@tiktokrumiisme: "Yang tidak rasional adalah kalau anda terus mabuk, terus zina, tapi terus mohon terus berharap doamu terkabulkan dan Allah baik sama kamu kan gak masuk akal." — Emha Ainun Nadjib (Cak/Mbah Nun) Budayawan - Inisiator Masyarakat Maiyah, Padhangmbulan, dll Harapan adalah doa yang dilantunkan dengan keyakinan, tetapi ia juga memerlukan perbekalan, sebuah keselarasan antara laku hidup dan tuntutan hati. Tidaklah rasional jika seseorang terus-menerus menapaki jalan maksiat, menikmati dosa sebagai kebiasaan, namun di saat yang sama, ia berharap agar Allah membukakan pintu langit untuk memenuhi doanya. Seakan-akan dosa yang dipelihara itu akan dilupakan begitu saja oleh Yang Maha Mengetahui. Padahal, doa bukan hanya tentang permintaan, tetapi juga cerminan dari niat dan usaha untuk menjadi hamba yang lebih baik. Allah tidak sekadar melihat kata-kata dalam doa, tetapi juga mendengar suara hati dan menimbang langkah kehidupan. Pernyataan ini bukanlah penghakiman, melainkan ajakan untuk merenung. Jika doa adalah jembatan menuju kasih Allah, maka dosa adalah lubang yang membuat jembatan itu rapuh. Harapan tanpa taubat ibarat kapal tanpa arah, berlayar tetapi tak pernah sampai ke tujuan. Allah tidak buta terhadap ketidakkonsistenan ini, namun pintu maaf-Nya selalu terbuka. Maka, harapan kita mestinya seiring dengan upaya memperbaiki diri, meninggalkan maksiat, dan mendekat kepada-Nya. Bukankah Allah Maha Pengasih yang senantiasa merindukan hamba-Nya kembali, sekalipun ia pernah begitu jauh tersesat? Dukung kami: Instagram : @rumiisme Tiktok : @tiktokrumiisme ____________________ #rumiisme #caknun #emhaainunnajib #maiyah #maiyahnusantara #caknunquotes #emhaainunnadjib

RUMIISME

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 28 December 2024 23:09:12 GMT