Spoiler eps 73, “Karena dia adalah wanitaku. Saya … adalah Wang Lin! “Sebuah suara dingin berbicara dari belakang Zhan Bai. Li Muwan menatap orang di belakang Zhan Bai. Dia tidak bisa menghentikan air mata di matanya. Meskipun sosok Wang Lin sedikit berbeda dari 100 tahun yang lalu, dia bisa segera mengenalinya. “Wang Lin …” Zhan Bai bergetar sedikit. Sampai sekarang, dia tidak memperhatikan orang itu sama sekali, yang berarti bahwa tingkat kultivasinya lebih tinggi daripada dia. Dia tiba-tiba berbalik dan melihat Wang Lin. Wajahnya dipenuhi rasa tidak percaya. Dia tanpa sadar mengambil beberapa langkah mundur dan berteriak, “Kamu … Ceng Niu!” Seluruh Cloud Sky Sekte akan mencapai titik didih ketika Zhan Bai meneriakkan nama “Ceng Niu.” “Ceng Niu !!” Sangat sedikit di Cloud Sky Sect tidak tahu nama ini. Orang yang paling terkenal di Suzaku sekarang adalah Ceng Niu! “Ceng Niu !!” Beberapa murid kelas bawah dipenuhi dengan kejutan. “Ceng Niu!” Liu Fei benar-benar terpana. “Ceng Niu!” Song Qing merasa pikirannya bergetar. Dua tahap tahap lanjut Nascent Soul kepala tetua bersinar seperti mereka belum pernah bersinar sebelumnya. Mata Wang Lin menjadi sangat dingin. Rasa dingin ini baru muncul ketika dia membunuh keluarga Teng. Dingin ini berarti bahwa kemarahan Wang Lin telah mencapai puncaknya dan dia akan membunuh. “Kamu yang ingin menghapus Cloud Sky Sect …” Suara Wang Lin sedingin angin dingin dari dunia bawah. Angin dingin ini mendarat di tubuh Zhan Bai. Baginya, itu terasa lebih dingin daripada angin apa pun yang pernah dia alami sebelumnya. Wang Lin, yang bisa mengambil lengan Red Butterfly, muncul di belakang Zhan Bai tanpa diperhatikan. Ini sangat mengejutkan Zhan Bai. Bahkan sebelum pertempuran dimulai, dia sudah berpikir untuk mundur. Zhan Bai berkata, “Ceng… Ceng Niu, aku tidak tahu kamu berasal dari Cloud Sky Sect. Kali ini aku ceroboh … ” Mata merah Zhan Bai mengungkapkan sedikit ketakutannya yang sangat tersembunyi. Dia meraung dan menunjuk keningnya. Kelabang muncul lagi, dan gas berwarna pelangi muncul di dahinya. Mata Wang Lin berbinar saat dia berkata, “Sombong!” Dengan ledakan, pusaran tiba-tiba melebar dan melahap jiwa asal Zhan Bai seperti surga yang kejam. Gelombang jeritan sengsara datang dari dalam, tetapi mereka segera memudar. Gulungan itu menghilang dan semuanya kembali normal seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Wang Lin melambaikan tangan kanannya dan tubuh Zhan Bai runtuh menjadi tumpukan daging dan darah. Ada belatung di mana-mana di dalam tubuhnya, mengeluarkan bau yang sangat busuk. #wanglin #limuwan #renegadeimmortal #donghuaedit #airaa2k - @airaa2k