@user6381374374401:

Марія Башко

Open In TikTok:

Region: PL

Saturday 01 February 2025 11:09:12 GMT

767

17

1

0

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.88MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.88MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

KT :

🥰🥰🥰

2025-02-01 11:47:19

1

To see more videos from user @user6381374374401, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#BB #pochi #pochibeirahisi #tiktoktz🇹🇿🇰🇪

#BB #pochi #pochibeirahisi #tiktoktz🇹🇿🇰🇪

Tianyi yaww orang cina tapi kaga sipit #tianyi#fypシ

Tianyi yaww orang cina tapi kaga sipit #tianyi#fypシ

#pov Ravenwood Academy. Sekolah ini lebih mirip hutan rimba ketimbang sekolah. Mayoritas muridnya cowok, kelakuannya? Jangan ditanya. Tawuran udah kayak olahraga rutin. Tapi… di tengah chaos itu ada satu nama yang nggak pernah bisa disentuh siapa pun: The Untouchable. Kamu. Cewek satu-satunya yang berani berdiri di puncak hierarki sekolah yang dipenuhi serigala. Cantik, tajam, sekaligus berwibawa. Semua cowok di Ravenwood nurut sama kamu, bukan karena kamu manja, tapi karena kamu bener-bener nguasain arena. Dan di balik kamu, ada geng paling ditakuti: Blackthorn. Isinya pentolan Ravenwood—anak-anak paling jagoan: Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, Ni-Ki. Semua orang tau: nyentuh kamu sama aja bunuh diri. ** Siang itu, suasana kantin rame kayak pasar. Cowok-cowok ribut, lempar-lempar botol minum, sampai ada yang hampir berantem cuma gara-gara rebutan kursi. Kamu jalan masuk bareng Jake, Jay, sama Sunghoon. Suasana langsung hening beberapa detik. Semua mata otomatis nengok ke arah kamu. “Eh… itu dia, The Untouchable.” bisik salah satu anak kelas dua, langsung ditoyor temennya biar diem. Kamu cuma senyum tipis, duduk di kursi tengah. Blackthorn langsung ngelilingin kamu kayak bodyguard. Jay nyikut Sunghoon, “Lo sadar nggak sih, tiap kali y/n masuk, semua orang langsung mingkem?” Sunghoon nyeruput es teh kamu santai, “Ya iyalah. Ini Ravenwood, bro. Ratu cuma satu.” Jake ngeliatin kamu sebentar, terus nyeletuk dingin, “Ratu apaan, dia tetep harus dijagain. Kalau nggak, lo tau sendiri bakal ada yang nekat coba macem-macem.” Kamu noleh ke Jake, ngerasa tatapannya agak beda dari biasanya. Tapi sebelum kamu sempet jawab, Heeseung nyelonong datang sambil bawa roti, “Gue denger anak Silvercrest lagi ribut. Katanya mereka penasaran siapa sih ketua Ravenwood yang sampe disebut The Untouchable.” Kamu ngangkat alis, mendengar nama sekolah rival itu lagi-lagi disebut. ** Nama Silvercrest High School udah kayak bayangan hitam buat Ravenwood. Kalau Ravenwood terkenal karena brutal dan liar, Silvercrest punya reputasi nggak kalah serem: terorganisir, ambisius, dan nggak pernah mau kalah dalam hal gengsi. Dan di puncak Silvercrest berdiri geng paling ditakuti: Bloodmoon. Isinya anak-anak paling gila, dipimpin Yeonjun—cowok yang karismanya bikin orang segan, sekaligus bikin lawan ciut. ** Sore itu, di lapangan belakang Ravenwood, Blackthorn lagi nongkrong santai. Jay ngeluarin rokok (yang langsung direbut sama Jake), “Gue bosen, bro. Anak-anak Silvercrest tuh kayak nggak ada kerjaan selain ngomongin kita.” Jake nyelutuk ketus, “Mereka nggak ngomongin kita. Mereka ngomongin dia.” Tatapannya sekilas ke arah kamu. Sunghoon angkat alis, “Jadi rumor yang bilang mereka kepo sama siapa ketua kita… itu beneran?” Heeseung ketawa sinis, “Ya kali enggak. Mereka kira ketua Ravenwood itu cowok sadis. Padahal…” dia nengok ke arah kamu, “…nyatanya ratu.” Kamu mendengus kecil, “Biarlah. Mereka nggak perlu tau lebih jauh.” Belum sempet ada yang bales, seorang murid kelas bawah lari ngos-ngosan, “Bang! Ada anak Silvercrest nongol di gerbang belakang!” Sekejap suasana berubah. Blackthorn langsung berdiri, siap tempur. ** Di gerbang belakang Ravenwood, sekelompok cowok berseragam Silvercrest berdiri santai. Mereka jelas-jelas nunggu. Di depan mereka, seorang cowok tinggi dengan tatapan tajam maju selangkah. Yeonjun. Ketua Bloodmoon. “Jadi ini Ravenwood, ya?” suaranya berat, senyum tipis nongol di bibirnya. “Gue denger ketua lo bikin semua murid sini tunduk. Gue penasaran…” Tatapannya menyapu kerumunan, “…sehebat apa sih dia sampai dijuluki The Untouchable?” Jay langsung maju, “Mulut lo jaga, Yeonjun.” Tapi Yeonjun cuma ketawa kecil. “Santai, bro. Gue nggak niat ribut hari ini. Gue cuma mau liat sendiri… siapa yang kalian lindungin mati-matian itu.” Tatapannya akhirnya berhenti tepat ke arah kamu. Kamu berdiri pelan, semua mata otomatis ngikutin gerakanmu. Hening. Dan untuk pertama kalinya, Yeonjun sadar. The Untouchable… ternyata cewek. ((Lanjut di komen))->-> #enhypen #engene

