@infograms: China telah memasuki era "Dark Factory," di mana pabrik-pabrik beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia. Dengan mengandalkan robot canggih, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi Internet of Things (IoT), fasilitas ini mampu menjalankan proses produksi tanpa henti selama 24 jam sehari. Disebut "dark" karena pabrik-pabrik ini tidak memerlukan pencahayaan—tidak ada pekerja manusia yang membutuhkannya—menjadikannya simbol efisiensi dan otomatisasi penuh. Perusahaan seperti Xiaomi dan Changying Precision Technology telah menjadi pelopor dalam model ini, dengan contoh nyata seperti lini produksi smartphone yang mampu meningkatkan produktivitas hingga 250%, sekaligus memangkas biaya tenaga kerja dan mengurangi tingkat cacat produksi secara drastis. Transformasi ini sejalan dengan ambisi China dalam inisiatif "Made in China 2025," yang bertujuan menjadikan negara tersebut pemimpin global dalam manufaktur berteknologi tinggi dan otomatisasi. Namun, di balik kemajuan ini, muncul pertanyaan besar tentang masa depan tenaga kerja manusia. Dengan semakin banyaknya pabrik yang beralih ke sistem otomatis, nasib pekerja tradisional menjadi tanda tanya besar. Apakah ini berarti hilangnya lapangan kerja atau justru membuka peluang baru dalam sektor teknologi? Yang jelas, dunia industri sedang mengalami revolusi besar yang akan mengubah wajah ekonomi global dalam beberapa tahun ke depan. #teknologi #otomasi #kecerdasanbuatan #industri40 #china

infograms

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 28 February 2025 14:09:46 GMT