@jetzellvallejo: #ns200 #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #ns #fyp

Jetzell Vallejo💸👀
Jetzell Vallejo💸👀
Open In TikTok:
Region: NI
Tuesday 17 December 2024 13:07:59 GMT
959336
57117
214
13872

Music

Download

Comments

user397089571528
user397089571528 :
X2🥲
2024-12-20 00:13:43
0
mc_6_6
ᯤ⁹⁹⁹⁺ :
X2 🤣
2024-12-18 22:28:11
0
b__toni09
b__toni09 :
Eso no es nada la mia se daño😞
2024-12-17 20:04:08
110
wendergonzalez6
pollo :
necesita servicio y cambio de aceite no mámss se supone que en el servicio lo cambian o no .l.
2024-12-18 03:40:16
34
yuli_.9
yuli :
Si hablamos de sal, el mar queda corto (Perdí la llave de mi moto) 😭🫠
2024-12-18 18:41:35
15
mr.pain117
MR.PAIN117 :
eso no es nada, aparte del servicio ya quiere zapatos nuevos🥲
2024-12-18 16:58:34
11
_barbuchin
Jorge :
navidad ya no es lo mismo 🥺🥺
2024-12-18 13:13:47
7
diegohernndez577
kanekiii.12.24.21. :
El señor: eh que me gravas we >:(
2024-12-18 23:01:11
5
To see more videos from user @jetzellvallejo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari (14 Februari 1871 – 25 Juli 1947) seorang ulama, pahlawan nasional, serta merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, Nahdlatul Ulama. Dikenal juga sebagai Pendiri dan Pengasuh pertama salah satu ponpes tertua di Indonesia,Pondok Pesantren TebuIreng, Jombang, Jawa TimurIa adalah putra dari pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah, dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, dan memiliki salah satu anak bernama K.H. A Wahid Hasyim yang juga merupakan pahlawan nasional perumus Piagam Jakarta, serta cucunya yakni K.H. Abdurrahman Wahid, merupakan Presiden RI ke-4. Beliau memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti mahaguru dan telah hafal Kutub At-Tis'ah (9 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru.  Terbentuknya Nahdlatul Ulama atau NU sebagai wadah Ahlussunnah wal Jama’ah atau Aswaja bukan semata-mata karena K.H. Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya ingin melakukan inovasi, namun memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi genting dan wajib mendirikan sebuah wadah. Pemikiran dari K.H. Hasyim Asy'ari tentang Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan ulama dalam bidang tafsir Al Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad, dan Fiqih yang tunduk pada tradisi Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Mendengar kabar itu, Kiai Hasyim sangat kaget hingga beliau jatuh pingsan, sempat didatangkan dokter namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi, ia dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang. Kiai Hasyim wafat pada tanggal 25 Juli 1947 M atau 7 Ramadan 1366 H, saat itu di Kiai Hasyim menerima kedatangan utusan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Bung Tomo yang hendak mengabarkan keadaan negara setelah terjadinya Agresi Militer I pada 21 Juli 1947. Kiai Hasyim kaget sebab mendengar cerita dari utusan tersebut bahwa Singosari telah direbut oleh Jenderal Spoor.#hasyimasyari #nahdlatululama #NU #pahlawannasional #tokohmuslim #ulamaindonesia #fyppppppppppppppppppppppp
K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari (14 Februari 1871 – 25 Juli 1947) seorang ulama, pahlawan nasional, serta merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, Nahdlatul Ulama. Dikenal juga sebagai Pendiri dan Pengasuh pertama salah satu ponpes tertua di Indonesia,Pondok Pesantren TebuIreng, Jombang, Jawa TimurIa adalah putra dari pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah, dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, dan memiliki salah satu anak bernama K.H. A Wahid Hasyim yang juga merupakan pahlawan nasional perumus Piagam Jakarta, serta cucunya yakni K.H. Abdurrahman Wahid, merupakan Presiden RI ke-4. Beliau memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti mahaguru dan telah hafal Kutub At-Tis'ah (9 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru. Terbentuknya Nahdlatul Ulama atau NU sebagai wadah Ahlussunnah wal Jama’ah atau Aswaja bukan semata-mata karena K.H. Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya ingin melakukan inovasi, namun memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi genting dan wajib mendirikan sebuah wadah. Pemikiran dari K.H. Hasyim Asy'ari tentang Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan ulama dalam bidang tafsir Al Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad, dan Fiqih yang tunduk pada tradisi Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Mendengar kabar itu, Kiai Hasyim sangat kaget hingga beliau jatuh pingsan, sempat didatangkan dokter namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi, ia dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang. Kiai Hasyim wafat pada tanggal 25 Juli 1947 M atau 7 Ramadan 1366 H, saat itu di Kiai Hasyim menerima kedatangan utusan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Bung Tomo yang hendak mengabarkan keadaan negara setelah terjadinya Agresi Militer I pada 21 Juli 1947. Kiai Hasyim kaget sebab mendengar cerita dari utusan tersebut bahwa Singosari telah direbut oleh Jenderal Spoor.#hasyimasyari #nahdlatululama #NU #pahlawannasional #tokohmuslim #ulamaindonesia #fyppppppppppppppppppppppp

About