@a916248: 🎸🎸

😘❤️.
😘❤️.
Open In TikTok:
Region: SA
Wednesday 19 February 2025 07:38:42 GMT
57
9
1
14

Music

Download

Comments

rrrrrrrrrrrrrrrrr2283
R. :
.🎸🎸
2025-02-20 06:06:16
2
To see more videos from user @a916248, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

FATE IN CHAINS a Sequel of
FATE IN CHAINS a Sequel of "Senja di Balik Hujan" Dua tahun berlalu sejak tragedi yang menjerat mereka, namun Alden dan Asyilla masih terperangkap dalam lingkaran yang sama-hubungan yang penuh gairah, ketergantungan, dan obsesi yang nyaris tak masuk akal. Alden, kini seorang mahasiswa teknik yang tampak tenang dan rasional, sebenarnya tak pernah benar-benar bisa melepaskan diri dari Asyilla. Setiap langkah gadis itu, setiap jejak keberadaannya, selalu dalam pantauannya. Ia bukan hanya mencintai Asyilla-ia membutuhkannya. Asyilla, siswi SMA tingkat akhir yang tampak rapuh di luar, justru menyimpan ketakutan yang berlawanan. Ia tahu bahwa Alden selalu ada di sekitarnya, selalu memperhatikannya dari bayang-bayang. Dan alih-alih menjauh, ia justru merasa tak bisa hidup tanpanya. Hubungan mereka bagaikan tarian yang penuh gairah sekaligus berbahaya-terlalu dekat bisa menghancurkan, tetapi menjauh hanya akan membuat mereka semakin haus satu sama lain. Alden tak bisa menerima dunia di mana Asyilla bukan miliknya, sementara Asyilla tak bisa membayangkan hidup tanpa Alden yang terus memburu dan memilikinya. Mereka saling melahap, saling mencabik, saling menghancurkan, tetapi tak satu pun yang mau melepaskan. Ketika batas antara cinta dan obsesi semakin kabur, mereka harus menghadapi kenyataan: Apakah ini cinta, atau hanya permainan bertahan hidup yang brutal? - "Cila... There's no way out for us. Even if you want to run, you can't." - Raja Alden Rylan "My eyes are all around you, Alden. Jangan coba macem-macem. You're mine forever." - Asyilla Qeenar #aryamohan #aqeelacalista #moqeel #mohqeel #asmaragenz #sctv #wattpadrekomendasi #wattpad #wattpadtrailer
Lagu band punk Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' jadi lagu tema demo 'Indonesia Gelap' Lagu
Lagu band punk Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' jadi lagu tema demo 'Indonesia Gelap' Lagu "Bayar Bayar Bayar" karya band punk Sukatani dianggap menyindir institusi kepolisian. Setelah ditarik dari peredaran, lirik lagu punk itu justru dijadikan lagu tema aksi 'Indonesia Gelap' pada Jumat (21/02). "Mau bikin SIM bayar polisi/Ketilang di jalan bayar polisi. Mau korupsi, bayar polisi/Mau gusur rumah, bayar polisi/Mau babat hutan, bayar polisi/Mau jadi polisi, bayar polisi," demikian bunyi lirik lagu tersebut. "Aduh, aduh, ku tak punya uang/Untuk bisa bayar polisi." Para peserta aksi 'Indonesia Gelap' pada Jumat (21/02) di Patung Kuda, Jakarta, menyanyikan lagu ini sambil berjoget di depan para polisi yang bertugas. *Siapa kelompok musik punk Sukatani dan mengapa "Bayar Bayar Bayar" menjadi viral?* Sukatani merupakan duo musik punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang beranggotakan gitaris Muhammad Syifa Al Lufti dan vokalis Novi Citra Indriyati. Kedua musisi ini seringkali menggunakan topeng dalam penampilan mereka. Lagu "Bayar Bayar Bayar" menggambarkan pengalaman seseorang yang harus selalu membayar ketika berurusan dengan polisi, yang menimbulkan persepsi negatif terhadap citra kepolisian. Lirik lagu "bayar polisi" menjadi viral di berbagai platform media sosial. Pada Kamis (20/02), Sukatani mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun media sosial mereka. "Perkenalkan saya Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris. Saya Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis dari grup band Sukatani," ucap mereka. Dalam video permintaan maaf, band yang biasanya tampil anonim mengenakan topeng diminta untuk tampil tanpa topeng mereka. Lagu mereka juga telah ditarik dari segala platform musik. Betapapun, tagar #kamibersamasukatani trending di X, usai Sukatani mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf kepada Kapolri. Via: BBC Indonesia #kupang30detik

About