@eidparty: 53 days and counting until Ramadan Inshallah 🥳🥳🥳

Eid Party
Eid Party
Open In TikTok:
Region: GB
Tuesday 07 January 2025 17:07:34 GMT
2197
42
3
2

Music

Download

Comments

li.zayneb
ZaynebLi :
🥰🌹🤩🎈🥳❤️🎉😍🎊🥰👏
2025-02-28 14:14:00
0
arfan.abbas812
Arfan :
😁
2025-01-19 01:57:42
0
merage.co.uk
Merage :
Please check your dm :)
2025-01-08 13:39:08
0
To see more videos from user @eidparty, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran antara pasukan pejuang Indonesia yang diorganisasi oleh mantan pasukan anggota Pembela Tanah Air yang dibentuk oleh Pasukan Jepang dan Polisi Istimewa di waktu masa Pendudukan Jepang di Indonesia (yang dulunya Hindia Belanda) pada saat itu, yang bertujuan untuk mencegah pasukan sekutu pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Perang Pasifik yang mendarat di kota Surabaya yang terdiri dari pasukan Kekaisaran Britania dengan sukarelawan Persemakmuran Britania yakni Angkatan Darat India Britania dengan mendapatkan dukungan khusus oleh tentara Kekaisaran Belanda. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Sekutu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme.[2] Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia makin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia. Pertempuran Surabaya Bagian dari Revolusi Nasional Indonesia Seorang tentara India Britania berlindung di balik Universal Carrier yang dimodifikasi oleh milisi nasionalis Indonesia yang hancur akibat tembakan musuh di jalan utama di Kota Surabaya, Jawa Timur, November 1945. Tanggal	27 Oktober – 20 November 1945 (3 minggu dan 3 hari) Lokasi	Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 07°15′35″S 112°44′23″E Hasil	Kemenangan Britania Raya Perubahan wilayah	Pasukan militer Britania Raya berhasil menduduki Surabaya hingga November 1946 Pihak terlibat  Indonesia  Britania Raya  British Raj Tokoh dan pemimpin Indonesia Sutomo Indonesia Soengkono Indonesia Moestopo Indonesia Muhammad Mangundiprojo Indonesia Moehammad Jasin Indonesia Hario Jonosewojo Indonesia Joop Warouw  A.W.S. Mallaby ⚔  Robert Mansergh Pasukan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia Korps Brigade Mobil Tentara Keamanan Rakyat Kesetiaan Rakyat Indonesia dari Sulawesi (KRIS) Divisi Infanteri India ke-5 Divisi Infanteri India ke-23 Brigade Infanteri India ke-49 Kekuatan 20.000 pasukan infanteri 100.000+ relawan Pemuda 30.000[1] Korban 6.300[2]–15.000[3] tewas 20.000 luka 295[4]–2.000[1] tewas 210 luka Ketika pasukan Britania mendarat pada akhir Oktober 1945, Surabaya digambarkan sebagai
Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran antara pasukan pejuang Indonesia yang diorganisasi oleh mantan pasukan anggota Pembela Tanah Air yang dibentuk oleh Pasukan Jepang dan Polisi Istimewa di waktu masa Pendudukan Jepang di Indonesia (yang dulunya Hindia Belanda) pada saat itu, yang bertujuan untuk mencegah pasukan sekutu pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Perang Pasifik yang mendarat di kota Surabaya yang terdiri dari pasukan Kekaisaran Britania dengan sukarelawan Persemakmuran Britania yakni Angkatan Darat India Britania dengan mendapatkan dukungan khusus oleh tentara Kekaisaran Belanda. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Sekutu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme.[2] Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia makin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia. Pertempuran Surabaya Bagian dari Revolusi Nasional Indonesia Seorang tentara India Britania berlindung di balik Universal Carrier yang dimodifikasi oleh milisi nasionalis Indonesia yang hancur akibat tembakan musuh di jalan utama di Kota Surabaya, Jawa Timur, November 1945. Tanggal 27 Oktober – 20 November 1945 (3 minggu dan 3 hari) Lokasi Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 07°15′35″S 112°44′23″E Hasil Kemenangan Britania Raya Perubahan wilayah Pasukan militer Britania Raya berhasil menduduki Surabaya hingga November 1946 Pihak terlibat Indonesia Britania Raya British Raj Tokoh dan pemimpin Indonesia Sutomo Indonesia Soengkono Indonesia Moestopo Indonesia Muhammad Mangundiprojo Indonesia Moehammad Jasin Indonesia Hario Jonosewojo Indonesia Joop Warouw A.W.S. Mallaby ⚔ Robert Mansergh Pasukan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia Korps Brigade Mobil Tentara Keamanan Rakyat Kesetiaan Rakyat Indonesia dari Sulawesi (KRIS) Divisi Infanteri India ke-5 Divisi Infanteri India ke-23 Brigade Infanteri India ke-49 Kekuatan 20.000 pasukan infanteri 100.000+ relawan Pemuda 30.000[1] Korban 6.300[2]–15.000[3] tewas 20.000 luka 295[4]–2.000[1] tewas 210 luka Ketika pasukan Britania mendarat pada akhir Oktober 1945, Surabaya digambarkan sebagai "benteng bersatu yang kuat [di bawah Pemuda]".[5] Pertempuran pecah pada 30 Oktober setelah komandan pasukan Britania, Brigadir A. W. S. Mallaby tewas dalam baku tembak.[5] Britania melakukan serangan balasan punitif pada 10 November dengan bantuan pesawat tempur. Pasukan kolonial merebut sebagian besar kota dalam tiga hari, pasukan Republik yang minim senjata melawan selama tiga minggu, dan ribuan orang meninggal dunia ketika penduduk kota mengungsi ke pedesaan. Meskipun kalah dan kehilangan anggota dan persenjataan, pertempuran yang dilancarkan pasukan Republik membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional. Belanda tidak lagi memandang Republik sebagai kumpulan pengacau tanpa dukungan rakyat. Pertempuran ini juga meyakinkan Britania untuk mengambil sikap netral dalam revolusi nasional Indonesia; beberapa tahun kemudian, Britania mendukung perjuangan Indonesia di PBB.[2] #fyp #historyunioncreator #history #battelofsurabaya #animasibattelofsurabaya

About