@bettychile18: ♥️

betty chile
betty chile
Open In TikTok:
Region: BO
Thursday 06 February 2025 22:09:53 GMT
342
19
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bettychile18, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

BUKITTINGGI, mimbarsumbar.id — Seribuan orang perangkat nagari akan demo di kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, menuntut kesejahteraan perangkat nagari Aksi demo akan di laksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 10.00 WIB pagi sampai  sore, dan titik kumpul di depan Gor Rang Agam, Kamis, (13/02/2025). Rahman ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) telah beberapakali mengadakan pertemuan, terakhir audiensi bersama Bupati Agam dan jajaran di rumah dinas Belakang Balok Bukittinggi, membicarakan status perangkat nagari dan kesejahteraan perangkat nagari. “Kita yang telah bekerja berpuluh-puluh tahun, tidak diangkat juga menjadi P3K atau PNS, sementara penyuluh dan pendamping yang masa kerjanya masih baru sudah diangkat P3K,” ungkap Rahman. Ditambahkan Rahman, Seluruh perangkat nagari dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), “Perangkat nagari dikeluarkan dari data induk, tentu anak kami tidak bisa mendapatkan beasiswa. Sementara gaji perangkat ada yang satu juta,” kata Rahman. Dimana selama ini kolektor menjadi garda terdepan yang membantu pemerintah dalam memaksimalkan realisasi penerimaan PBB-P2. “Semenjak tahun 2023 Insentif petugas kolektor PBB sampai hari ini belum menerima, petugas yang di nagari dan di jorong-jorong selalu menanyakan kapan keluarnya,” kata Rahman. Setiap mediasi tidak menemukan titik terang, perangkat nagari yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sepakat untuk melakukan demo (aksi damai), “Aksi damai akan di laksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, sudah seribu lebih perangkat nagari yang menyatakan akan ikut,” tutup Rahman. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Handria Asmi mengatakan pihaknya telah memperjuangkan aspirasi dari perangkat nagari PPDI. “Setelah audiensi terakhir di bulan Januari 2025, persoalan itu sudah diproses, tentunya harus diawali kajian hukum dan prosesnya sampai saat ini masih berjalan,” kata Handria. Perangkat nagari akan berorasi menyampaikan aspirasinya di halaman kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, “Tentunya kami menghormati aspirasi rekan-rekan dari perangkat nagari untuk menyampaikan Aspirasinya,” pungkas Handria. (ms/Jamil)
BUKITTINGGI, mimbarsumbar.id — Seribuan orang perangkat nagari akan demo di kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, menuntut kesejahteraan perangkat nagari Aksi demo akan di laksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 10.00 WIB pagi sampai  sore, dan titik kumpul di depan Gor Rang Agam, Kamis, (13/02/2025). Rahman ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) telah beberapakali mengadakan pertemuan, terakhir audiensi bersama Bupati Agam dan jajaran di rumah dinas Belakang Balok Bukittinggi, membicarakan status perangkat nagari dan kesejahteraan perangkat nagari. “Kita yang telah bekerja berpuluh-puluh tahun, tidak diangkat juga menjadi P3K atau PNS, sementara penyuluh dan pendamping yang masa kerjanya masih baru sudah diangkat P3K,” ungkap Rahman. Ditambahkan Rahman, Seluruh perangkat nagari dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), “Perangkat nagari dikeluarkan dari data induk, tentu anak kami tidak bisa mendapatkan beasiswa. Sementara gaji perangkat ada yang satu juta,” kata Rahman. Dimana selama ini kolektor menjadi garda terdepan yang membantu pemerintah dalam memaksimalkan realisasi penerimaan PBB-P2. “Semenjak tahun 2023 Insentif petugas kolektor PBB sampai hari ini belum menerima, petugas yang di nagari dan di jorong-jorong selalu menanyakan kapan keluarnya,” kata Rahman. Setiap mediasi tidak menemukan titik terang, perangkat nagari yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sepakat untuk melakukan demo (aksi damai), “Aksi damai akan di laksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, sudah seribu lebih perangkat nagari yang menyatakan akan ikut,” tutup Rahman. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Handria Asmi mengatakan pihaknya telah memperjuangkan aspirasi dari perangkat nagari PPDI. “Setelah audiensi terakhir di bulan Januari 2025, persoalan itu sudah diproses, tentunya harus diawali kajian hukum dan prosesnya sampai saat ini masih berjalan,” kata Handria. Perangkat nagari akan berorasi menyampaikan aspirasinya di halaman kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, “Tentunya kami menghormati aspirasi rekan-rekan dari perangkat nagari untuk menyampaikan Aspirasinya,” pungkas Handria. (ms/Jamil)

About