@dr.jatikusuma.spa: Just listen and don't judge Mungkin yang banyak berseliweran saat ini seharusnya diterapkan oleh setiap orang yang ingin mensupport setiap ibu. Sayangnya fenomena "mom shaming" masih ada saja sampai sekarang. Dalam ilmu pengasuhan tidak ada yang saklek benar, pun tidak ada yg saklek salah. Karena ilmu mengasuh itu tidak lah seperti ilmu matematika yang punya nilai absolut/pasti benar atau salah Misalnya IRT/working mom, lahiran SC/normal, ASI/Sufor, Homemade/Fortifikasi. Semua baik asal sesuai dengan kebutuhan si anak. Mohon sesama ibu jangan menjudge Kok ini sih, kok itu sih, kan bagusan ini, kan bagusan itu. Nah lhooo siapa nihh yg suka gini.. Setiap ibu tentunya ingin yang terbaik bagi anaknya. Sepakat semua dongg? Tapi jika belum Bs memberikan hal itu apakah itu membuat value-nya sebagai ibu berkurang? BIG NO. Please ya Gaes, just listen and don't judge and give support Oleh karena itu sering kami dalam ilmu kesehatan anak menggunakan kata rekomendasi/anjuran. Dan bukan kewajiban/keharusan. Ingat ya, sekali lagi, tidak ada yg absolut/pasti Anaknya kok digendong terus nanti bau tangan loh, anaknya dikasi makan apa sih kok Bs kurus gini, nanti anaknya dikasi ini ya biar kayak anakku gini.., hati2 loh ASI klo SC tu biasanya kurang, nanti BB nya ga naik2. Anaknya dikasi apa sih kok sering sakit. ( Dann masih banyak Lg komentar yg saya dengar dr curhatan ibu2) Coba yuk, terapkan just listen and don't judge. Jika si ibu cerita dengarkan saja, tdk perlu menanggapi sesuatu yg mungkin akan membuat si ibu ini merasa bersalah. Terapkan prinsip empati ini yaa. ❤️ Yuk coba coba hindari satu kata "KOK". Wokee? Yuk sesama ibu2 saling support dan stop Mom shaming.

dr.jatikusuma.spa

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 21 December 2024 11:13:49 GMT