@daaitvindonesia: Sahabat DAAI, di kaki Gunung Merbabu, Dusun Thekelan, Desa Batur, Kabupaten Semarang menyimpan sebuah tradisi Natal yang mengharukan. Setiap tahunnya, ratusan warga dari berbagai latar belakang agama berkumpul di depan Gereja GPdI El Shaddai. Dengan senyum hangat dan air mata haru, mereka menyambut para jemaat yang baru saja selesai beribadah. Muslim, Buddha, dan pemeluk agama lainnya berbaris rapi, sabar menanti giliran untuk bersalaman dan mengucapkan selamat Natal. Pelukan erat dan tetesan air mata menjadi pemandangan yang tak asing, menggambarkan kedalaman kasih sayang dan toleransi antar umat beragama. Selain ucapan selamat, mereka juga saling memaafkan, menciptakan suasana persaudaraan yang begitu hangat, layaknya perayaan hari besar Idul Fitri. Tak hanya perayaan hari besar keagamaan Natal dan Idul Fitri, tradisi ini juga dilakukan di hari besar agama lainnya, seperti perayaan Waisak. Seluruh umat pun bisa merasakan toleransi yang hangat di setiap agama masing, salah satunya Juni, warga lereng Merbabu. "Saya menangis, terharu karena lalu (2023) tidak bisa ikut, namun sekarang bisa ikut. Besok saat Idul Fitri dan Waisak, saya juga akan ikut menyampaikan selamat kepada semua yang Islam dan Buddha,” kata Juni. Saksikan konten-konten inspiratif dan menenangkan hati di platform DAAI+ Discover Inspiring Content. #selamatharinatal #toleransi #daaitv #sebarkankebaikan #discoverinspiringcontent

DAAI TV Indonesia

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 26 December 2024 00:50:09 GMT