@learn_2024: Computer #LearnOnTikTok #fypシ゚ #school #learn #fyp #fyp

Learning in life
Learning in life
Open In TikTok:
Region: DE
Friday 27 December 2024 00:15:53 GMT
579917
10618
1
5391

Music

Download

Comments

giagkoudakis
ΓΙΑΓΚΟΥΔΑΚΗΣ ΓΙΩΡΓΟΣ :
🥰
2024-12-27 08:56:33
2
To see more videos from user @learn_2024, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Big Bang adalah teori yang menjelaskan asal-usul alam semesta. Menurut teori ini, alam semesta bermula dari sebuah titik yang sangat kecil, padat, dan panas, yang kemudian mengalami ledakan besar sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Ledakan ini memulai ekspansi alam semesta yang terus berlangsung hingga saat ini. Proses Terbentuknya Alam Semesta Menurut Teori Big Bang: 1. Singularitas Awal Sebelum Big Bang, seluruh materi dan energi alam semesta terkonsentrasi dalam satu titik tunggal yang sangat kecil (singularitas). Pada kondisi ini, hukum fisika seperti yang kita kenal belum berlaku. 2. Ledakan Besar (Big Bang) Sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, singularitas ini mulai mengembang dengan sangat cepat. Ini bukan ledakan dalam arti biasa, melainkan ekspansi ruang itu sendiri. 3. Inflasi Kosmik Dalam waktu yang sangat singkat setelah Big Bang, alam semesta mengalami periode inflasi, di mana ukurannya meningkat secara eksponensial. Inflasi ini menjelaskan distribusi materi yang seragam di alam semesta. 4. Pembentukan Partikel Dasar Setelah inflasi berhenti, suhu alam semesta mulai menurun. Partikel dasar seperti quark, gluon, dan elektron mulai terbentuk. Quark kemudian bergabung membentuk proton dan neutron. 5. Nukleosintesis Primordial Beberapa menit setelah Big Bang, proton dan neutron bergabung membentuk inti atom ringan seperti hidrogen, helium, dan sedikit litium. 6. Era Radiasi dan Rekombinasi Sekitar 380.000 tahun setelah Big Bang, alam semesta cukup dingin sehingga elektron dapat bergabung dengan inti atom membentuk atom netral. Pada saat ini, cahaya mulai dapat bergerak bebas, yang sekarang terdeteksi sebagai radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). 7. Pembentukan Galaksi dan Bintang Dalam jutaan hingga miliaran tahun berikutnya, materi mulai terkumpul di bawah pengaruh gravitasi, membentuk galaksi, bintang, dan planet. 8. Alam Semesta Saat Ini Alam semesta terus mengembang dan mendingin. Struktur besar seperti gugus galaksi dan supergugus terbentuk, dan bintang terus berevolusi, menciptakan elemen yang lebih berat melalui fusi nuklir. Teori Big Bang didukung oleh berbagai bukti ilmiah, seperti: Radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). Pengamatan ekspansi alam semesta oleh Edwin Hubble. Komposisi elemen ringan di alam semesta. Teori ini adalah salah satu penjelasan paling kuat tentang asal-usul alam semesta menurut sains modern. #gofhistory  #fyp #semogabermanfaat😇🙏 #BigBang #TeoriBigBang #AlamSemesta #AsalUsulAlamSemesta #InflasiKosmik #Nukleosintesis #RadiasiLatarBelakang #CMB #Kosmologi #PembentukanGalaksi #FusiNuklir #Astronomi #IlmuFisika #EkspansiAlamSemesta #SejarahAlamSemesta
Big Bang adalah teori yang menjelaskan asal-usul alam semesta. Menurut teori ini, alam semesta bermula dari sebuah titik yang sangat kecil, padat, dan panas, yang kemudian mengalami ledakan besar sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Ledakan ini memulai ekspansi alam semesta yang terus berlangsung hingga saat ini. Proses Terbentuknya Alam Semesta Menurut Teori Big Bang: 1. Singularitas Awal Sebelum Big Bang, seluruh materi dan energi alam semesta terkonsentrasi dalam satu titik tunggal yang sangat kecil (singularitas). Pada kondisi ini, hukum fisika seperti yang kita kenal belum berlaku. 2. Ledakan Besar (Big Bang) Sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, singularitas ini mulai mengembang dengan sangat cepat. Ini bukan ledakan dalam arti biasa, melainkan ekspansi ruang itu sendiri. 3. Inflasi Kosmik Dalam waktu yang sangat singkat setelah Big Bang, alam semesta mengalami periode inflasi, di mana ukurannya meningkat secara eksponensial. Inflasi ini menjelaskan distribusi materi yang seragam di alam semesta. 4. Pembentukan Partikel Dasar Setelah inflasi berhenti, suhu alam semesta mulai menurun. Partikel dasar seperti quark, gluon, dan elektron mulai terbentuk. Quark kemudian bergabung membentuk proton dan neutron. 5. Nukleosintesis Primordial Beberapa menit setelah Big Bang, proton dan neutron bergabung membentuk inti atom ringan seperti hidrogen, helium, dan sedikit litium. 6. Era Radiasi dan Rekombinasi Sekitar 380.000 tahun setelah Big Bang, alam semesta cukup dingin sehingga elektron dapat bergabung dengan inti atom membentuk atom netral. Pada saat ini, cahaya mulai dapat bergerak bebas, yang sekarang terdeteksi sebagai radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). 7. Pembentukan Galaksi dan Bintang Dalam jutaan hingga miliaran tahun berikutnya, materi mulai terkumpul di bawah pengaruh gravitasi, membentuk galaksi, bintang, dan planet. 8. Alam Semesta Saat Ini Alam semesta terus mengembang dan mendingin. Struktur besar seperti gugus galaksi dan supergugus terbentuk, dan bintang terus berevolusi, menciptakan elemen yang lebih berat melalui fusi nuklir. Teori Big Bang didukung oleh berbagai bukti ilmiah, seperti: Radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). Pengamatan ekspansi alam semesta oleh Edwin Hubble. Komposisi elemen ringan di alam semesta. Teori ini adalah salah satu penjelasan paling kuat tentang asal-usul alam semesta menurut sains modern. #gofhistory #fyp #semogabermanfaat😇🙏 #BigBang #TeoriBigBang #AlamSemesta #AsalUsulAlamSemesta #InflasiKosmik #Nukleosintesis #RadiasiLatarBelakang #CMB #Kosmologi #PembentukanGalaksi #FusiNuklir #Astronomi #IlmuFisika #EkspansiAlamSemesta #SejarahAlamSemesta

About