@uurielgelves: t amo🫶🏼

uriii
uriii
Open In TikTok:
Region: AR
Wednesday 05 March 2025 06:09:50 GMT
1125
38
3
9

Music

Download

Comments

lauti.e.gallardo
lauti gallardo :
yo lo vi y dije what
2025-03-05 18:00:01
0
orisanmartiinn
𝖔𝖗𝖎🦋 :
🥺🥺🥺
2025-03-05 06:33:02
0
orisanmartiinn
𝖔𝖗𝖎🦋 :
te amo tantoo💓💓
2025-03-05 06:33:16
0
To see more videos from user @uurielgelves, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Makkah telah ditaklukkan. Kota yang dulu mengusirnya, kini tunduk di bawah panji tauhid. Setelah bertahun-tahun dihina, dikejar, dan diperlakukan kejam, Rasulullah akhirnya kembali ke tanah kelahirannya tanpa setetes darah tertumpah. Namun, di tengah gemuruh kemenangan, Rasulullah tidak larut dalam perayaan. Di saat para sahabat bertakbir penuh sukacita, Rasulullah justru menarik diri. Kemenangan ini terasa hampa tanpa dua orang yang paling berjasa dalam hidupnya: Sayyidah Khadijah dan Abu Thalib. Hati Rasulullah teriris mengingat mereka yang telah berjuang bersamanya, tapi tak sempat menyaksikan hari ini. Malam itu, ketika langit Makkah masih menyisakan bayang-bayang fajar, Rasulullah diam-diam melangkah ke Jannatul Mu'alla, pemakaman tua di kota itu. Hanya ditemani beberapa sahabat terdekat, ia menuju pusara Sayyidah Khadijah, wanita yang pertama kali beriman kepadanya, yang mengorbankan segalanya demi dakwah ini. Rasulullah berdiri di depan makam yang sunyi. Dadanya bergemuruh menahan rindu. Angin malam berembus pelan, seakan membawa bisikan kenangan.
Makkah telah ditaklukkan. Kota yang dulu mengusirnya, kini tunduk di bawah panji tauhid. Setelah bertahun-tahun dihina, dikejar, dan diperlakukan kejam, Rasulullah akhirnya kembali ke tanah kelahirannya tanpa setetes darah tertumpah. Namun, di tengah gemuruh kemenangan, Rasulullah tidak larut dalam perayaan. Di saat para sahabat bertakbir penuh sukacita, Rasulullah justru menarik diri. Kemenangan ini terasa hampa tanpa dua orang yang paling berjasa dalam hidupnya: Sayyidah Khadijah dan Abu Thalib. Hati Rasulullah teriris mengingat mereka yang telah berjuang bersamanya, tapi tak sempat menyaksikan hari ini. Malam itu, ketika langit Makkah masih menyisakan bayang-bayang fajar, Rasulullah diam-diam melangkah ke Jannatul Mu'alla, pemakaman tua di kota itu. Hanya ditemani beberapa sahabat terdekat, ia menuju pusara Sayyidah Khadijah, wanita yang pertama kali beriman kepadanya, yang mengorbankan segalanya demi dakwah ini. Rasulullah berdiri di depan makam yang sunyi. Dadanya bergemuruh menahan rindu. Angin malam berembus pelan, seakan membawa bisikan kenangan. "Wahai Khadijah..." Suara Rasulullah lirih, hampir tenggelam dalam debu Makkah yang berbisik di bawah kakinya. Matanya yang penuh kelembutan kini berkaca-kaca. "Aku telah kembali ke Makkah, ya Khadijah... Kota ini telah menerima Islam. Engkau dulu yang pertama percaya, saat semua menolak. Engkau yang pertama menghibur, saat semua menghinaku. Engkau yang mengorbankan hartamu, bahkan nyawamu, agar aku tetap kuat di jalan ini. Tapi hari ini, engkau tidak ada di sini untuk menyaksikannya." Sumber: Sirah Nabawiyah Karya Ibnu Hisyam #sirahnabawiyah #yahabibiyamuhammad

About