Morgana adalah seorang keturunan bangsawan yang jatuh cinta pada Florin, seorang wanita sederhana dari kalangan bawah. Cinta mereka ditentang oleh keluarga Morgana karena perbedaan status. Suatu hari, Morgana menemui Florin dan berjanji akan menikahinya. Meskipun Florin ragu, akhirnya ia percaya pada janji Morgana. Segalanya berubah ketika Morgana dijodohkan dengan Putri Lily oleh keluarganya untuk menjaga nama baik kerajaan. Penolakan Morgana memicu pemberontakan dalam dirinya, karena hatinya hanya untuk Florin. Dalam keadaan yang sulit, Morgana memilih untuk meninggalkan istana dan melepaskan statusnya sebagai pangeran demi cinta sejatinya. Ia rela meninggalkan kehormatan, kekuasaan, dan keluarganya demi kebahagiaan bersama Florin. Morgana dan Florin menjalani kehidupan yang sederhana namun penuh kebahagiaan. Cinta yang tulus di antara mereka membawa kedamaian, meski jauh dari kemewahan istana. Dari cinta itu, lahirlah seorang putra bernama Hervey Ageta Baugata, anak laki-laki yang dikenal pemberani dan keras kepala. Namun, di balik ketegasannya, tersimpan cinta yang mendalam pada ibunya. Hervey tidak segan menghunus pedang atau bahkan memenggal kepala siapa pun yang berani melukai sang ibu. Kebahagiaan itu semakin lengkap ketika Florin mengandung anak kembar. Namun, di bulan kesembilan kehamilannya, beberapa utusan kerajaan datang meminta Morgana kembali ke istana untuk menjadi raja menggantikan kakaknya. Pada awalnya, Morgana menolak. Baginya, kebahagiaan bersama keluarga kecilnya jauh lebih berarti daripada takhta yang dulu ia tinggalkan. Namun, Florin, dengan hati yang tulus, mencoba meyakinkannya. Ia khawatir kerajaan akan semakin kacau tanpa pemimpin. Akhirnya, Morgana menerima tawaran itu, tetapi syarat yang diajukan istana mengguncang hatinya: ia harus membuang salah satu bayi yang akan lahir agar keluarganya diizinkan masuk ke istana. Perasaan Morgana bercampur aduk, diliputi kebingungan dan penyesalan. Takdir kemudian mengambil keputusan yang tak terhindarkan. Ketika anak kembar itu lahir, salah satunya harus disingkirkan demi memenuhi syarat istana. Bayi itu dibuang dengan hati yang berat, meninggalkan rasa luka mendalam di hati Morgana dan Florin. Kini, hanya tersisa Maxwell Aksa Baugata. Maxwell tumbuh dengan sifat yang sepenuhnya bertolak belakang dengan Hervey. Ia tenang, namun ketenangannya seperti pisau yang tajam dan menusuk. Sifat manipulatifnya membuat Morgana selalu waspada. Meski ia mencintai Maxwell, Morgana tahu bahwa di balik wajahnya yang dingin, putra bungsunya itu menyimpan rahasia dan rencana yang sulit ditebak. Selain Hervey dan Maxwell, Morgana juga dikaruniai seorang anak bungsu setelah enam tahun tinggal di istana, yang di beri nama abiyyu baugata. Anak bungsunya ini memiliki sifat yang sangat tenang dan pendiam. Ia lebih sering menyendiri, menghabiskan waktunya bermain di taman belakang bersama Bulgi, seekor landak yang menjadi hewan kesayangannya. Meskipun ia jarang berbicara, hubungan anak bungsu ini dengan Maxwell sangatlah dekat. Maxwell sering menjadi pelindung sekaligus teman bermainnya, menciptakan ikatan kuat di antara mereka. Sebaliknya, ia merasa takut pada Hervey yang dikenal keras dan tegas. Namun, di balik sikapnya yang dingin, Hervey sangat menyayangi adik kecilnya ini. Ia selalu memastikan adiknya aman, meski kasih sayangnya sering tersembunyi di balik ekspresi tegasnya. Dengan berjalannya waktu, Morgana mulai merasa kesulitan dengan peran barunya di istana. Keputusannya untuk kembali ke kehidupan istana membuatnya harus berhadapan dengan konflik keluarga yang semakin rumit. Salah satunya adalah dengan Maxwell, yang semakin menunjukkan tanda-tanda ambisi yang terus berkembang. Sementara itu, Hervey, meskipun bersikap keras, tetap berusaha melindungi keluarganya dengan cara yang tegas. Morgana semakin terjebak dalam dilema antara peran barunya sebagai raja dan tanggung jawab terhadap keluarganya yang semakin kompleks. #wattpadstories #fantasy #wattpad #pov #family - @chaeny_chan