Proses pencarian korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi Batam Blok S, Senin (13/1/2025) masih berlangsung hingga saat ini. Hujan rintik yang terus turun sejak malam menambah suasana dramatis di lokasi longsor di Batam ini. Dua korban yang diduga tertimbun material bangunan hingga kini belum ditemukan, meski ratusan personel SAR gabungan, termasuk TNI dan Polri, telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Pantauan di lokasi, satu unit alat berat jenis beko digunakan untuk membongkar dan mengangkut puing-puing bangunan dengan hati-hati. Material yang digali kemudian diangkut menggunakan dump truck untuk membuka akses pencarian. Tim SAR gabungan juga mengerahkan anjing pelacak, dengan harapan dapat mempercepat penemuan korban. Aksi anjing pelacak itu juga turut menjadi perhatian, anjing itu bersama tim langsung menyisir reruntuhan. Proses evakuasi yang dramatis ini turut disaksikan oleh pejabat tinggi, termasuk Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, perwakilan Polda Kepri, Polresta Barelang, DPRD Batam, dan Pemko Batam. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral bagi tim yang bekerja tanpa henti. Ratusan warga setempat juga memadati lokasi kejadian, menyaksikan dengan harap-harap cemas. Beberapa warga terlihat berdoa agar korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Komandan Pos Basarnas Batam, Dedius, mengatakan pihaknya telah mengerahkan segala upaya maksimal untuk mencari korban. - @tribunbatamid