@drake_laedeke: เควนชานาแต๊งแน๊งแนงแหน่งแนง

Sattabut Drake
Sattabut Drake
Open In TikTok:
Region: TH
Saturday 11 January 2025 12:35:26 GMT
1097015
249425
829
5120

Music

Download

Comments

juli.stilan
Juli stilan :
you look so cute with that filter 🥺🥺🥺🥺
2025-01-11 17:45:34
62
ultramanzeroooiii
1annn 🇵🇸 :
he probably just saw frank's vid loll
2025-01-11 13:07:19
852
saythename_chen5
saythename_chen :
my cutie bae😉🤩
2025-01-25 13:34:41
0
limehto
rar⁷ :
Drake feeding us with his moves🙂‍↕️
2025-01-11 14:17:33
393
ss.v0id
🤍 :
Drake is my daily dose of smiles bffr 😝😝
2025-01-11 12:52:36
276
luqwthiena
Athena :
I don't know what's cuter, the way you dance or your expression😭
2025-01-11 16:34:37
19
migi8584
Migi :
real account ba to???
2025-01-12 08:19:19
0
nao.sei.luv
uhm? :
just drake being drake ig 😭
2025-01-11 17:33:51
33
felil0
amy :
Ima miss u when I scroll 💔
2025-01-11 12:43:28
94
self.motivations4
self motivations :
They don't love you like I love you Wait ✋ They don't love you like I love you Wait 🤚
2025-01-11 19:45:27
18
gyudvibes
Emily🍒🪩 :
ALWAYS A SLAY
2025-01-11 12:39:15
2
juneere_isa
June :
Adorable 🥰
2025-01-12 19:35:59
2
lyiza_17
Lyza :
this baby look sooo cutee🥹
2025-01-11 13:05:09
29
yrwonie
blezy ᰔᩚ :
Drake in his random moment
2025-01-11 13:02:13
19
chm.yaaa
𝒄𝒉𝒂𝒚𝒚ᥫᩣ :
i’m gonna miss u after i scroll
2025-01-11 12:56:29
7
wm468g
🇹🇭 :
فقدت امل في مفضلي🥰
2025-01-12 20:47:15
9
idontknow_whattoname10
Dontknow :
earlyy
2025-01-11 12:44:52
1
xsai.cy
Sai :
do tiktok with P'Frank!!!
2025-01-11 12:52:42
34
bwabwabwabwaaaaa
bwabwabwabwa :
drake youre so powerfull 😔😔😔🤟🤟🤟
2025-01-11 14:04:44
8
zzkpop_geniuszz
lennie lewis :
His eyebrows🥰
2025-01-12 18:59:25
2
keyti.katz
eczlipsey :
cute, even when you dance.
2025-01-12 04:22:11
5
kyorukie
kyorukie :
cute
2025-01-11 12:48:31
6
whatszabb
LYR‼️ :
SHSJS THIS TREND IS SO SILLY I LOVE IT
2025-01-11 12:40:19
3
kiki_oe
Kiana 🩵 :
U pulling up into other series 😭
2025-01-11 18:33:06
5
azijoyza
jaja :
wutttt drakeeeeee?!?!?!
2025-01-11 13:06:16
2
To see more videos from user @drake_laedeke, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru Ijai (11 Februari 1942 – 10 Agustus 2005) adalah salah seorang ulama yang berpengaruh dari Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 (27 Muharam 1361 Hijriah) di desa Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dari pasangan suami-istri yang sholeh dan sholehah yaitu Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin. Abah Guru Sekumpul merupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama Hj. Rahmah. Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Tanah Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari. Adapun silsilah keturunannya adalah: Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari. Abah Guru Sekumpul memiliki 2 orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Saat masa kecil, Guru Sekumpul selalu berada di samping orang tua dan neneknya yang bernama Salbiyah. Mereka menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al-Qur'an. Karena itulah, guru pertama dari Guru Sekumpul adalah orang tua dan neneknya sendiri. Semenjak kecil beliau sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama dan habaib. Menurut riwayat, Abah Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya. Gemblengan ayah dan bimbingan intensif pamannya semenjak kecil betul-betul tertanam. Semenjak kecil beliau sudah menunjukkan sifat mulia; penyabar, ridha, pemurah, dan kasih sayang terhadap siapa saja. Kasih sayang yang ditanamkan dan juga ditunjukkan oleh ayahnya sendiri. Misalnya, suatu saat ketika hujan turun deras, sedangkan rumah Guru Sekumpul sekeluarga sudah sangat tua dan reot. Sehingga air hujan merembes masuk dari atap-atap rumah. Pada waktu itu, sang ayah menelungkupinya untuk melindungi tubuh Guru Sekumpul dari hujan dan rela membiarkan dirinya sendiri tersiram hujan. Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf, ayah dari Guru Sekumpul juga adalah seorang yang saleh dan sabar dalam menghadapi segala situasi dan sangat kuat dengan menyembunyikan derita dan cobaan. Tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Cerita duka dan kesusahan sekaligus juga merupakan intisari kesabaran, dorongan untuk terus berusaha yang halal, menjaga hak orang lain, jangan mubazir, bahkan sistem manajemen usaha dia sampaikan kepada generasi sekarang lewat cerita-cerita itu. Beberapa cerita yang diriwayatkan adalah saat Guru Sekumpul kecil mereka sekeluarga yang terdiri dari empat orang hanya makan satu nasi bungkus dengan lauk satu biji telur, dibagi empat. Tak pernah sekalipun di antara mereka yang mengeluh. Pada masa-masa itu juga, ayahnya membuka kedai minuman. Setiap kali ada sisa teh, ayahnya selalu meminta izin kepada pembeli untuk diberikan kepada Qusyairi (nama kecil Guru Sekumpul). Sehingga kemudian sisa-sisa minuman itu dikumpulkan dan diberikan untuk keluarga. Sumber: Wikipedia #syekhmuhammadzainiabdulghani #abahgurusekumpul #guruijai #syekhmuhammadzainibinabdulghanialbanjari
Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru Ijai (11 Februari 1942 – 10 Agustus 2005) adalah salah seorang ulama yang berpengaruh dari Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 (27 Muharam 1361 Hijriah) di desa Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dari pasangan suami-istri yang sholeh dan sholehah yaitu Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin. Abah Guru Sekumpul merupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama Hj. Rahmah. Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Tanah Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari. Adapun silsilah keturunannya adalah: Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari. Abah Guru Sekumpul memiliki 2 orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Saat masa kecil, Guru Sekumpul selalu berada di samping orang tua dan neneknya yang bernama Salbiyah. Mereka menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al-Qur'an. Karena itulah, guru pertama dari Guru Sekumpul adalah orang tua dan neneknya sendiri. Semenjak kecil beliau sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama dan habaib. Menurut riwayat, Abah Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya. Gemblengan ayah dan bimbingan intensif pamannya semenjak kecil betul-betul tertanam. Semenjak kecil beliau sudah menunjukkan sifat mulia; penyabar, ridha, pemurah, dan kasih sayang terhadap siapa saja. Kasih sayang yang ditanamkan dan juga ditunjukkan oleh ayahnya sendiri. Misalnya, suatu saat ketika hujan turun deras, sedangkan rumah Guru Sekumpul sekeluarga sudah sangat tua dan reot. Sehingga air hujan merembes masuk dari atap-atap rumah. Pada waktu itu, sang ayah menelungkupinya untuk melindungi tubuh Guru Sekumpul dari hujan dan rela membiarkan dirinya sendiri tersiram hujan. Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf, ayah dari Guru Sekumpul juga adalah seorang yang saleh dan sabar dalam menghadapi segala situasi dan sangat kuat dengan menyembunyikan derita dan cobaan. Tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Cerita duka dan kesusahan sekaligus juga merupakan intisari kesabaran, dorongan untuk terus berusaha yang halal, menjaga hak orang lain, jangan mubazir, bahkan sistem manajemen usaha dia sampaikan kepada generasi sekarang lewat cerita-cerita itu. Beberapa cerita yang diriwayatkan adalah saat Guru Sekumpul kecil mereka sekeluarga yang terdiri dari empat orang hanya makan satu nasi bungkus dengan lauk satu biji telur, dibagi empat. Tak pernah sekalipun di antara mereka yang mengeluh. Pada masa-masa itu juga, ayahnya membuka kedai minuman. Setiap kali ada sisa teh, ayahnya selalu meminta izin kepada pembeli untuk diberikan kepada Qusyairi (nama kecil Guru Sekumpul). Sehingga kemudian sisa-sisa minuman itu dikumpulkan dan diberikan untuk keluarga. Sumber: Wikipedia #syekhmuhammadzainiabdulghani #abahgurusekumpul #guruijai #syekhmuhammadzainibinabdulghanialbanjari

About