@paguyupanmerrdancbd: Persekusi juga Saya alami waktu Saya membantu ajukan 6 Client utk Refund, Saat saya datang ke Kantor Puncak membantu 6 Client Refund, Menjumpai ada 4 Orang yg mengatakan dari Ormas dan juga menyebut kalau mereka mewakili para Korban utk mendapatkan kembalian dana, Tujuan utama pasti Aji mumpung utk mendapatkan keuntungan. Saat melihat Saya bersama para Client ajukan berkas permohonan Refund 6 Orang, mereka tidak senang dan menghasut pada Client saya, mengatakan utk apa Refund dan jangan di kadali sama pengacara itu, itu Orangnya Puncak. Saat saya dengar mereka menghasut Client Saya, maka saya mengatakan kalau Saya sudah melakukan action hukum dan merupakan ketua Paguyuban yg diakui oleh para Korban, ending ada perdamaian dengan Puncak untuk Refund, dan Saya menanyakan ke mereka, Anda itu siapa dan apa ada Unit/juga sebagai User Puncak kah, mereka tdk bisa menjawab, dan Saya ingatkan ke Mereka kalau di sekeliling Anda ada CCTV kalau Anda membuat ribut disini, akan ada dampak Hukum bagi Anda. Apa lagi Anda secara Hukum tdk ada kaitan sama sekali dgn para Korban dan tidak ada Kuasa Hukum dari salah satu user Korban saja, Penegak Hukum juga bukan. Saya Tanya ke Mereka Prestasi Apa yg sudah Anda hasilkan utk membantu para User Puncak, mereka semua hanya membisu dan Saat itu mereka persatu persatu meninggalkan ruangan Kantor Puncak. Jadi himbauan saya pada para User Korban hati-hati terhadap para MARKUS (Makelar Kasus) yg menyamar sebagai ORMAS / Pengacara, tolong kalau mereka mengakui sebagai Pengacara Anda tanya BAS dan Izinnya apa ada. Para markus Saya ketahui Sarjana Hukum saja tidak ttpi kalau Omong Hukum lantang dan berani ngawur, semua di tafsir dgn pengetahuannya mereka sendiri yg Cetek masalah Hukum. Selama ini para Markus menggunakan moment / kesempatan utk mencari uang dgn menjanjikan kalau mereka sudah berhasil penuh (100%), namun nyatanya setelah para Korban keluar biaya Operasional di depan, dana kembali masih Zonk, serupiah pun tidak ada. #persekusi #jambak #surabaya #ormas

Advok

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 04 January 2025 09:35:03 GMT