@mannajmi1: Trust the process🌊⚓️🚢 #sealife #pelautpunyacerita #pelautmalaysia #pelautindonesia #foryou #CapCut

AIMAN
AIMAN
Open In TikTok:
Region: MY
Wednesday 25 December 2024 06:06:34 GMT
19318
3431
10
109

Music

Download

Comments

aimstarwann
Twissssssssssss :
Izin kan saya pinjam videoo🙂
2024-12-25 14:00:40
1
ayenzzz11
zzz🐥 :
terima kasih la pada yg esa kerana dia la yg mengatur semua nya iya itu allah
2024-12-25 16:37:33
2
inspektor_razi
R A Z I K O S O N G💨 :
@cara komen biru
2024-12-25 17:34:40
0
rhynoooossss
rnys :
🥰
2024-12-25 06:26:53
1
syauqie_00
🆂︎🆈︎🅰︎🆄︎🆀︎🅸︎🎭🇵🇸 :
💪💪💪
2024-12-25 09:19:56
1
merzqt0
merzQt444!! :
🥰🥰🔥🔥🥰🥰
2024-12-25 13:59:30
1
user_clover1
love game :
@rizky.jr 🇧🇷🇧🇷😎 @Fitri ikram @i @?? @KIMZ
2024-12-25 11:22:48
0
__yenzv2
y⚡ :
@￶:￶
2024-12-25 16:43:46
0
To see more videos from user @mannajmi1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aksi mencekam terjadi di perairan Pulau Nipah Belakang Padang Batam Kepri. Sebuah video memperlihatkan sekelompok nelayan tradisional asal Pulau Temoyong mengalami insiden mengejutkan saat memancing di perairan Pulau Nipah, Selasa, (24/12). Dalam video yang viral, terlihat aksi kapal patroli polisi maritim Singapura melakukan manuver layaknya mengintimidasi nelayan dengan mengitari dan menciptakan gelombang besar disekitar kapal nelayan. Nelayan sempat berteriak memperingatkan kapal patroli itu, namun teriakan nelayan tak hirau oleh petugas patroli yang justru menancap gas bermanuver.  Aksi itu tampak mencekam, beberapa kapal nelayan kocar-kacir berusaha meninggalkan lokasi namun masih dikejar patroli Polisi Maritim Singapura. Dalam kejadian itu, salah seorang nelayan bahkan tercebur ke laut akibat guncangan tersebut. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya yang sigap memberikan pertolongan. “Mereka lagi mancing di Pulau Nipah, tiba-tiba kapal patroli datang dan membuat gelombang besar,” ujar seorang kerabat nelayan, Don kepada Tribun, Kamis (26/12/2024). Don mengaku nelayan yang terjebur kelaut merasa trauma atas kejadian itu, meski telah diteriaki ketika insiden terjadi namun tak digubris Patroli Polisi Singapura.   Insiden ini diduga terjadi karena nelayan dituduh melewati batas perairan Indonesia dan Singapura. Namun, salah seorang nelayan mengungkapkan bahwa mereka sering memancing di lokasi tersebut tanpa masalah.  Bahkan, perangkat GPS yang mereka gunakan menunjukkan bahwa posisi mereka masih berada di perairan Indonesia.
Aksi mencekam terjadi di perairan Pulau Nipah Belakang Padang Batam Kepri. Sebuah video memperlihatkan sekelompok nelayan tradisional asal Pulau Temoyong mengalami insiden mengejutkan saat memancing di perairan Pulau Nipah, Selasa, (24/12). Dalam video yang viral, terlihat aksi kapal patroli polisi maritim Singapura melakukan manuver layaknya mengintimidasi nelayan dengan mengitari dan menciptakan gelombang besar disekitar kapal nelayan. Nelayan sempat berteriak memperingatkan kapal patroli itu, namun teriakan nelayan tak hirau oleh petugas patroli yang justru menancap gas bermanuver. Aksi itu tampak mencekam, beberapa kapal nelayan kocar-kacir berusaha meninggalkan lokasi namun masih dikejar patroli Polisi Maritim Singapura. Dalam kejadian itu, salah seorang nelayan bahkan tercebur ke laut akibat guncangan tersebut. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya yang sigap memberikan pertolongan. “Mereka lagi mancing di Pulau Nipah, tiba-tiba kapal patroli datang dan membuat gelombang besar,” ujar seorang kerabat nelayan, Don kepada Tribun, Kamis (26/12/2024). Don mengaku nelayan yang terjebur kelaut merasa trauma atas kejadian itu, meski telah diteriaki ketika insiden terjadi namun tak digubris Patroli Polisi Singapura. Insiden ini diduga terjadi karena nelayan dituduh melewati batas perairan Indonesia dan Singapura. Namun, salah seorang nelayan mengungkapkan bahwa mereka sering memancing di lokasi tersebut tanpa masalah. Bahkan, perangkat GPS yang mereka gunakan menunjukkan bahwa posisi mereka masih berada di perairan Indonesia. "Kalau memang dianggap melanggar batas, ada baiknya diberi peringatan, bukan dengan cara intimidasi yang membahayakan nyawa,” ujar Don Terkait kejadian itu, Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau, Distrowandi, mengecam keras aksi intimidasi yang dilakukan oleh kapal patroli Singapura. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk arogansi dan pelanggaran terhadap keselamatan nelayan tradisional. Atas insiden tersebut, HNSI Kepulauan Riau dan nelayan Batam berencana menggelar aksi protes di kantor Konsulat Jenderal Singapura di Batam pada Jumat, 27 Desember.

About