IJN Fusō adalah kapal perang (battleship) milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (Imperial Japanese Navy, IJN) yang dibangun pada awal abad ke-20. Kapal ini merupakan kapal pertama dalam kelas Fusō, bersama dengan kapal saudaranya, IJN Yamashiro. Spesifikasi Utama: Kelas: Fusō-class battleship Diluncurkan: 28 Maret 1914 Dinas aktif: 8 November 1915 Panjang: 212,75 meter Lebar: 33,1 meter Kecepatan maksimal: Sekitar 24,7 knot (46 km/jam) Persenjataan utama: 12 × meriam 356 mm (14 inci) dalam enam turet ganda Persenjataan sekunder: Meriam kaliber lebih kecil, senjata anti-pesawat, dan torpedo Perlindungan lapis baja: Hingga 305 mm pada sabuk utama IJN Fusō terkenal karena perannya dalam Pertempuran Selat Surigao pada 25 Oktober 1944, sebagai bagian dari Kampanye Leyte Gulf. Dalam pertempuran ini, kapal menghadapi serangan torpedo dan tembakan artileri dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Fusō akhirnya mengalami kerusakan berat akibat torpedo yang diluncurkan kapal perusak AS, dan menurut beberapa sumber, kapal ini terbelah dua sebelum tenggelam bersama hampir seluruh awaknya. Karamnya IJN Fusō di Selat Surigao menandai berakhirnya era kapal perang Jepang yang lebih tua. Kejatuhan kapal ini menjadi salah satu contoh bagaimana kapal perang yang sudah usang tidak mampu bersaing dengan teknologi dan taktik modern yang diterapkan oleh Sekutu. Hingga kini, Fusō sering disebut sebagai simbol peralihan strategi maritim, dari kapal perang besar menuju dominasi kapal induk dan perang udara dalam pertempuran laut. #history #battleship #fyp - @hannae1712