@fotogramas_es: Meg Ryan y Billy Crystal han recreado la escena más mítica de 'Cuando Harry encontró a Sally', más de 35 años después 🥪🔥 Los actores volvieron a 'Kat’z Delicatessen', el icónico restaurante de Nueva York donde se filmó la incial, para grabar un spot de Hellmann's que se podrá ver en la próxima Super Bowl 😍 #Cineentiktok #PeliculasRecomendadas #MegRyan #BillyCrystal #CuandoHarryencontroaSally #WhenHarrymetSally #SuperBowl #SuperBowl2025

Fotogramas
Fotogramas
Open In TikTok:
Region: ES
Wednesday 29 January 2025 15:46:34 GMT
5198832
338213
2026
31292

Music

Download

Comments

ez_reach
EZ_REACH :
What happened to Meg Ryan’s face?
2025-01-29 20:32:24
2830
guavaxguava
Guava :
The grandma had the biggest glow up
2025-01-31 10:48:06
3487
nope11582
nope :
why Sidney Sweeney? what was it an ad for?
2025-01-29 23:10:20
27
hellmannsmayonnaise
Hellmann’s Mayonnaise :
😂😂😂 This time it’s REAL!
2025-01-29 21:43:59
5117
419sportbikes
Nick Perry :
They couldn’t get Meg Ryan back for this?
2025-01-30 07:29:15
51
sboundliving
Angelina :
what is the name of the movie
2025-01-30 23:28:29
0
heytherefred
Frederic Adam Heijdemaans :
so who plays the older Meg Ryan?
2025-01-30 04:55:13
10
tinder_uk
tinder_uk :
great first date idea to end off the longest month of my life
2025-01-30 14:49:27
25
camihazzard
CamiHazzard🧨 :
She needs to make new movies. I miss her
2025-01-30 11:23:09
1
cobra__1986
TJ Lazer :
I’m guessing the original lady that said I’ll have what she’s having passed away
2025-01-30 06:03:48
1
alexcolemann
Cole :
Sydney Sweeney cameo 🚨
2025-01-30 02:54:15
321
saturday_nightmoviefan16
😊🥺❤️ :
Billy crystal from SATURDAY NIGHT 2024?! 😃
2025-01-29 22:36:21
1
californiaraven
R A V E N 🐦‍⬛ :
The soda price 😳
2025-01-29 21:37:41
21
discodiva0
user9074628026887 :
People leave her alone say something positive for a change love Meg
2025-01-30 01:35:28
9
18th14
カルル :
お婆ちゃんが若い女の子になってるのは孫ってことかな?
2025-02-01 02:27:02
12
fear_and_fandom
Brian | Fear And Fandom :
when Harry Found Sally?! It's When Harry Met Sally right?
2025-01-30 02:25:37
12
bored_in_wisco
Kelly :
omg! I love this!
2025-01-30 19:24:40
3
charleztt
Charlez Two Tones Photography :
from 80 cents soda to $3.96 soda
2025-01-30 05:13:30
81
vtindiegrrl1
🇬🇧🇺🇸 :
Such a GREAT couple- love the reunion!
2025-01-30 15:50:31
4
danieladeamicis94
Daniela De Amicis945tic tokda :
come sono cambiati 😂
2025-01-30 11:28:56
15
mr.mormon
Mr. Mormon :
I love that the "I'll have what she's having" woman was Rob Reiner's mom. 😂
2025-01-29 23:28:08
32
lynsey.martin95
Lynsey Indy + Life :
Time is a thief :(
2025-01-30 16:48:25
10
sabon3423
sabon3423 :
How they get Sweeney
2025-01-30 02:47:43
2
To see more videos from user @fotogramas_es, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Heeseung, mahasiswa Teknik yang dikenal sebagai buaya kampus. Wajahnya tampan, senyumnya gampang bikin siapa saja terpikat, dan pesonanya selalu berhasil menarik perhatian. Balap motor jadi hobinya, sementara rokok seakan sudah jadi bagian dari dirinya karena tidak pernah lepas dari bibirnya. Kamu, mahasiswi FEB yang hidupnya jauh lebih tenang. Kamu menikmati hidupmu selama ini. Namun semua itu berantakan sejak satu malam di pesta temanmu. Malam yang mengikatmu pada Heeseung dengan cara paling tidak pernah kamu bayangkan. Kejadian itu memaksa kalian berdua menikah. Bukan karena cinta, melainkan karena keadaan. Sejak hari itu, tidak pernah ada hari tanpa perdebatan di antara kalian. Dan kamu hanya menganggap kalian adalah 2 orang asing yang terpaksa tinggal di satu atap. Dan kini, apartemen mewah milik Heeseung menjadi saksi hidup kalian berdua. Dua orang asing yang terikat dalam pernikahan. Apartemen itu terasa lebih pengap daripada biasanya. Lampu ruang tamu redup, aroma rokok Heeseung masih tercium jelas di udara. Kamu baru keluar dari kamar, udah rapi dengan dress yang kamu pilih untuk keluar malam ini. Tak lupa kamu memoles make up di wajahmu. Heeseung yang duduk santai di sofa langsung menajamkan tatapannya begitu melihatmu. Rokok yang terselip di antara bibirnya sedikit bergeser saat ia bicara. 
