@ory952:

~
~
Open In TikTok:
Region: SA
Tuesday 31 December 2024 13:01:54 GMT
833534
10363
2647
3159

Music

Download

Comments

joj_j6
جوجو❤️ :
الله يشفيه ويعافيه يارب ويفرح قلب امه ويشفيك يادكتور حمد بن جروان ويعافيك ويحفظك ويشفي جميع مرضى المسلمين
2025-01-01 12:04:59
184
.makns
:::::: :
نلقاه من كلمات الدكتور حمد ولا من صوت وليد ولا من المشهد😔😔😔😔😔💔💔💔💔💔💔💔💔
2025-01-01 12:34:17
14
avaava499
ســهم الهــذيلي البــقمي :
يارب الطف بحالها واشفي مريضها ومرضانا يارب ياكريم
2025-01-10 01:10:33
2
lila1916
ليلى ☂️🤍 :
😔😔😔😔😔😔😔الله يغفر لك يا ابو عبدالله
2025-01-01 17:21:54
3
a.b.d.u.l.lah
عبدالله :
والله نزلت الدمعه من هالمقطع يارب ياكريم ياحنان يامنان انزل عافيتك وشفاك على حمد بن جروان
2025-01-01 20:21:32
7
a1430h
صدقه جاريه لـ فقيدي :
اللهم يا من شفيت أيوب وكشفت ضر يعقوب اشف كل مريض يتألم ولا يعلم بحاله إلا أنت اللهم إنا نسألك الشفاء لكل روح عجزت عن النوم بسبب المرض وأنهكها الوجع ،رب أرح ثم هون ثم اشف كل نفس لا يعلم بحالها إلا أنت
2025-01-01 04:38:45
365
nwr_laht
بلوقر نور🌞 :
اخ ياربي لاتختبر صبري بمرض احد او مرض احد ويارب تشفي كل مريض يتالم
2025-01-01 18:13:22
12
sj3samr
sj3samr :
يالله انك تشافي و تعافي كل مريض 💔
2025-01-01 11:50:59
21
hudaall20
رفعة :
😭😭😭يارب الطف بحالهم
2025-01-02 08:19:34
0
sosotofe
Soso :
يارب تشفيه … بشرنا عنه ياصاحب الحساب ان شاء الله اته طيب
2025-01-01 07:51:09
10
ommichal29
حور :
في التعليقات شفت رحمه عباده يالله وانت الرحمن الرحيم لاتغرب شمس اليوم الا قد شفيته وعافيته وجبر قلبها يالله
2025-01-01 07:04:59
269
yarb12308
الطيبه :
هالموقف نصف العلاج درس برفع النفسيه
2025-01-01 08:00:38
1
ordh984
💕عاشقه الجنوب 💕 :
الله يشفيه ويعافيه يارب ويفرح قلب امه ويشفيك يادكتور حمد بن جروان ويعافيك ويحفظك ويشفي جميع مرضى المسلمين💔💔💔💔😭😭😭
2025-01-01 12:24:29
3
garwan87
حمد بن جروان :
الله يستجيب دعواتك يارب
2025-01-01 02:23:54
159
bssom3
bssom_almry12 :
يارب لا توجع قلبها عليه يارب لا تذوقها وجع الحزن اسألك يارب تلطف به وتشفيه شفاء لا يغادر سقما
2025-01-01 09:58:34
42
abc1212_4
من جهات اتصالك :
آآآه ياقلب الأم 🥺🥺🥺
2025-01-01 18:43:53
4
kkkk14133
𝒦ℋ𝒪ℒ𝒪𝒟 :
تذكرت ابوي يناظرن فينا يقول لامي لا تخلوني جعله في الجنه 😭
2025-01-01 04:51:46
65
faisal5zcxv
Faisal ALqahtani :
تذكرت ابوي يوم كان فاقد وعيه بعد العمليه ومسكت ايده وقبض عليها ، وبعدها طلعت من عنده ورحت لدوامي في منطقه اخرى وجاني خبر وفاته 💔 ليتني قعدت عنده وحطيت فراشي جنب سريره
2025-01-01 09:25:28
44
southern_outfit
الزي الجنوبي :
ياعمري🥹يارب تشفيه وتعافيه وترفع عنه 💔
2025-01-01 08:24:55
13
yahia14002
yahia14002 :
والله ثم والله اني بكيت على هذه النظرات والله يعجل له بالشفاء ويملئ بدنه عافية
2025-01-01 20:20:46
5
To see more videos from user @ory952, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH Walisongo, dari Khilafah untuk Indonesia Dalam kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke Pulau Jawa. Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama sekaligus merangkap wali(gubernur) distruktur Khilafah yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing- masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina. Lalu ada Syekh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari nama kota Al-Quds (Jerusalem dalam peta barat). Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.
BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH Walisongo, dari Khilafah untuk Indonesia Dalam kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke Pulau Jawa. Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama sekaligus merangkap wali(gubernur) distruktur Khilafah yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing- masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina. Lalu ada Syekh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari nama kota Al-Quds (Jerusalem dalam peta barat). Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.
BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH Walisongo, dari Khilafah untuk Indonesia Dalam kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke Pulau Jawa. Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama sekaligus merangkap wali(gubernur) distruktur Khilafah yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing- masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina. Lalu ada Syekh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari nama kota Al-Quds (Jerusalem dalam peta barat). Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.
BONGKAR DAN LURUSKAN SEJARAH Walisongo, dari Khilafah untuk Indonesia Dalam kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke Pulau Jawa. Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama sekaligus merangkap wali(gubernur) distruktur Khilafah yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing- masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina. Lalu ada Syekh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari nama kota Al-Quds (Jerusalem dalam peta barat). Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.

About