@phanthaianh85: 💙#xedovietnam #y16zr #y15zr #y15zrmalaysia #

Phan Thái Anhh
Phan Thái Anhh
Open In TikTok:
Region: VN
Friday 10 January 2025 12:29:51 GMT
51765
9716
26
72

Music

Download

Comments

bvh_303202
BAN VAN HIEU. :
Gắp j cộng mấy thế fen
2025-01-20 14:47:00
1
vosong7prodl
quá tồi để iu người tốt😔 :
anh ơi, anh đi dĩa sau của xe gì ,size bao nhiêu vậy ạ?
2025-01-13 14:32:10
0
thanhiu1203o
Thanh Hiếu ︵²ᵏ³ :
dè sau có nâng khôq sao còn hở dữ vậy a
2025-01-15 14:17:00
1
tydu2811
N P T T :
dán cái tem ngược rồi
2025-01-11 11:11:54
2
dinhquy2200.6
Quý :
Nét quá 🥰
2025-01-18 01:11:30
0
fbbbchinhevisu
𝘤𝘩𝘪́𝘯𝘩 𝐄𝐕𝐈𝐒𝐔 :
máy gì á
2025-01-12 05:18:28
2
usercmyrma8w4e
meng ju :
😊😊😊
2025-01-11 00:39:16
1
ero.bt6886
US=BT🌬️🐉🐉🐉 :
😚😚😚
2025-01-12 03:07:13
1
dyccprx58x4v
បងិងដ :
💗💗💗
2025-01-11 12:34:46
1
thsihsiejs
Thiện :
❤️❤️❤️
2025-01-11 04:13:45
1
quocthaiiii25
qthaiii :
💀
2025-01-10 23:20:35
1
exex357395
V :
😊😊😊
2025-01-21 12:10:19
0
To see more videos from user @phanthaianh85, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024. Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda pada Kamis (9/1/2025). Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan pendidikan yang telah menempa para peserta menjadi prajurit muda yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat melaksanakan upacara penutupan Dikmaba TNI AD TA 2024 dengan tertib dan lancar,” ungkapnya. Pangdam IM memberikan apresiasi kepada para Bintara muda yang telah menyelesaikan pendidikan tahap pertama dan resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Ia menegaskan bahwa pendidikan ini bukan hanya perubahan status dari masyarakat sipil menjadi militer, tetapi juga transformasi karakter. “Pendidikan ini telah mengubah kalian dari masyarakat sipil menjadi Bintara TNI AD yang memiliki mental tangguh, disiplin tinggi, serta semangat nasionalisme dan militansi yang kuat,” ujarnya. Pangdam IM mengingatkan bahwa perjalanan mereka sebagai prajurit belum selesai. Setelah menyelesaikan pendidikan tahap pertama ini, mereka akan melanjutkan pendidikan tahap kedua sesuai dengan kecabangan masing-masing. Ia menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, semangat belajar, dan ketekunan dalam latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tugas di masa depan. “Selesainya pendidikan tahap pertama ini hanyalah awal dari perjalanan panjang pengabdian kalian. Tantangan ke depan tidak akan mudah, tetapi saya yakin dengan semangat, disiplin, dan kerja keras, kalian akan mampu menjalankan tugas dengan baik,” tegas Pangdam. Pangdam menutup amanatnya dengan doa dan harapan agar para Bintara muda terus menjaga profesionalisme, dedikasi, dan semangat pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” tutupnya. Pendidikan Pertama Bintara ini merupakan bagian penting dalam pembentukan prajurit TNI AD. Selama pendidikan, para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan dasar militer, pemahaman tentang nilai-nilai nasionalisme, serta mentalitas yang diperlukan untuk menjadi seorang prajurit profesional. Dengan penutupan pendidikan ini, para Bintara muda diharapkan mampu menjalankan tugas-tugasnya di masa depan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka akan menjadi bagian dari garda terdepan TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan, melindungi kedaulatan negara, serta mendukung pembangunan nasional. Dengan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan ini, Kodam Iskandar Muda kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak prajurit-prajurit yang tidak hanya andal secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental, berwawasan luas, dan memiliki semangat juang tinggi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda beserta Pengurus, Irdam Iskandar Muda, Kapok Sahli Pangdam IM, Danrindam Iskandar Muda, Pejabat Utama Kodam IM, Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Kapolres Aceh Besar, para Gumil (guru militer) Rindam Iskandar Muda, serta sejumlah undangan lainnya.
Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024. Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda pada Kamis (9/1/2025). Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan pendidikan yang telah menempa para peserta menjadi prajurit muda yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat melaksanakan upacara penutupan Dikmaba TNI AD TA 2024 dengan tertib dan lancar,” ungkapnya. Pangdam IM memberikan apresiasi kepada para Bintara muda yang telah menyelesaikan pendidikan tahap pertama dan resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Ia menegaskan bahwa pendidikan ini bukan hanya perubahan status dari masyarakat sipil menjadi militer, tetapi juga transformasi karakter. “Pendidikan ini telah mengubah kalian dari masyarakat sipil menjadi Bintara TNI AD yang memiliki mental tangguh, disiplin tinggi, serta semangat nasionalisme dan militansi yang kuat,” ujarnya. Pangdam IM mengingatkan bahwa perjalanan mereka sebagai prajurit belum selesai. Setelah menyelesaikan pendidikan tahap pertama ini, mereka akan melanjutkan pendidikan tahap kedua sesuai dengan kecabangan masing-masing. Ia menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, semangat belajar, dan ketekunan dalam latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tugas di masa depan. “Selesainya pendidikan tahap pertama ini hanyalah awal dari perjalanan panjang pengabdian kalian. Tantangan ke depan tidak akan mudah, tetapi saya yakin dengan semangat, disiplin, dan kerja keras, kalian akan mampu menjalankan tugas dengan baik,” tegas Pangdam. Pangdam menutup amanatnya dengan doa dan harapan agar para Bintara muda terus menjaga profesionalisme, dedikasi, dan semangat pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” tutupnya. Pendidikan Pertama Bintara ini merupakan bagian penting dalam pembentukan prajurit TNI AD. Selama pendidikan, para peserta dibekali dengan berbagai keterampilan dasar militer, pemahaman tentang nilai-nilai nasionalisme, serta mentalitas yang diperlukan untuk menjadi seorang prajurit profesional. Dengan penutupan pendidikan ini, para Bintara muda diharapkan mampu menjalankan tugas-tugasnya di masa depan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka akan menjadi bagian dari garda terdepan TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan, melindungi kedaulatan negara, serta mendukung pembangunan nasional. Dengan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan ini, Kodam Iskandar Muda kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak prajurit-prajurit yang tidak hanya andal secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental, berwawasan luas, dan memiliki semangat juang tinggi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda beserta Pengurus, Irdam Iskandar Muda, Kapok Sahli Pangdam IM, Danrindam Iskandar Muda, Pejabat Utama Kodam IM, Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Kapolres Aceh Besar, para Gumil (guru militer) Rindam Iskandar Muda, serta sejumlah undangan lainnya.

About