@seyyahkebap: Bülbülyuvası kebabı#kuzueti #gaziantep #seyyahkebap #et

Seyyah Kebap
Seyyah Kebap
Open In TikTok:
Region: TR
Monday 16 December 2024 12:51:00 GMT
693594
3849
38
1007

Music

Download

Comments

annmarie996
El-Asri :
looks great
2024-12-17 21:18:44
3
17_qwerty_1
17_qwerty_1 :
Please address great food 🌹
2024-12-20 22:34:46
2
kilitsensin
elifin lifleri 02 :
aylardır çocuklarıma et alamayan ben 😌
2024-12-18 20:47:26
4
user7434276329486
يونس محمد :
عنوان وين
2024-12-17 07:53:52
3
userp25fcih65r
حيره وندم :
اوف
2024-12-24 19:15:28
2
leonaldoclarindobrasil
Leonaldo Clarindo Brasil :
ou vida 🎄🎄🎄🎄🎄🌹🌹
2024-12-21 23:03:59
2
togrul_98
Dunyam Balalarim :
şiş qiymeti
2024-12-21 10:16:32
2
togrul_98
Dunyam Balalarim :
bəh bəh
2024-12-21 10:16:15
2
To see more videos from user @seyyahkebap, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Meulaboh: Pagi itu, Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, suasana Desa Blang Luah, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Dua ekor gajah raksasa tiba-tiba muncul di pemukiman penduduk, mengejutkan warga yang tengah beraktivitas rutin. Kedua gajah tersebut diduga berasal dari arah Alue Billie Woytim dan melintasi desa menuju perbatasan Kecamatan Woyla Timur dan Kecamatan Panton Reu. Kemungkinan besar, mereka tersesat atau terpisah dari kawanannya. Meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan, kehadiran satwa besar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Sabki Mustafa Habli, S.Sos, Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Barat, segera mengambil tindakan. Ia mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk segera menggiring kembali gajah-gajah tersebut keluar dari wilayah pemukiman serta lahan pertanian dan perkebunan warga.
Meulaboh: Pagi itu, Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, suasana Desa Blang Luah, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Dua ekor gajah raksasa tiba-tiba muncul di pemukiman penduduk, mengejutkan warga yang tengah beraktivitas rutin. Kedua gajah tersebut diduga berasal dari arah Alue Billie Woytim dan melintasi desa menuju perbatasan Kecamatan Woyla Timur dan Kecamatan Panton Reu. Kemungkinan besar, mereka tersesat atau terpisah dari kawanannya. Meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan, kehadiran satwa besar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Sabki Mustafa Habli, S.Sos, Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Barat, segera mengambil tindakan. Ia mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk segera menggiring kembali gajah-gajah tersebut keluar dari wilayah pemukiman serta lahan pertanian dan perkebunan warga. "Kami berharap BKSDA dapat segera turun tangan untuk mencegah potensi konflik antara manusia dan gajah," ujarnya. Konflik antara manusia dan gajah bukanlah hal baru di Aceh. Data BKSDA Aceh menunjukkan, sejak 2019 hingga Oktober 2023, terjadi 583 kasus konflik antara manusia dan gajah liar. Rinciannya, 106 kasus pada 2019, 111 kasus (2020), 145 kasus (2021), 136 kasus (2022), dan 85 kasus hingga Oktober 2023. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi konservasi. Upaya seperti patroli rutin, pemasangan pagar listrik, dan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi gajah liar menjadi langkah penting dalam mitigasi konflik ini. Kejadian di Desa Blang Luah menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara konservasi satwa liar dan kehidupan manusia harus terus dijaga. Semoga dengan langkah cepat dan tepat, konflik serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Sumber/Artikel/Salinan : RRI.CO.ID #beritaviral #trend #viral #selebgram #aceh #news #world #sambonews_aceh #berita #beritaterkini #acehviral #lewatberanda #beritaterbaru #info #isu #kasus #indonesia #fyp #tiktok #instagram #acehbarat #pyf #pyfツ #meulaboh #gajah #foryou

About