@papich609: Т-64 (индекс ГБТУ «Объект 432») — советский средний танк, принятый на вооружение в 1966 году Армией СССР. Разработан в 1960—1967 годах в Харьковском конструкторском бюро машиностроения Харьковского завода транспортного машиностроения имени Малышева на базе Объекта 430А. Серийно производился в 1963—1969 годах, за это время было построено 1192 машины. Концептуально бронирование танка было рассчитано на противодействие, в пределах курсовых углов безопасного маневрирования, всем боеприпасам 105-мм нарезной пушки НАТО начала 1960-х годов — кумулятивным (HEAT) и подкалиберным (APDS-T)[7][8], см. рис. Благодаря применению комбинированной брони, разработанной и конструктивно оформленной специалистами ВНИИ-100 и его московского филиала, впервые в мировой практике танкостроения был достигнут уровень защиты объекта, характеризуемый стальным эквивалентом 450 мм, по другим данным 500 мм[7] (лоб башни, кумулятивный снаряд), недостижимый по габаритным (толщине) и массовым ограничениям параметров защиты танков 1960-х годов, полностью выполненных из гомогенной стальной брони. Тем самым, была обеспечена дистанция непробития лобовой проекции машины, равная 500 м при стрельбе 105-мм снарядами танковой пушки НАТО[9]. Корпус танка Т-64 сварной из стальных броневых листов. Верхняя лобовая деталь (ВЛД) корпуса из комбинированной брони: сталь — стеклопластик — сталь толщиной 205 мм. Конструктивный угол наклона ВЛД (от вертикали) 68 градусов. Верхний лобовой лист толщиной 80 мм из стальной брони средней твердости, средний лист суммарной толщиной 105 мм из листов стеклотекстолита, на внутренней стороне корпуса установлен 20-мм подпорный лист — также из стальной брони средней твердости. Эквивалентная по стойкости горизонтальная толщина ВЛД по бронебойному подкалиберному снаряду (БПС) была 333 мм, по кумулятивному снаряду (КС) — 377 мм. Башня из литой брони средней твердости, лобовая часть и борта в секторе 35° имели комбинированные вставки в виде полости, заполненной алюминиевым сплавом. Суммарная толщина брони (по горизонтали) от 570 (в лобовой части) до 600 мм (в нижней части) башни. Эквивалентная по стойкости толщина брони башни по БПС 400 мм, по (КС) — 450 мм[8]. Тем самым обеспечивалась защита лобовой проекции танка при обстреле зарубежными 105-мм кумулятивными и бронебойно-подкалиберными снарядами с сердечником из карбида вольфрама или вольфрамового сплава при обстреле с дальности свыше 500 м[10

LeGiT
LeGiT
Open In TikTok:
Region: UA
Wednesday 12 March 2025 08:02:20 GMT
189156
13260
23
6631

Music

Download

Comments

zerterolextra
Zelterol :
Светочка которая бежит 60 км/ч за машиной с кружкой кофе, на каблуках и по льду.
2025-03-12 08:08:32
490
pixofnlc0q1
Даша :
Оцени меня в истории ❤️мне 16
2025-03-12 09:43:44
278
freemcik
Fremka :
интересно сколько чашек они разбили😂
2025-03-12 19:15:51
4
choco_venom
ᦔᥴ|ꪶꪮᠻ𝘳🌹 :
шестой
2025-03-12 09:20:32
1
remmi_skripka
Kirill_LisOFF :
зачем в описании статья из википедии?
2025-03-13 10:17:46
0
nkdriq
NickiDriq :
Сервиз*
2025-03-12 14:42:08
0
vas_martin
Хоритон Хоритонович :
@wyvern @cruzzexq @...
2025-03-12 09:58:02
1
chorrnyy
chorrnyy :
@vova_kai1
2025-03-12 09:27:24
0
simiongrati
simiongrati :
🤣🤣🤣
2025-03-12 18:34:45
0
olovo_slivers
OLOvO :
🥰🥰🥰
2025-03-12 09:35:34
0
user9636655996781
user9636655996781 :
😂😂😂
2025-03-12 09:17:40
0
mixabooty666
MixaBooty666 :
Хочу также
2025-03-12 21:50:57
0
art1mon_gherganov
Артём Герганов :
А где такую Светочку можно купить?
2025-03-12 14:21:21
0
To see more videos from user @papich609, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

