@duniapunyacerita_: Agus Salim, korban penyiraman air keras, bersama pengacara barunya memperingatkan para korban bencana NTT agar tidak menerima dana donasi sebesar Rp1,3 miliar yang dialihkan kepada mereka. Agus menegaskan bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk pengobatan dirinya, bukan dialihkan secara sepihak. Pengacara Agus, Rizaldi Hendriawan, menegaskan bahwa dana tersebut adalah hak kliennya secara hukum. “Terkait masalah uang Rp1,3 miliar itu kan soal prinsip hukum. Dan kita juga harus mengedukasi masyarakat, kita tunjukkan bahwa memang (donasi) ini hak Agus mutlak. Jadi ini bukan sebagai hak dari yayasan, bukan hak Densu, atau hak donatur lagi,” kata kata Rizaldi Hendriawan, pengacara Agus Salim, di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025). Kisruh ini bermula dari penggalangan dana sebesar Rp1,3 miliar oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi untuk membantu pengobatan Agus Salim. Namun, dana itu disebut digunakan Agus untuk keperluan pribadi dan melunasi utang, sementara pengobatannya tetap ditanggung oleh BPJS. Hal ini membuat Pratiwi Novi memutuskan untuk menarik kembali sebagian dana donasi dan kini dialihkan ke korban bencana alam di NTT. Konflik tersebut pun berujung pada saling lapor antara kedua belah pihak.

Dunia Punya Cerita

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 16 January 2025 10:10:37 GMT