Puasa dan berpantang dalam musim Prapaskah adalah amalan rohani yang diamalkan oleh umat Katolik sebagai persediaan untuk merayakan Kebangkitan Kristus pada Hari Paskah. Ia bertujuan untuk mendisiplinkan diri, memperdalam pertobatan, dan menumbuhkan keutamaan rohani melalui pengorbanan dan doa. Peraturan Puasa dan Berpantang Puasa Umat Katolik yang berumur 18 hingga 59 tahun wajib berpuasa pada Rabu Abu dan Jumaat Agung. Puasa bermaksud hanya makan satu hidangan utama dalam sehari, dengan dua hidangan kecil yang tidak menyamai satu hidangan penuh. Berpantang Umat Katolik yang berumur 14 tahun ke atas wajib berpantang daripada daging setiap hari Jumaat dalam Prapaskah, termasuk Rabu Abu. Sesetengah tempat juga menggalakkan berpantang pada semua hari dalam musim Prapaskah sebagai bentuk disiplin rohani yang lebih mendalam. Selain berpantang daripada daging, umat juga boleh memilih bentuk pantang lain seperti tidak makan makanan kegemaran, mengurangkan penggunaan media sosial, atau meninggalkan kebiasaan buruk sebagai tanda pertobatan dan pengorbanan. Makna Rohani Puasa dan berpantang bukan sekadar peraturan tetapi satu cara untuk meneladani penderitaan Kristus, mengawal hawa nafsu, serta meningkatkan keutamaan doa dan amal kasih. Amalan ini membantu umat untuk lebih fokus kepada Tuhan dan memperbaharui diri dalam iman. #katolikkukeren #tiktokkatolik #katoliksarawak #katoliksabah #katolikindonesia #gerejakatolik #liturgi #yesuskristus #bundamaria #puasakatolik #prapaskah #rabuabu #lent #rosario #alkitab #doapuasakristen - @marialanakila