@sudaiskhaan006: #KALAM #snowfall 🌨️❄️ #mashallah ❤️‍🩹🫀#Goldie ⚜️

👑SK6⚜️
👑SK6⚜️
Open In TikTok:
Region: PK
Tuesday 17 December 2024 19:16:38 GMT
1689102
79028
1288
3454

Music

Download

Comments

gulyousafzai55
🌻 :
staso da life ba sumra tough ye😖, mnga da maidani elaqu da normal cold na shu brdasht kule nu dagha minus ki temp khu toba Allah himmat de staso nu…
2024-12-21 12:54:14
8
shahab__khan36
💸shahab Khan 36 💸 :
what country is this 😂. .,🥰
2025-01-04 13:21:02
4
tufan.anderabi
tufan anderabi :
ای بازی داره یا که حمتو راه میره
2025-01-04 15:47:12
11
shahi_2678
Muhammad Shahid khan :
song
2024-12-18 13:20:11
10
silab_99
SILAB-✶- ♛ :
بالای برف می گرده که برف زود اب شود اگر این کار را نکنه دفع دیگر که بیاید. سینه موتر. گیر میکنه کار نیک 🥰
2025-01-20 23:59:33
1
mr.alone960
Mr.Áløñé. :
mashallah nice place 🥀
2024-12-20 07:31:29
1
sara.yt49
SARA Qüèèñ 👑👑 :
dreem
2024-12-19 05:28:39
6
wajahatali943
WajahatAli90 :
dream
2024-12-18 07:53:16
17
To see more videos from user @sudaiskhaan006, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Nyi Blorong #nyiblorong  Nyi Blorong: Kutukan Sang Ratu Ular Malam itu, bulan purnama bersinar terang, menerangi desa kecil di pinggiran hutan. Para penduduk tak berani keluar rumah, mereka berbisik tentang legenda yang telah turun-temurun diceritakan: Nyi Blorong, ratu ular yang konon bisa membawa kekayaan sekaligus kehancuran. Di pinggir desa, seorang pemuda bernama Rama duduk gelisah di depan rumahnya. Ia baru saja kehilangan ayahnya, dan beban hidup kini ada di pundaknya. “Seandainya aku punya kekayaan, hidup ini tak akan sesulit ini,” gumamnya. Seorang lelaki tua yang mendengar keluhannya menghampiri. “Anak muda, jangan bermain dengan takdir. Kekayaan bisa datang dari jalan yang benar, atau dari Nyi Blorong,” katanya dengan nada peringatan. Namun, malam itu juga, Rama tetap melangkah ke tepi hutan, tempat sumur tua yang konon menjadi gerbang menuju istana Nyi Blorong. Dengan tekad bulat, ia berdiri di tepi sumur dan berkata lantang, “Ratu Ular, jika benar kau bisa memberiku kekayaan, muncullah!” Angin berhembus kencang. Dari dalam sumur, suara gemerisik terdengar, dan perlahan sosok wanita jelita muncul. Ia memiliki paras yang memikat, namun tubuh bagian bawahnya adalah ekor ular yang bersisik emas. “Kau mencari kekayaan, anak manusia?” suara Nyi Blorong terdengar lembut, namun matanya penuh tipu daya. Rama mengangguk, “Aku ingin hidup berkecukupan. Apa yang harus kulakukan?” Nyi Blorong tersenyum, mengulurkan tangan dengan cincin hijau di jemarinya. “Kenakan cincin ini, dan dalam semalam, hartamu akan melimpah. Tapi ingat, setiap kekayaan ada harganya.” Tanpa berpikir panjang, Rama menyematkan cincin itu di jarinya. Begitu ia pulang, rumahnya dipenuhi emas dan permata. