@radarmakassarcoid: Bulan Ramadan menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di kuartal I 2025. Pasalnya, pelemahan daya beli masyarakat yang masih terus berlanjut di awal tahun ini menjadi alarm bahaya jika tidak diantisipasi. Pengamat Ekonomi dari Unismuh Makassar, Abdul Muthalib, mengatakan Ramadan dan Idulfitri harus dimanfaatkan untuk memulihkan daya beli masyarakat. "Harusnya konsumsi rumah tangga melonjak selama Ramadan, terutama di sektor makanan dan belanja kebutuhan lebaran," kata Abdul Muthalib, Senin (3/3/2025). Apalagi, lanjut dia, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja swasta di bulan Ramadan menjelang Idulfitri akan turut mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, sejumlah stimulus dan implementasi kebijakan-kebijakan strategis, mulai dari penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga stimulus khusus untuk periode Ramadan dan lebaran yang dikeluarkan pemerintah diharapkan dapat membantu. "Kebijakan bansos dan stimulus pemerintah dapat memperkuat daya beli. Sektor industri yang responsif terhadap peningkatan permintaan. Kebijakan insentif listrik membantu menekan pengeluaran rumah tangga, sehingga meningkatkan konsumsi di sektor lain," bebernya. Hanya saja, kata dia, optimisme pemerintah perlu mempertimbangkan faktor eksternal yang berpengaruh. . . Baca Selengkapnya di Harian Radar Makassar Edisi 4 Maret 2025 . . #radarmakassar #makassar #sulsel #sulawesiselatan #bugis #indonesia #fy #fyp #fypシ #berita #viral #tiktok #new #news #xy
Radarmakassar
Region: ID
Tuesday 04 March 2025 11:26:29 GMT
Music
Download
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @radarmakassarcoid, please go to the Tikwm
homepage.