Maling Tas di Batam Ngaku Habiskan Uang Curian untuk Foya-foya dan Sabu! Baru Sebulan Bermain di Jodoh ‎ ‎Batam, 27 Desember 2024 - Reno, seorang pria asal Dayak Iban, Samarinda, Kalimantan, yang baru bermukim lebih dari sebulan di Jodoh, Batam, ditangkap warga setelah mencuri tas berisi uang tunai lebih dari Rp3.000.000 dan sebuah telepon genggam milik Bang Rasidi, pemilik rumah makan di Jalan Duyung, Jodoh. Pelaku ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB, membuat warga sekitar geram. ‎ ‎“Reno ini sudah beberapa kali mencuri di sini,” ujar seorang warga yang emosi. “Dia pernah mengambil jam tangan dan beberapa telepon genggam warga di sini.” ‎ ‎Bang Rasidi, pemilik rumah makan yang menjadi korban pencurian, mengatakan bahwa ia sangat kesal karena barang-barangnya hilang. “Tas saya hilang; saya sembunyikan di bawah mobil, tetapi mobil dan tasnya sudah tidak ada,” ujarnya. Setelah mengamankan Reno, Bang Rasidi langsung menyerahkannya kepada pihak kepolisian setempat untuk diproses lebih lanjut. ‎ ‎Saat diinterogasi polisi, Reno mengaku telah menghabiskan uang hasil curiannya untuk foya-foya di tempat hiburan malam, melakukan praktik prostitusi, dan membeli sabu. Uang Rp3.000.000 tersebut habis dalam waktu semalam. Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus pencurian ini dan mencari kemungkinan keterlibatan pelaku lain. ‎ ‎Saat diinterogasi, Reno memberikan keterangan yang tidak masuk akal dan berbelit-belit, menolak untuk mengakui perbuatannya secara jujur. Polisi menduga Reno masih menyembunyikan informasi penting terkait kasus ini. ‎ ‎Pada pukul 12.00 malam , Reno dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi lebih lanjut dan membantu penyelidikan terkait kemungkinan keterlibatan komplotan. ‎ ‎Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian ini. Reno sendiri saat ini masih ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. - @tribunbatamid