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Dalam beberapa hari, orang-orang yang dicintainya mulai menghilang satu per satu. Ibunya jatuh sakit, adiknya lenyap tanpa jejak. Ketakutan, Rama berlari kembali ke sumur tua. “Nyi Blorong! Ambil kembali kekayaan ini! Aku tidak ingin kehilangan keluargaku!” teriaknya. Nyi Blorong muncul kembali, kali ini dengan senyum dingin. “Aku sudah memperingatkanmu, anak manusia. Kekayaan tak pernah datang tanpa pengorbanan.” Dalam sekejap, Rama merasakan tubuhnya membeku. Kulitnya berubah bersisik, matanya menjadi hijau seperti ular. Ia berteriak, namun suaranya berubah menjadi desisan. Dalam hitungan detik, ia menghilang ke dalam sumur, menjadi bagian dari kerajaan Nyi Blorong selamanya. Sejak malam itu, penduduk desa sering mendengar desisan di tepi hutan. Dan mereka tahu, ada satu lagi jiwa yang terperangkap dalam kutukan sang Ratu Ular.
Nyi Blorong #nyiblorong Nyi Blorong: Kutukan Sang Ratu Ular Malam itu, bulan purnama bersinar terang, menerangi desa kecil di pinggiran hutan. Para penduduk tak berani keluar rumah, mereka berbisik tentang legenda yang telah turun-temurun diceritakan: Nyi Blorong, ratu ular yang konon bisa membawa kekayaan sekaligus kehancuran. Di pinggir desa, seorang pemuda bernama Rama duduk gelisah di depan rumahnya. Ia baru saja kehilangan ayahnya, dan beban hidup kini ada di pundaknya. “Seandainya aku punya kekayaan, hidup ini tak akan sesulit ini,” gumamnya. Seorang lelaki tua yang mendengar keluhannya menghampiri. “Anak muda, jangan bermain dengan takdir. Kekayaan bisa datang dari jalan yang benar, atau dari Nyi Blorong,” katanya dengan nada peringatan. Namun, malam itu juga, Rama tetap melangkah ke tepi hutan, tempat sumur tua yang konon menjadi gerbang menuju istana Nyi Blorong. Dengan tekad bulat, ia berdiri di tepi sumur dan berkata lantang, “Ratu Ular, jika benar kau bisa memberiku kekayaan, muncullah!” Angin berhembus kencang. Dari dalam sumur, suara gemerisik terdengar, dan perlahan sosok wanita jelita muncul. Ia memiliki paras yang memikat, namun tubuh bagian bawahnya adalah ekor ular yang bersisik emas. “Kau mencari kekayaan, anak manusia?” suara Nyi Blorong terdengar lembut, namun matanya penuh tipu daya. Rama mengangguk, “Aku ingin hidup berkecukupan. Apa yang harus kulakukan?” Nyi Blorong tersenyum, mengulurkan tangan dengan cincin hijau di jemarinya. “Kenakan cincin ini, dan dalam semalam, hartamu akan melimpah. Tapi ingat, setiap kekayaan ada harganya.” Tanpa berpikir panjang, Rama menyematkan cincin itu di jarinya. Begitu ia pulang, rumahnya dipenuhi emas dan permata. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Dalam beberapa hari, orang-orang yang dicintainya mulai menghilang satu per satu. Ibunya jatuh sakit, adiknya lenyap tanpa jejak. Ketakutan, Rama berlari kembali ke sumur tua. “Nyi Blorong! Ambil kembali kekayaan ini! Aku tidak ingin kehilangan keluargaku!” teriaknya. Nyi Blorong muncul kembali, kali ini dengan senyum dingin. “Aku sudah memperingatkanmu, anak manusia. Kekayaan tak pernah datang tanpa pengorbanan.” Dalam sekejap, Rama merasakan tubuhnya membeku. Kulitnya berubah bersisik, matanya menjadi hijau seperti ular. Ia berteriak, namun suaranya berubah menjadi desisan. Dalam hitungan detik, ia menghilang ke dalam sumur, menjadi bagian dari kerajaan Nyi Blorong selamanya. Sejak malam itu, penduduk desa sering mendengar desisan di tepi hutan. Dan mereka tahu, ada satu lagi jiwa yang terperangkap dalam kutukan sang Ratu Ular.

About