@officialtirtoid: Polisi jelaskan kronologi pengeroyokan Rahmat Vaisandri, sopir bus asal Sumatera Barat hingga tewas di sebuah ruko Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rahmat dikeroyok karena diduga melakukan pencurian, Minggu (20/10/2024). Kronologi tersebut dijelaskan pada konferensi pers oleh Kepala Polres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly. Rahmat dituduh melakukan pencurian ponsel dan dompet kuli bangunan. Rahmat yang kemudian ketahuan, pura-pura tidur bersama kuli bangunan untuk mengelabui. Namun, kuli bangunan menyadari aksi tersebut dan membangunkan rekan-rekannya memicu pengeroyokan terhadap Rahmat. Setelah pengeroyokan, Rahmat dibawa ke Mapolsek Pasar Rebo dalam kondisi koma dan dilaporkan atas kasus pencurian. “Selanjutnya Polsek Pasar Rebo mengantar korban VR ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan visum dan selanjutnya pada tanggal 24 oktober 2024 meninggal dunia,” ucap Lilipaly. Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo telah menahan sepuluh orang yang diduga melakukan pengeroyokan. Sembilan orang tersangka ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur dan satu orang yang merupakan anggota polisi ditahan di Mako Brimob. Empat tersangka yakni H, AAB, S, dan MM ditahan pada Jumat (10/1), WA dan Y ditahan pada Selasa (21/1), sementara tersangka IS, PA, dan SF pada Rabu (29/1), dan tersangka yang merupakan anggota Brimob inisial O ditahan pada Jumat (31/1). Penulis: Fathurrahman Gunsan Putra Video Editor: Brenda Aurelia Produser: Dena Novita R #tirtodaily #sumbar #pasarrebo #kuli #news

TirtoID

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 03 February 2025 14:10:02 GMT