@khafeenaqsy_: Memberi hadiah saat natal dan tahun baru -KH.M.NAJIH MAIMOEN- . . . •Follow,like,share and comment . In frame: KH.M.NAJIH MAIMOEN video source: @ribath_dh . #santriindonesia #santri #sarang #santrisarang #dawuhguru #santrisalafi #foryou #fb #mbahmoen #maimoenzubair #alanwarsarang Referensi: 1. Kitab Tabyinul Haqa'iq karya al-Imam fakhruddin Ustman bin Ali Az-Zaila'i : "وَلَوْ أَنَّ رَجُلًا عَبَدَ اللَّهَ خَمْسِينَ سَنَةً ثُمَّ جَاءَ يَوْمُ النَّيْرُوزِ وَأَهْدَى لِبَعْضِ الْمُشْرِكِينَ بَيْضَةً يُرِيدُ بِهِ تَعْظِيمَ ذَلِكَ الْيَوْمِ فَقَدْ كَفَرَ وَحَبِطَ عَمَلُهُ." Artinya: "Seandainya ada seseorang beribadah kepada Allah selama lima puluh tahun, kemudian datang hari Nairuz(tahun baru) dan dia memberikan hadiah berupa satu telur kepada salah satu orang musyrik dengan tujuan mengagungkan, menghormati hari tersebut, maka dia telah kafir dan amalnya terhapus." (Tabyinul Haqa'iq, Jilid 6, Hal. 228) 2. Kitab Al-Jami' Ash-Shaghir karya jalaluddin Abdurrahman bin abu bakar bin Muhammad As-Suyuthi: "مَنْ أَهْدَى فِي النَّيْرُوزِ بَيْضَةً إِلَى مُشْرِكٍ تَعْظِيمًا لِلْيَوْمِ فَقَدْ كَفَرَ وَحَبِطَ عَمَلُهُ." Artinya: "Barang siapa memberikan hadiah berupa satu telur kepada orang musyrik pada hari Nairuz(tahun baru) dengan maksud mengagungkan hari tersebut, maka dia telah kafir dan amalnya terhapus." (Al-Jami' Ash-Shaghir, Hadits No. 8902)

muziee_fu

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 31 December 2024 04:22:09 GMT