JAKARTA, DISWAY.ID -- Alex Pastoor, salah satu asisten Patrick Kluivert kaget 149 negara berebut hak siar Australia vs Timnas Indonesia, round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025 mendatang. Laga Timnas Indonesia kini mejadi sorotan di dunia, banyak negara yang ingin membeli hak siar perjuangan skuad garuda mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini membuat Alex Pastoor merasa takjub dengan pesona Timnas Indonesia yang berpotensi mengalahkan Australia. Apalagi Australia yang saat ini berada di peringkat 25 dunia FIFA, memang punya reputasi sebagai salah satu raksasa Asia. Timnas Indonesia jelas membuat banyak negara-negara di dunia makin penasaran dengan kekuatan baru skuad garuda, apalagi punya jajaran pelatih berkualitas dari Belanda. Tak mengherankan kalau lebih dari 100 negara berebut hak siar  menanti Timnas Indonenesia mengalahkan Socceroos julukan Australia yang lolos ke 5 edisi Piala Dunia terakhir dan punya pengalaman melimpah di level internasional. Namun di balik kekuatan itu ada kelemahan yang bisa menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk mengejutkan Australia pada laga tandang di Sydney 20 Maret 2025 mendatang. Pertama adalah performa inkonsisten Australia di putaran ketiga, paling tidak Timnas Indonesia bisa mengamankan tiket Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga timnas Indonesia menjadi salah satu yang dinanti saat melawan Australia dan Bahrain kemarin. Bahkan laga Timnas Indonesia sampai disiarkan di 49 negara berbeda di seluruh dunia, dan saat melawan Cina dan Bahrain ada 141 negara di dunia dikabarkan telah menyiarkannya secara lansung. Kini ini dengan bergabungnya sejumlah pelatih kelas dunia dan pemain-pemain baru Timnas Indonesia membuat 149 negara berebut hsiar laga Indonesia di bulan maret 2025 ini. Ini menjadi sesuatu hal yang luar biasa bagi Timnas Indonesia yang berada di ranking 129 FIFA. Jika skuad garuda  berhasil meraih 4 poin atas Australia dan Bahrain, maka peluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar. Apalagi di awal tahun 2025 ini, PSSI melakukan manuver dengan cepat menaturalisasi Ole Romeny dan tiga pemain lainnya seperti Joey pelupessy, Emil Audero dan Dean James. Joey pelupessy, Emil Audero dan Dean James baru saja disumpah WNI di KBRI Roma pada Senin 10 Maret 2025. Segala perubahan yang ada di skuad Timnas Indonesia di bulan maret ini,  selain itu beberapa negara juga penasaran dengan skuad mewah yang dimiliki skuad garuda. Skuad mewah Timnas Indonesia apakah bisa mencuri poin penuh di markas Australia, dengan perkembangan yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada salahnya anak asuh Patrick Kluivert menjadi daya tarik tersendiri bagi media-media internasional. Bahkan banyak yang menyebut kalau Timnas Indonesia ini sebagai artis pendatang baru yang memiliki segalanya. Timnas Indonesia mempunyai popularitas dari fans yang begitu gila dengan sepak bola, dan mempunyai pemain-pemain berkualitas Eropa macam Jay Idzes, Mees Hilges, Calvin Verdonk, Thom Haye, Maarten paes dan masih banyak lagi pemai berkualitas eropa. Saking kerennya Timnas Indonesia saat ini membuat menjadi salah satu laga yang paling dinantikan khususnya di kawasan Asia. Kerennya lagi tidak hanya hanya di Asia, sejumlah media-media internasional macam ESPN, The Atletic hingga Football Primer akhir-akhir ini mulai gencar memberitakan perkembangan Timnas Indonesia. Skenario timnas Indonesia mengalahkan Australia, perlu menutup ruang Airvine di mana Joey pelupessy, bisa ditugaskan untuk mengawal ketat striker tersebut agar kreativitas Socceroos  lumpuh. Timnas Indonesia juga harus bisa memanfaatkan winger cepat seperti Egi Maulana dan Ragnar Oratmangoen untuk bisa mengejar bola panjang dan menyerang bek sayap Australia yang sering naik terlalu tinggi. Ketiga skuad garuda juga harus memaksimalkan pemain seperti Mees Hilges dan Jay Idzes serta tendangan sudut atau free kick akurat yang bisa dieksekusi oleh Thom Haye. 📰Disway.id.com
