dimas Werhaspati: Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT. Jenggala Maritim. Gading Ramadhan Joedo: Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak. Maya Kusmaya: Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga. Edward Corne: VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga. Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). korupsi di Kasus ini ditengarai menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp193,7 triliun per tahun. Artinya Rp968,5 Triliun, hampir Rp1.000 Triliun Rp1 kuadraliun dalam lima tahun jika dihitung secara kasar. Kerugian dalam kasus ini mencakup berbagai komponen, mulai dari impor minyak mentah hingga pemberian subsidi. Berikut rinciannya untuk tahun 2023: Kerugian Ekspor Minyak Mentah Dalam Negeri – Rp 35 triliun Kerugian Impor Minyak Mentah lewat Broker – Rp 2,7 triliun Kerugian Impor BBM lewat Broker – Rp 9 triliun Kerugian Pemberian Kompensasi – Rp 126 triliun Kerugian Pemberian Subsidi – Rp 21 triliun Menurut Harli, total kerugian juga bisa dipengaruhi oleh kualitas BBM yang didistribusikan. #masukberanda #foryou #fyp #koruptor #pertamina #kejagung #minyak #bensin #rivasiahaan #prabowopresiden2024 #presidenprabowo #prabowo #prabowosubianto

About