“Mau ke mana lo malem-malem gini?” tanyanya datar. “Bukan urusan lo,” jawabmu dingin, melanjutkan langkah. Belum sampai lima langkah, tangan Heeseung lebih dulu menangkap pergelangan tanganmu. dan menggenggamnya kuat. “Gue ga izinin lo pergi” Kamu memutar bola matamu malas. “Gue ga minta izin lo. Lepas.” Tatapannya langsung turun ke dress yang kamu pakai. Senyumnya miring. “Lo mau keluar dengan pakaian lo yang kurang bahan itu? Mau ke mana lo? Mau jual diri?” Seketika tanganmu melayang.  Plak! Suara tamparan kencang mengisi ruangan. Heeseung terdiam sepersekian detik. Lalu ia tertawa kecil. Sebuah smirk terbentuk di wajahnya, Ia mendekatkan tubuhnya membuatmu otomatis mundur. Langkah kakinya memojokkanmu. Sampai akhirnya punggungmu menempel pada tembok dingin apartemen itu. Heeseung menunduk, wajahnya hanya beberapa sentimeter dari wajahmu. Tatapannya menusukmu dalam. “Jangan pernah tantang gue, Y/n,” ucapnya rendah, suaranya serak namun jelas.  Tangannya menahan pergelanganmu di atas kepala, membuatmu tak bisa bergerak. “Lo sekarang istri gue, suka atau enggak. Dan gue ga bakal biarin lo keluar kayak gini.” Kamu menelan ludah mu susah payah.  Heeseung menunduk lebih dekat, “Lo boleh pake baju segini. Bahkan tanpa sehelai kain pun. Tapi cuma di depan gue.” Kamu menahan napas. Entah bisikan dari mana, kelopak matamu terpejam. Heeseung melihat itu, dan sebuah senyum tipis muncul di wajahnya. Detik berikutnya, bibirnya menyambar bibirmu. Dalam, panas, membuat seluruh tubuhmu menegang. Cukup lama sampai akhirnya ia melepaskan tautan itu. Nafasnya berat dan ia memandangmu dengan tatapan sayunya. “Masuk kamar lo sekarang. Gue takut nggak bisa kontrol diri.” Namun kali ini, bukannya menjauh, kamu justru menggenggam pundaknya erat. Heeseung tertegun sejenak. “Lo ngapain?” suaranya rendah nyaris serak.  “Pergi sebelum lo nyesel, Y/n.” “Kenapa? Gue istri lo kan, kata lo?” jawabmu, menatapnya balik tanpa gentar. Nafas Heeseung semakin memburu. “Lo… nantangin gue.” Dan sebelum ia sempat mundur, kamu sudah lebih dulu mendekatkan wajahmu, menempelkan bibirmu ke bibirnya. Tangannya yang tadi menahan pergelanganmu di tembok, perlahan turun dan mencengkeram pinggangmu, menarikmu makin dekat. “Lo bikin gue gila, Y/n,” gumamnya di sela ciumanbya. Pertengkaran yang biasa hanya berakhir dengan kata-kata kasar, kini berganti dengan ciuman yang mengikat lebih dalam daripada sekadar status di atas kertas. Heeseung masih dengan sisi liarnya, kamu masih dengan egomu yang keras kepala. Tapi malam itu kalian sama-sama sadar, apa pun yang sudah terlanjur terjadi, tidak ada jalan untuk mundur. ~end #enhypen #enhypenpov #heeseung #heeseungenhypen #fyp #foryou #foryoupage #xybca
