@ciroespositobarra1964: #napoli #italia #europe #mondo

Ciro Esposito
Ciro Esposito
Open In TikTok:
Region: IT
Friday 27 December 2024 00:34:07 GMT
63214
1961
160
62

Music

Download

Comments

mikynapoli1983
_Family_MusicAmore_🦁Miky🦁 :
chi pensa che Salemme voleva paragonarsi as Eduardo non ha capito nulla. Salemme ha rispettato la commedia originale ma facendola sua. grandissimo Vincenzo Salemme.
2024-12-27 11:34:47
106
maddalena.russo33
Maddalena Russo :
E’ stato bravissimo e il finale mi ha fatto piangere
2024-12-27 11:27:05
28
marcoemme49
marcoemme49 :
Abbastanza bravo, ma Edoardo/Pupella erano di un altro pianeta.
2024-12-27 08:57:24
20
lellomaryfamily
Lello ♥️ Mary :
Non era Natale in casa Cupiello, ma un opera teatrale ispirata ad essa, con un ottima interpretazione di Salemme.
2024-12-27 06:23:17
67
stupenda7774
Fausta Geraci Pernic :
sono stati tutti bravissimi ma Vincenzo Salemme spettacolare.. anche il finale molto commovente 😭😭😭ho pianto tantissimo
2024-12-27 13:23:56
6
giovanna.958
Giovanna DeSanto :
Bravi ma nn l ho guardata come guardo l originale x me era una commedia comica quella di Eduardo è poesia
2024-12-27 09:15:03
10
renica24
Renica24 :
Ho avuto la fortuna di vederlo all Auditorium e vi posso garantire che è stata una vera opera d arte ovvio nulla di paragonabile al maestro come dice lo stesso Salemme 🎄
2024-12-27 12:02:06
9
napoletano1861
napoli :
GRANDE SALEMME È STATA DI UN EMOZIONE INDESCRIVIBILE,GUARDAVO LUI VEDEVO EDUARDO
2024-12-27 08:21:34
0
To see more videos from user @ciroespositobarra1964, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Masjid Tertua dan Populer di Kota Palembang 6. Masjid Kapuran 3/4 Ulu: Terletak di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kelurahan 40, Palembang. Dibangun pada tahun 1909 oleh Haji Akhir, seorang pengusaha Palembang. Meskipun pembangunan masjid ini awalnya dihadapi dengan berbagai hambatan, akhirnya pada tahun 1928, setelah mendapat izin, masjid ini bisa digunakan kembali. 5. Masjid Al-Mahmudiyah: Terletak di pertigaan Jalan Ki Gede ing Suro, 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang. Dibangun pada tahun 1889 oleh K.H. Abdurrahman atas tanah wakaf dari Ki Agus Mahmud Khotib. Mesjid ini juga menghadapi penolakan dari pemerintah Belanda pada masanya, namun akhirnya berhasil dibuka kembali pada tahun 1919. 4. Masjid Lawang Kidul: Didirikan oleh Ki Merogan atau Mas Agus Abdul Hamid sekitar tahun 1881. Mesjid ini menjadi kontroversial karena permasalahan salat Jumat yang akhirnya melibatkan Mufti Mekkah dan Betawi yang akhirnya menghasilkan 12 kitab kajian tentang hukum salat Jumat.3. Masjid Sungai Lumpur: Didirikan oleh Said Abdullah bin Salim Al Kahf pada tahun 1289 Hijriah atau 1873 Masehi. Terletak di sebelah Hulu dengan pertimbangan kepadatan penduduk dan sebagai pusat perniagaan. Mesjid ini masih mengingatkan pada masa lalu Palembang yang merupakan pusat perdagangan yang sibuk. 2. Masjid Ki Merogan: Didirikan oleh Mas Agus Haji Abdul Hamid, seorang bangsawan Palembang, sekitar tahun 1871. Mesjid ini merupakan salah satu mesjid tertua yang masih berdiri di Palembang. Pembangunannya tidak terlepas dari hambatan dan protes, namun akhirnya berhasil diresmikan. 1. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo: Merupakan mesjid tertua di Palembang yang masih berdiri kokoh. Dibangun pada masa Kesultanan Palembang Darussalam oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo pada tahun 1738 Masehi atau 1151 Hijriah. Masjid ini menjadi salah satu peninggalan bersejarah Palembang yang penting. #beritapalembang #Beritasumsel #Beritaindonesia_ #beritaterkini #beritaterbaru #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚viral
Masjid Tertua dan Populer di Kota Palembang 6. Masjid Kapuran 3/4 Ulu: Terletak di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kelurahan 40, Palembang. Dibangun pada tahun 1909 oleh Haji Akhir, seorang pengusaha Palembang. Meskipun pembangunan masjid ini awalnya dihadapi dengan berbagai hambatan, akhirnya pada tahun 1928, setelah mendapat izin, masjid ini bisa digunakan kembali. 5. Masjid Al-Mahmudiyah: Terletak di pertigaan Jalan Ki Gede ing Suro, 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang. Dibangun pada tahun 1889 oleh K.H. Abdurrahman atas tanah wakaf dari Ki Agus Mahmud Khotib. Mesjid ini juga menghadapi penolakan dari pemerintah Belanda pada masanya, namun akhirnya berhasil dibuka kembali pada tahun 1919. 4. Masjid Lawang Kidul: Didirikan oleh Ki Merogan atau Mas Agus Abdul Hamid sekitar tahun 1881. Mesjid ini menjadi kontroversial karena permasalahan salat Jumat yang akhirnya melibatkan Mufti Mekkah dan Betawi yang akhirnya menghasilkan 12 kitab kajian tentang hukum salat Jumat.3. Masjid Sungai Lumpur: Didirikan oleh Said Abdullah bin Salim Al Kahf pada tahun 1289 Hijriah atau 1873 Masehi. Terletak di sebelah Hulu dengan pertimbangan kepadatan penduduk dan sebagai pusat perniagaan. Mesjid ini masih mengingatkan pada masa lalu Palembang yang merupakan pusat perdagangan yang sibuk. 2. Masjid Ki Merogan: Didirikan oleh Mas Agus Haji Abdul Hamid, seorang bangsawan Palembang, sekitar tahun 1871. Mesjid ini merupakan salah satu mesjid tertua yang masih berdiri di Palembang. Pembangunannya tidak terlepas dari hambatan dan protes, namun akhirnya berhasil diresmikan. 1. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo: Merupakan mesjid tertua di Palembang yang masih berdiri kokoh. Dibangun pada masa Kesultanan Palembang Darussalam oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo pada tahun 1738 Masehi atau 1151 Hijriah. Masjid ini menjadi salah satu peninggalan bersejarah Palembang yang penting. #beritapalembang #Beritasumsel #Beritaindonesia_ #beritaterkini #beritaterbaru #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚viral

About