Ka11 :
Mengagumi seseorang yang sulit digapai adalah perjalanan sunyi yang dipenuhi dengan harapan kecil dan kenyataan pahit. la seperti memandang bintang di langit malam- indah, bercahaya, namun terlalu jauh untuk disentuh. Ada jarak yang membentang, entah itu karena perbedaan status, dunia yang tak sama, atau sekadar kenyataan bahwa kamu dan dia berjalan di dua jalur yang tak pernah bersinggungan.
Kamu mengaguminya dalam setiap detail kecil: caranya tersenyum, bagaimana ia berbicara dengan penuh percaya diri, atau mungkin caranya membawa energi positif ke sekelilingnya. Tapi di balik semua kekaguman itu, ada kesadaran bahwa kamu hanya penonton dalam kisahnya. Kamu tahu bahwa tak peduli seberapa keras kamu berusaha, ada dinding tak kasat mata yang memisahkan kalian.
Rasanya menyakitkan, namun di saat yang sama, ada kehangatan di dalamnya. Karena meskipun sulit digapai, keberadaannya mampu membuat harimu lebih berwarna. Setiap interaksi kecil, tatapan singkat, atau bahkan sekadar melihatnya dari kejauhan sudah cukup untuk membuat hatimu berdebar dan senyum kecil terukir di wajahmu.
Namun, pada akhirnya, kita harus jujur pada diri sendiri-bahwa beberapa hal memang hanya bisa dikagumi, bukan dimiliki.
Mengagumi yang sulit digapai bukan berarti menyerah, tetapi tentang memahami batasan dan menerima kenyataan. Kita belajar untuk bersyukur atas perasaan yang pernah hadir,
tanpa berharap lebih dari apa yang seharusnya.
Karena kadang, cinta yang paling tulus adalah cinta yang tahu kapan harus berhenti mengejar. Dan meskipun namamu tak pernah bersanding dengan namanya, rasa kagum itu akan tetap tinggal, diam-diam, disudut hati paling dalam
2025-01-27 04:18:58