JAKARTA, DISWAY.ID -- Alex Pastoor, salah satu asisten Patrick Kluivert kaget 149 negara berebut hak siar Australia vs Timnas Indonesia, round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025 mendatang. Laga Timnas Indonesia kini mejadi sorotan di dunia, banyak negara yang ingin membeli hak siar perjuangan skuad garuda mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini membuat Alex Pastoor merasa takjub dengan pesona Timnas Indonesia yang berpotensi mengalahkan Australia. Apalagi Australia yang saat ini berada di peringkat 25 dunia FIFA, memang punya reputasi sebagai salah satu raksasa Asia. Timnas Indonesia jelas membuat banyak negara-negara di dunia makin penasaran dengan kekuatan baru skuad garuda, apalagi punya jajaran pelatih berkualitas dari Belanda. Tak mengherankan kalau lebih dari 100 negara berebut hak siar  menanti Timnas Indonenesia mengalahkan Socceroos julukan Australia yang lolos ke 5 edisi Piala Dunia terakhir dan punya pengalaman melimpah di level internasional. Namun di balik kekuatan itu ada kelemahan yang bisa menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk mengejutkan Australia pada laga tandang di Sydney 20 Maret 2025 mendatang. Pertama adalah performa inkonsisten Australia di putaran ketiga, paling tidak Timnas Indonesia bisa mengamankan tiket Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga timnas Indonesia menjadi salah satu yang dinanti saat melawan Australia dan Bahrain kemarin. Bahkan laga Timnas Indonesia sampai disiarkan di 49 negara berbeda di seluruh dunia, dan saat melawan Cina dan Bahrain ada 141 negara di dunia dikabarkan telah menyiarkannya secara lansung. Kini ini dengan bergabungnya sejumlah pelatih kelas dunia dan pemain-pemain baru Timnas Indonesia membuat 149 negara berebut hsiar laga Indonesia di bulan maret 2025 ini. Ini menjadi sesuatu hal yang luar biasa bagi Timnas Indonesia yang berada di ranking 129 FIFA. Jika skuad garuda  berhasil meraih 4 poin atas Australia dan Bahrain, maka peluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar. Apalagi di awal tahun 2025 ini, PSSI melakukan manuver dengan cepat menaturalisasi Ole Romeny dan tiga pemain lainnya seperti Joey pelupessy, Emil Audero dan Dean James. Joey pelupessy, Emil Audero dan Dean James baru saja disumpah WNI di KBRI Roma pada Senin 10 Maret 2025. Segala perubahan yang ada di skuad Timnas Indonesia di bulan maret ini,  selain itu beberapa negara juga penasaran dengan skuad mewah yang dimiliki skuad garuda. Skuad mewah Timnas Indonesia apakah bisa mencuri poin penuh di markas Australia, dengan perkembangan yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada salahnya anak asuh Patrick Kluivert menjadi daya tarik tersendiri bagi media-media internasional. Bahkan banyak yang menyebut kalau Timnas Indonesia ini sebagai artis pendatang baru yang memiliki segalanya. Timnas Indonesia mempunyai popularitas dari fans yang begitu gila dengan sepak bola, dan mempunyai pemain-pemain berkualitas Eropa macam Jay Idzes, Mees Hilges, Calvin Verdonk, Thom Haye, Maarten paes dan masih banyak lagi pemai berkualitas eropa. Saking kerennya Timnas Indonesia saat ini membuat menjadi salah satu laga yang paling dinantikan khususnya di kawasan Asia. Kerennya lagi tidak hanya hanya di Asia, sejumlah media-media internasional macam ESPN, The Atletic hingga Football Primer akhir-akhir ini mulai gencar memberitakan perkembangan Timnas Indonesia. Skenario timnas Indonesia mengalahkan Australia, perlu menutup ruang Airvine di mana Joey pelupessy, bisa ditugaskan untuk mengawal ketat striker tersebut agar kreativitas Socceroos  lumpuh. Timnas Indonesia juga harus bisa memanfaatkan winger cepat seperti Egi Maulana dan Ragnar Oratmangoen untuk bisa mengejar bola panjang dan menyerang bek sayap Australia yang sering naik terlalu tinggi. Ketiga skuad garuda juga harus memaksimalkan pemain seperti Mees Hilges dan Jay Idzes serta tendangan sudut atau free kick akurat yang bisa dieksekusi oleh Thom Haye. 📰Disway.id.com

About