ilyas🍵 :
Sampai saat ini, aku memutuskan untuk tidak pacaran, dan alasannya lebih kepada bagaimana aku memandang diriku sendiri. Aku tidak bisa memungkiri bahwa salah satu faktor utama adalah fisikku. Aku sering merasa bahwa penampilanku tidak sesuai dengan standar yang ada di sekitar, baik itu standar kecantikan maupun standar "menarik" secara umum. Hal itu membuatku kehilangan kepercayaan diri untuk memulai hubungan dengan seseorang. Aku sering merasa takut bahwa orang akan menilai aku hanya dari penampilan luar. Meskipun aku tahu bahwa ada orang-orang yang bisa melihat jauh lebih dalam daripada sekadar fisik, aku tetap merasa sulit untuk percaya bahwa aku layak dicintai. Pikiran seperti ini terus menghantui, dan aku sering kali menutup diriku sendiri sebelum orang lain punya kesempatan untuk mengenalku. Kepercayaan diriku pun menjadi salah satu kendala terbesar. Aku merasa tidak cukup baik, tidak cukup menarik, atau bahkan tidak cukup layak untuk dicintai. Hal ini bukan hanya tentang bagaimana orang lain memandangku, tetapi juga tentang bagaimana aku memandang diriku sendiri. Aku selalu merasa ada sesuatu yang kurang atau salah dengan diriku, dan perasaan itu membuatku ragu untuk membuka hati kepada orang lain. Selain itu, aku juga sadar bahwa hubungan membutuhkan keberanian untuk menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, termasuk menerima segala kekurangan yang ada. Namun, aku merasa belum siap untuk itu. Aku takut kalau orang yang dekat denganku akhirnya melihat semua kekurangan yang aku sembunyikan, dan mereka akan menjauh. Aku tidak ingin merasakan sakitnya ditolak atau kehilangan seseorang karena aku merasa "tidak cukup." Hal ini membuatku sering menghindari situasi yang bisa mengarah pada hubungan romantis. Bukan karena aku tidak ingin merasakan cinta, tetapi lebih karena aku merasa belum siap. Aku ingin membangun diriku terlebih dahulu, belajar mencintai diriku sendiri sebelum berharap orang lain bisa mencintaiku. Aku juga sering berpikir, apakah aku benar-benar perlu memaksakan diri untuk pacaran sekarang? Bagiku, lebih baik aku fokus memperbaiki kepercayaan diriku dan menerima siapa diriku sebenarnya sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan. Aku percaya, cinta yang sejati akan datang pada saat yang tepat, ketika aku sudah lebih percaya diri dan siap untuk membuka hati. Pada akhirnya, keputusan ini adalah tentang perjalanan pribadiku. Aku ingin menjalani proses ini dengan perlahan, tanpa terburu-buru atau terpengaruh oleh tekanan dari orang lain. Aku tahu ini bukan jalan yang mudah, tetapi aku yakin bahwa dengan waktu dan usaha, aku akan sampai pada titik di mana aku bisa benar-benar menerima diriku sendiri dan merasa cukup, apa adanya.
2025-01-19 16:04:55