Pov: Heeseung, mahasiswa Teknik yang dikenal sebagai buaya kampus. Wajahnya tampan, senyumnya gampang bikin siapa saja terpikat, dan pesonanya selalu berhasil menarik perhatian. Balap motor jadi hobinya, sementara rokok seakan sudah jadi bagian dari dirinya karena tidak pernah lepas dari bibirnya. Kamu, mahasiswi FEB yang hidupnya jauh lebih tenang. Kamu menikmati hidupmu selama ini. Namun semua itu berantakan sejak satu malam di pesta temanmu. Malam yang mengikatmu pada Heeseung dengan cara paling tidak pernah kamu bayangkan. Kejadian itu memaksa kalian berdua menikah. Bukan karena cinta, melainkan karena keadaan. Sejak hari itu, tidak pernah ada hari tanpa perdebatan di antara kalian. Dan kamu hanya menganggap kalian adalah 2 orang asing yang terpaksa tinggal di satu atap. Dan kini, apartemen mewah milik Heeseung menjadi saksi hidup kalian berdua. Dua orang asing yang terikat dalam pernikahan. Apartemen itu terasa lebih pengap daripada biasanya. Lampu ruang tamu redup, aroma rokok Heeseung masih tercium jelas di udara. Kamu baru keluar dari kamar, udah rapi dengan dress yang kamu pilih untuk keluar malam ini. Tak lupa kamu memoles make up di wajahmu. Heeseung yang duduk santai di sofa langsung menajamkan tatapannya begitu melihatmu. Rokok yang terselip di antara bibirnya sedikit bergeser saat ia bicara. 
“Mau ke mana lo malem-malem gini?” tanyanya datar. “Bukan urusan lo,” jawabmu dingin, melanjutkan langkah. Belum sampai lima langkah, tangan Heeseung lebih dulu menangkap pergelangan tanganmu. dan menggenggamnya kuat. “Gue ga izinin lo pergi” Kamu memutar bola matamu malas. “Gue ga minta izin lo. Lepas.” Tatapannya langsung turun ke dress yang kamu pakai. Senyumnya miring. “Lo mau keluar dengan pakaian lo yang kurang bahan itu? Mau ke mana lo? Mau jual diri?” Seketika tanganmu melayang. Plak! Suara tamparan kencang mengisi ruangan. Heeseung terdiam sepersekian detik. Lalu ia tertawa kecil. Sebuah smirk terbentuk di wajahnya, Ia mendekatkan tubuhnya membuatmu otomatis mundur. Langkah kakinya memojokkanmu. Sampai akhirnya punggungmu menempel pada tembok dingin apartemen itu. Heeseung menunduk, wajahnya hanya beberapa sentimeter dari wajahmu. Tatapannya menusukmu dalam. “Jangan pernah tantang gue, Y/n,” ucapnya rendah, suaranya serak namun jelas. Tangannya menahan pergelanganmu di atas kepala, membuatmu tak bisa bergerak. “Lo sekarang istri gue, suka atau enggak. Dan gue ga bakal biarin lo keluar kayak gini.” Kamu menelan ludah mu susah payah. Heeseung menunduk lebih dekat, “Lo boleh pake baju segini. Bahkan tanpa sehelai kain pun. Tapi cuma di depan gue.” Kamu menahan napas. Entah bisikan dari mana, kelopak matamu terpejam. Heeseung melihat itu, dan sebuah senyum tipis muncul di wajahnya. Detik berikutnya, bibirnya menyambar bibirmu. Dalam, panas, membuat seluruh tubuhmu menegang. Cukup lama sampai akhirnya ia melepaskan tautan itu. Nafasnya berat dan ia memandangmu dengan tatapan sayunya. “Masuk kamar lo sekarang. Gue takut nggak bisa kontrol diri.” Namun kali ini, bukannya menjauh, kamu justru menggenggam pundaknya erat. Heeseung tertegun sejenak. “Lo ngapain?” suaranya rendah nyaris serak. “Pergi sebelum lo nyesel, Y/n.” “Kenapa? Gue istri lo kan, kata lo?” jawabmu, menatapnya balik tanpa gentar. Nafas Heeseung semakin memburu. “Lo… nantangin gue.” Dan sebelum ia sempat mundur, kamu sudah lebih dulu mendekatkan wajahmu, menempelkan bibirmu ke bibirnya. Tangannya yang tadi menahan pergelanganmu di tembok, perlahan turun dan mencengkeram pinggangmu, menarikmu makin dekat. “Lo bikin gue gila, Y/n,” gumamnya di sela ciumanbya. Pertengkaran yang biasa hanya berakhir dengan kata-kata kasar, kini berganti dengan ciuman yang mengikat lebih dalam daripada sekadar status di atas kertas. Heeseung masih dengan sisi liarnya, kamu masih dengan egomu yang keras kepala. Tapi malam itu kalian sama-sama sadar, apa pun yang sudah terlanjur terjadi, tidak ada jalan untuk mundur. ~end #enhypen #enhypenpov #heeseung #heeseungenhypen #fyp #foryou #foryoupage #xybca

About