@zakaeng: #kamibersamasukatani Band punk asal Purbalingga, Sukatani, baru-baru ini mengunggah video permintaan maaf terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”. Dalam video tersebut, mereka tampil tanpa topeng untuk menjelaskan kontroversi yang muncul akibat lagu tersebut. Permintaan maaf ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka, @sukatani.band, pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam pernyataannya, Sukatani juga mengumumkan penarikan lagu “Bayar Bayar Bayar” dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebelumnya, pada Oktober 2024, Sukatani tampil enerjik di acara “Bukan Main: Go, Play, Do!” yang digagas oleh Vindes Spot di Senayan Park, Jakarta Pusat. Penampilan mereka menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh penonton. Sukatani dikenal sebagai duo punk yang aktif dalam gerakan sosial dan lingkungan hidup, serta kerap menyuarakan isu-isu pertanian melalui lirik lagu mereka. Mereka juga sering membagikan sayuran kepada penonton saat tampil di atas panggung sebagai simbol kepedulian terhadap sektor pertanian. Album debut mereka, “Gelap Gempita”, dirilis pada Juli 2023 dan berisi delapan lagu dengan durasi total 30 menit. Album ini mendapat perhatian luas karena mengangkat isu-isu sosial dan agraria yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Dengan permintaan maaf dan penarikan lagu “Bayar Bayar Bayar”, Sukatani berharap dapat menyelesaikan kontroversi yang muncul dan terus berkarya dengan menyuarakan isu-isu penting melalui musik mereka #punk#punkr#anarchy

ZakaEng

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 20 February 2025 19:13:38 GMT