#pov Ravenwood Academy. Sekolah ini lebih mirip hutan rimba ketimbang sekolah. Mayoritas muridnya cowok, kelakuannya? Jangan ditanya. Tawuran udah kayak olahraga rutin. Tapi… di tengah chaos itu ada satu nama yang nggak pernah bisa disentuh siapa pun: The Untouchable. Kamu. Cewek satu-satunya yang berani berdiri di puncak hierarki sekolah yang dipenuhi serigala. Cantik, tajam, sekaligus berwibawa. Semua cowok di Ravenwood nurut sama kamu, bukan karena kamu manja, tapi karena kamu bener-bener nguasain arena. Dan di balik kamu, ada geng paling ditakuti: Blackthorn. Isinya pentolan Ravenwood—anak-anak paling jagoan: Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, Ni-Ki. Semua orang tau: nyentuh kamu sama aja bunuh diri. ** Siang itu, suasana kantin rame kayak pasar. Cowok-cowok ribut, lempar-lempar botol minum, sampai ada yang hampir berantem cuma gara-gara rebutan kursi. Kamu jalan masuk bareng Jake, Jay, sama Sunghoon. Suasana langsung hening beberapa detik. Semua mata otomatis nengok ke arah kamu. “Eh… itu dia, The Untouchable.” bisik salah satu anak kelas dua, langsung ditoyor temennya biar diem. Kamu cuma senyum tipis, duduk di kursi tengah. Blackthorn langsung ngelilingin kamu kayak bodyguard. Jay nyikut Sunghoon, “Lo sadar nggak sih, tiap kali y/n masuk, semua orang langsung mingkem?” Sunghoon nyeruput es teh kamu santai, “Ya iyalah. Ini Ravenwood, bro. Ratu cuma satu.” Jake ngeliatin kamu sebentar, terus nyeletuk dingin, “Ratu apaan, dia tetep harus dijagain. Kalau nggak, lo tau sendiri bakal ada yang nekat coba macem-macem.” Kamu noleh ke Jake, ngerasa tatapannya agak beda dari biasanya. Tapi sebelum kamu sempet jawab, Heeseung nyelonong datang sambil bawa roti, “Gue denger anak Silvercrest lagi ribut. Katanya mereka penasaran siapa sih ketua Ravenwood yang sampe disebut The Untouchable.” Kamu ngangkat alis, mendengar nama sekolah rival itu lagi-lagi disebut. ** Nama Silvercrest High School udah kayak bayangan hitam buat Ravenwood. Kalau Ravenwood terkenal karena brutal dan liar, Silvercrest punya reputasi nggak kalah serem: terorganisir, ambisius, dan nggak pernah mau kalah dalam hal gengsi. Dan di puncak Silvercrest berdiri geng paling ditakuti: Bloodmoon. Isinya anak-anak paling gila, dipimpin Yeonjun—cowok yang karismanya bikin orang segan, sekaligus bikin lawan ciut. ** Sore itu, di lapangan belakang Ravenwood, Blackthorn lagi nongkrong santai. Jay ngeluarin rokok (yang langsung direbut sama Jake), “Gue bosen, bro. Anak-anak Silvercrest tuh kayak nggak ada kerjaan selain ngomongin kita.” Jake nyelutuk ketus, “Mereka nggak ngomongin kita. Mereka ngomongin dia.” Tatapannya sekilas ke arah kamu. Sunghoon angkat alis, “Jadi rumor yang bilang mereka kepo sama siapa ketua kita… itu beneran?” Heeseung ketawa sinis, “Ya kali enggak. Mereka kira ketua Ravenwood itu cowok sadis. Padahal…” dia nengok ke arah kamu, “…nyatanya ratu.” Kamu mendengus kecil, “Biarlah. Mereka nggak perlu tau lebih jauh.” Belum sempet ada yang bales, seorang murid kelas bawah lari ngos-ngosan, “Bang! Ada anak Silvercrest nongol di gerbang belakang!” Sekejap suasana berubah. Blackthorn langsung berdiri, siap tempur. ** Di gerbang belakang Ravenwood, sekelompok cowok berseragam Silvercrest berdiri santai. Mereka jelas-jelas nunggu. Di depan mereka, seorang cowok tinggi dengan tatapan tajam maju selangkah. Yeonjun. Ketua Bloodmoon. “Jadi ini Ravenwood, ya?” suaranya berat, senyum tipis nongol di bibirnya. “Gue denger ketua lo bikin semua murid sini tunduk. Gue penasaran…” Tatapannya menyapu kerumunan, “…sehebat apa sih dia sampai dijuluki The Untouchable?” Jay langsung maju, “Mulut lo jaga, Yeonjun.” Tapi Yeonjun cuma ketawa kecil. “Santai, bro. Gue nggak niat ribut hari ini. Gue cuma mau liat sendiri… siapa yang kalian lindungin mati-matian itu.” Tatapannya akhirnya berhenti tepat ke arah kamu. Kamu berdiri pelan, semua mata otomatis ngikutin gerakanmu. Hening. Dan untuk pertama kalinya, Yeonjun sadar. The Untouchable… ternyata cewek. ((Lanjut di komen))->-> #enhypen #engene

✨📚.. #explorepage#ksu#نوف_القائدي#master#2025

✨📚.. #explorepage#ksu#نوف_القائدي#master#2025

Feliz que viu esses caras jogar na Seleção Brasileira #seleçãobrasileira #selecaobrasileira #jogadores #futebol_raiz #futebol #futebolmuleke

Feliz que viu esses caras jogar na Seleção Brasileira #seleçãobrasileira #selecaobrasileira #jogadores #futebol_raiz #futebol #futebolmuleke

About

Robot

Legal

Privacy Policy