@mulyatisumedang14: Assalaamu'alaikum Wr.Wb. Malam Nishfu Sya'ban ya'ni tgl 14 malam 15 Sya'ban adalah Malam Yg Allah Muliakan dimana Allah Tajalli ke langit dunia dengan arti Allah Menurunkan Rahasia- Rahasia SifatNya juga Cahaya-CahayaNya dan Anugrah -AnugrahNya juga BarokahNya dan PertolongaNya dan Mengabulkan Segala Permintaan hambaNya juga Menghujankan MagfirohNya kepada hamba -hambaNya sejumlah bulu domba yg ada di suku bani kalab di jazirah arab saat itu yg semua ahli kampung tersebut pada beternak domba Malam Nishfu Sya'ban adalah malam yang sangat agung sekali. Dimana di malam Nishfu Sya'ban, Allah Mengadakan pembebasan kepada Hamba-Hamba-Nya yang Beriman daripada api neraka. ada orang-orang yang tidak mendapatkan Anugerah dari Allah dimalam Nishfu Sya'ban. Yaitu : 1. kafir baik manusia maupun bangsa jin 2. Orang yang musyrik yang menyekutukan Allooh Yang menduakan Allah, yang memiliki i'tikad kepada selain Allah Ta'aalaa memiliki Dzat, Sifat, Perbuatan yang disamakan dengan Allah, termasuk memiliki kehendak dan kekuasaan sendiri, yakni semuanya bukan oleh Allah, bukan dari Allah, bukan milik Allah, artinya bisa memudhorotkan dan memanfaatkan secara mandiri. 3. Orang Muslim yang durhaka kepada orangtuanya dan orangtuanya belum ridho kepadanya walaupun dia 'Aaliim, walaupun dia ahli ibadah. Makanya dulu kalau menghadapi Malam Nishfu Syaban suka ada Istilah "ngareuwahkeun" Bagi orangtuanya yang sudah meninggal, maka berziarahlah kepada orangtua sebelum Nishfu Sya'ban. Bacakan sebagian daripada Qur'an, Tahlil diatas kuburnya. Ngomong sama Ibu Bapak, minta maaf kepadanya. Lalu... Kita bikin Tahlilan sebelumnya. Ngareuwahkeun itu adalah memberikan hadiah pahala daripada bacaan-bacaan Qur'an, Sholawat, Dzikir. Istilah kita 'Tahlilan'. Ngareuwahkeun itu meng-ila arwahi-kan. Ila arwahi... Ila arwahi... Bagi kita yang masih punya orangtua yang belum meninggal, jauh-jauh hari dari sekarang kita minta maaf kepada orangtua. Harus diyakinkan bahwa orangtua kita betul-betul memaafkan kita dari segala kesalahan kita. Ayo ngasih hadih kepada orangtua ! Usahakan senangkan hati orangtua ! 4. Orang Muslim yang didalam hatinya ada permusuhan kepada yang lain, hatinya ada permusuhan dengan sesama Muslim, apalagi kepada keluarga. 5. Orang Muslim yang memutuskan tali silaturahmi dan belum islah. 6. Orang Muslim yang menyihir yang lain atau orang yang mendatangi tukang sihir untuk menyihir yang lain walaupun sihirnya tidak kena / mempan kepada yang disihirnya, maka tetap harus bertaubat dan meminta maaf kepada yang didzoliminya karena sudah berniat buruk dan nyata sudah melakukan perbuatan yang mendzolimi yang lain. 7. Orang muslim pengidap narkoba dan peminum arak yang tidak mau berhenti daripada minum arak/ narkobanya. walaupun pada malam Nishfu Sya'ban tidak sedang minum arak, tidak sedang mengidap narkoba. Namun dia tidak mau berhenti, tidak mau bertaubat. 8. Orang muslim yang membunuh sesama manusia tanpa ada hak membunuhnya, yang belum bertaubat. 9. Orang Muslim yang berzina dan tidak bertaubat dari zinanya. walaupun zina nya 10 tahun yang lalu, yang tidak menyesal dari zinanya. walaupun pada malam Nishfu Sya'ban tidak melakukan zina. walaupun zinanya berhenti sementara hati tidak menyesal maka tidak akan mendapat ampunan Allooh di malam Nishfu Sya'ban 10. Orang Muslim tukang riba/ tukang renten, yang makan riba/renten dan orang yang memberi makan yang lain dengan harta riba. 11. Khusus muslim laki-laki, yang pakaian bawahnya (celananya, gamisnya, sarungnya) menutupi mata kaki dengan niat khuyala. khuyala itu gumede/ gumejlek, sombong, ingin disebut saya hebat. Kecuali tidak ada niat khuyala, tidak apa-apa. Apalagi ada niat baik misalnya ketika musim dingin, musim berdebu, agar tidak digigit nyamuk, sengaja dirumbaykeun pakaiannya. dirangkum oleh Mulyati. maaf jika ada saya salah menulis redaksi kalimat dan jika ada kesalahan dalam menulis.

Mulyati Sumedang

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 11 February 2025 04:56:09 GMT